Courtesy of CNBCIndonesia
Perplexity Gandeng PayPal Tawarkan Browser AI Comet untuk Saingi Google
Memperluas distribusi browser AI Comet melalui kemitraan dengan PayPal dan Venmo, serta menyaingi Google dan OpenAI dalam pencarian berbasis AI dengan akses yang mudah dan paket langganan yang menarik bagi pengguna global.
04 Sep 2025, 17.30 WIB
165 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perplexity meluncurkan browser Comet untuk bersaing di industri pencarian berbasis AI.
- Kemitraan dengan PayPal dan Venmo memungkinkan akses lebih luas ke pengguna baru.
- Comet menawarkan fitur inovatif yang mengintegrasikan teknologi AI dalam pengalaman menjelajah pengguna.
Jakarta, Indonesia - Perplexity, sebuah startup AI yang mendapat dukungan dari Nvidia, meluncurkan browser baru bernama Comet. Mereka berusaha menyaingi Google dan OpenAI dalam industri pencarian berbasis AI dengan menawarkan fitur-fitur canggih yang terintegrasi langsung dalam browser.
Mulai 3 September 2025, pengguna PayPal dan Venmo di Amerika Serikat serta beberapa pasar global bisa mendapatkan akses awal ke Comet lewat uji coba gratis selama 12 bulan. Paket berbayar Perplexity Pro dijual seharga USRp 3.29 juta ($200) per tahun atau USRp 328.90 ribu ($20) per bulan.
Kerja sama dengan PayPal dan Venmo membuka peluang bagi Perplexity untuk menjangkau lebih dari 430 juta pengguna aktif secara global. Penawaran ini juga menjadi bagian dari fitur baru PayPal untuk mengelola langganan dan pembayaran berulang lebih mudah.
Browser Comet memungkinkan pengguna melakukan berbagai aktivitas dengan bantuan AI, seperti mengakses data pribadi seperti email dan kalender, menjadwalkan rapat, sampai meringkas konten halaman web, sehingga menjelajah internet menjadi lebih efisien dan interaktif.
Selain versi desktop, Perplexity sedang mengembangkan versi mobile dari Comet dan telah mengadakan diskusi dengan produsen smartphone untuk distribusi aplikasi ini ke perangkat seluler, guna memperluas jangkauan dan kemudahan akses bagi pengguna.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250904141946-37-664290/google-mulai-tersingkir-aplikasi-penggantinya-makin-ganas
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250904141946-37-664290/google-mulai-tersingkir-aplikasi-penggantinya-makin-ganas
Analisis Kami
"Langkah Perplexity menggandeng PayPal dan Venmo merupakan strategi jitu untuk memperluas basis penggunanya sekaligus memanfaatkan ekosistem pembayaran yang besar dan populer. Namun, keberhasilan jangka panjang Comet akan sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk terus mengembangkan teknologi AI yang lebih unggul dan menarik bagi pengguna dibandingkan kompetitor besarnya."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Strategi integrasi layanan pembayaran dengan browser AI merupakan langkah inovatif yang dapat mendorong adopsi teknologi AI secara masif, namun harus diiringi dengan fokus kuat pada privasi dan keamanan data pengguna."
Fei-Fei Li
"Memanfaatkan jaringan PayPal dan Venmo untuk memperluas distribusi merupakan contoh terbaik penerapan teknologi AI berbasis layanan yang mengutamakan kemudahan akses bagi pengguna global."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, Comet dapat menjadi pesaing kuat Google dan OpenAI di pasar pencarian AI, terutama jika distribusi melalui PayPal dan Venmo berhasil menjangkau jutaan pengguna dan integrasi fitur AI terus berkembang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh Perplexity?A
Perplexity meluncurkan browser baru bernama Comet.Q
Apa tujuan dari kemitraan Perplexity dengan PayPal dan Venmo?A
Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk memperluas distribusi browser Comet dan bersaing dengan OpenAI dan Google.Q
Bagaimana cara pengguna mendapatkan akses ke Comet?A
Pengguna dapat mendapatkan akses ke Comet melalui uji coba gratis selama 12 bulan dengan berlangganan melalui aplikasi PayPal.Q
Apa fitur utama dari browser Comet?A
Fitur utama dari browser Comet adalah integrasi teknologi AI yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan dan melakukan tugas terkait data pribadi.Q
Siapa saja pesaing utama Perplexity di industri pencarian berbasis AI?A
Pesaing utama Perplexity di industri pencarian berbasis AI adalah OpenAI dan Google.