Siklus pemotongan suku bunga yang tidak mengalami resesi seharusnya mendukung kredit, kata Pinebridge.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Siklus pemotongan suku bunga yang tidak mengalami resesi seharusnya mendukung kredit, kata Pinebridge.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
21 November 2024 pukul 02.44 WIB
65 dibaca
Share
PineBridge Investments, sebuah perusahaan manajemen aset, melaporkan bahwa mereka melihat awal dari siklus pemotongan suku bunga yang jarang terjadi tanpa resesi, yang dapat mendukung kinerja aset tetap seperti pembiayaan terlever. Kemenangan pemilihan Presiden Donald Trump dan penguasaan Partai Republik di Kongres diharapkan akan mendukung kebijakan pro-pembangunan, meskipun ada tantangan dari kebijakan perdagangan yang lebih ketat dan masalah di luar AS. Meskipun ada tekanan inflasi jangka pendek, mereka percaya bahwa suku bunga yang lebih rendah akan menguntungkan kredit terlever, terutama karena pertumbuhan ekonomi yang masih stabil dan tingkat pengangguran yang rendah.
Namun, PineBridge tetap selektif dalam memilih industri dan penerbit karena ketidakpastian pasar, masalah anggaran AS, dan konflik global yang sedang berlangsung. Mereka menyarankan investor untuk mencari peluang yang dapat memberikan hasil tanpa mengorbankan imbal hasil, seperti membeli obligasi pinjaman terjamin yang memiliki peringkat AA. Selain itu, mereka juga merekomendasikan sekuritas yang didukung hipotek dan aset pasar berkembang untuk diversifikasi portofolio.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan PineBridge Investments tentang siklus pemotongan suku bunga?
A
PineBridge Investments menyatakan bahwa mereka melihat awal dari siklus pemotongan suku bunga yang jarang terjadi tanpa resesi, yang seharusnya mendukung kinerja aset tetap.
Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump mempengaruhi pasar keuangan?
A
Kebijakan pro-pembangunan Donald Trump dan pengambilalihan oleh Partai Republik di Kongres diharapkan mendukung aset berisiko dari perspektif fundamental.
Q
Apa dampak kebijakan fiskal terhadap inflasi di AS?
A
Kebijakan fiskal yang stimulatif akan menambah tekanan inflasi jangka pendek, yang mengakibatkan Federal Reserve menjadi kurang akomodatif.
Q
Mengapa PineBridge Investments merekomendasikan CLO kepada investor?
A
PineBridge merekomendasikan CLO karena dapat memberikan imbal hasil yang sebanding dengan obligasi berisiko tinggi BB, tanpa mengorbankan yield.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh pasar modal saat ini?
A
Pasar modal saat ini menghadapi ketidakpastian terkait masalah anggaran AS, tarif perdagangan baru, dan konflik di Timur Tengah serta perang antara Rusia dan Ukraina.

Rangkuman Berita Serupa

Kekhawatiran pertumbuhan menghambat kenaikan imbal hasil Treasury.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
106 dibaca

Kekhawatiran pertumbuhan menghambat kenaikan imbal hasil Treasury.

Imbal Hasil Treasury Turun seiring Indikator Kepercayaan Memicu Kekhawatiran EkonomiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
99 dibaca

Imbal Hasil Treasury Turun seiring Indikator Kepercayaan Memicu Kekhawatiran Ekonomi

Analisis - Guncangan teknologi dan tarif AS memicu pencarian tempat perlindungan pasar baru.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
78 dibaca

Analisis - Guncangan teknologi dan tarif AS memicu pencarian tempat perlindungan pasar baru.

Analisis - Kebangkitan inflasi tetap menjadi risiko pasar meskipun ada reli yang dipicu oleh CPI.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
273 dibaca

Analisis - Kebangkitan inflasi tetap menjadi risiko pasar meskipun ada reli yang dipicu oleh CPI.

Pedagang Obligasi Bertaruh Penurunan Akan Mereda Dengan Data CPI Kunci yang Akan DatangYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
73 dibaca

Pedagang Obligasi Bertaruh Penurunan Akan Mereda Dengan Data CPI Kunci yang Akan Datang

Perjalanan yang tidak mulus untuk spread obligasi korporasi AS diperkirakan akan terjadi pada tahun 2025.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
131 dibaca

Perjalanan yang tidak mulus untuk spread obligasi korporasi AS diperkirakan akan terjadi pada tahun 2025.

Pasar di 2024: Rally tinggi Wall Street membuat investor terikat pada ASYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
77 dibaca

Pasar di 2024: Rally tinggi Wall Street membuat investor terikat pada AS