Bullish Berpotensi Kalahkan Coinbase, Tapi Regulasi dan Valuasi Jadi Tantangan
Courtesy of YahooFinance

Bullish Berpotensi Kalahkan Coinbase, Tapi Regulasi dan Valuasi Jadi Tantangan

Memberikan informasi tentang penilaian analis terhadap potensi Bullish dalam mengganggu dominasi Coinbase di pasar kripto AS, serta tantangan regulasi dan valuasi saham yang perlu diperhatikan investor.

03 Sep 2025, 22.03 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bullish memiliki potensi untuk memasuki pasar AS, tetapi ada tantangan regulasi yang signifikan.
  • Valuasi saham Bullish saat ini dianggap tinggi, dengan kemungkinan peluang pembelian yang lebih baik dalam waktu dekat.
  • Kinerja Bullish sangat terkait dengan volatilitas harga bitcoin, yang dapat mempengaruhi nilai sahamnya.
New York, Amerika Serikat - Compass Point, sebuah firma riset dan perbankan di Wall Street, baru-baru ini mulai menilai perusahaan kripto Bullish, yang juga pemilik CoinDesk. Mereka memberikan rating netral dengan target harga sebesar Rp 740.02 ribu ($45) per saham. Analis utama, Ed Engel, melihat ada peluang Bullish bisa merebut pasar dari Coinbase di Amerika Serikat karena biaya transaksi yang lebih rendah.
Namun, ada beberapa hambatan besar yang membuat peluang itu sulit dicapai dalam waktu dekat. Salah satunya adalah belum adanya pengesahan undang-undang CLARITY Act yang diharapkan baru akan disahkan pada paruh pertama tahun 2026. Undang-undang ini akan memperjelas kewenangan antara dua badan pengawas di Amerika, yaitu CFTC dan SEC.
Selain itu, regulasi ketat di negara bagian New York yang dikenal dengan BitLicense juga menjadi tantangan besar. Model bisnis Bullish yang menggunakan automated market maker untuk jadi pembuat pasar sendiri bisa menimbulkan kekhawatiran tentang potensi konflik kepentingan di mata regulator. Hal ini membuat waktu masuk Bullish ke pasar AS menjadi sangat terbatas.
Saham Bullish sempat melonjak keras saat IPO pada Agustus lalu, dari harga pembukaan Rp 608.47 ribu ($37) langsung naik sampai Rp 1.12 juta ($68) . Namun kini harga saham turun menjadi sekitar Rp 970.25 ribu ($59) setelah muncul kekhawatiran tentang waktu dan regulasi yang belum pasti. Analis menganggap saham Bullish saat ini masih mahal dengan valuasi 110 kali EBITDA tahun 2026.
Selain itu, performa saham Bullish juga sangat terkait dengan harga bitcoin, karena perusahaan menyimpan treasury terbesar dalam bentuk bitcoin senilai sekitar Rp 44.40 triliun ($2,7 miliar) . Volatilitas bitcoin membuat nilai saham Bullish menjadi tidak stabil. Namun, jika bitcoin benar-benar mencapai harga Rp 2.63 juta ($160.000) dan Bullish berhasil masuk pasar AS, potensi kenaikan saham bisa signifikan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bullish-gets-cautious-outlook-compass-150350469.html

Analisis Kami

"Dalam konteks regulasi keras yang berlaku di AS, terutama dengan kebijakan BitLicense di New York, Bullish menghadapi tantangan besar dalam memperluas operasinya secara domestik. Walaupun potensi untuk merebut pangsa pasar Coinbase ada, saham Bullish saat ini sulit dibenarkan nilainya tanpa kepastian regulasi yang kuat dan stabilitas harga bitcoin."

Analisis Ahli

Ed Engel
"Bullish sulit masuk pasar AS tanpa pengesahan CLARITY Act yang akan mengatur batas kewenangan CFTC dan SEC, serta ada risiko valuasi yang terlalu tinggi dengan multiple EBITDA 110 kali."

Prediksi Kami

Bullish kemungkinan baru bisa memasuki pasar AS secara signifikan setelah 2026 jika regulasi CLARITY Act disahkan, dan harga sahamnya bisa mengalami koreksi dalam 1-2 kuartal ke depan akibat valuasi yang tinggi dan volatilitas bitcoin.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rating yang diberikan Compass Point untuk Bullish?
A
Compass Point memberikan rating netral dengan target harga $45 untuk Bullish.
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran Ed Engel terkait Bullish?
A
Kekhawatiran Ed Engel terkait waktu dan valuasi saham Bullish, serta tantangan regulasi untuk memasuki pasar AS.
Q
Apa itu CLARITY Act?
A
CLARITY Act adalah undang-undang yang bertujuan untuk menjelaskan yurisdiksi antara CFTC dan SEC.
Q
Mengapa regulasi BitLicense di New York bisa menjadi penghalang bagi Bullish?
A
Regulasi BitLicense di New York dapat menjadi penghalang karena ketatnya aturan bagi perusahaan cryptocurrency.
Q
Apa yang mempengaruhi kinerja saham Bullish?
A
Kinerja saham Bullish dipengaruhi oleh harga bitcoin dan struktur biayanya.

Artikel Serupa

Saham Bullish Melonjak, Tanda Optimisme Baru di Dunia KriptoYahooFinance
Finansial
25 hari lalu
204 dibaca

Saham Bullish Melonjak, Tanda Optimisme Baru di Dunia Kripto

Saham Bullish Melejit di IPO, Tanda Optimisme Pasar Kripto MeningkatYahooFinance
Finansial
25 hari lalu
235 dibaca

Saham Bullish Melejit di IPO, Tanda Optimisme Pasar Kripto Meningkat

Bullish Inc Sukses IPO, Saham Naik Pesat dan Raih Laba PertamaYahooFinance
Finansial
25 hari lalu
12 dibaca

Bullish Inc Sukses IPO, Saham Naik Pesat dan Raih Laba Pertama

Saham Bullish Melonjak 143% di Debut IPO, Tanda Minat Besar pada KriptoYahooFinance
Finansial
25 hari lalu
293 dibaca

Saham Bullish Melonjak 143% di Debut IPO, Tanda Minat Besar pada Kripto

Bullish IPO Melonjak Lebih 200% Saat Bursa Kripto Dongkrak Minat InvestorYahooFinance
Finansial
25 hari lalu
209 dibaca

Bullish IPO Melonjak Lebih 200% Saat Bursa Kripto Dongkrak Minat Investor

Bullish Tingkatkan Target IPO hingga 4,82 Miliar Dolar, Menandai Minat Investasi Crypto BesarYahooFinance
Finansial
27 hari lalu
256 dibaca

Bullish Tingkatkan Target IPO hingga 4,82 Miliar Dolar, Menandai Minat Investasi Crypto Besar