Blink Charging Siapkan Pembayaran Cryptocurrency di Jaringan Pengisian EV Global
Courtesy of YahooFinance

Blink Charging Siapkan Pembayaran Cryptocurrency di Jaringan Pengisian EV Global

Memberikan informasi tentang langkah strategis Blink Charging dalam mengadopsi pembayaran cryptocurrency untuk memperkuat posisi mereka di industri kendaraan listrik dan memenuhi kebutuhan pengguna muda yang tertarik pada teknologi pembayaran digital.

05 Sep 2025, 01.13 WIB
322 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Blink Charging Co. akan menerima pembayaran dengan cryptocurrency di jaringannya sebelum akhir 2025.
  • Tesla adalah salah satu pelopor dalam menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran sebelum menghentikannya karena isu lingkungan.
  • Blink terus berkembang dan mencatat peningkatan pendapatan dari layanan meskipun ada penurunan pendapatan produk.
Bowie, Amerika Serikat - Blink Charging Co., salah satu perusahaan terbesar dalam jaringan pengisian kendaraan listrik dunia, mengumumkan bahwa mereka akan menerima pembayaran menggunakan cryptocurrency di seluruh jaringannya sebelum akhir tahun 2025. Ini merupakan langkah penting dalam menggabungkan teknologi kendaraan listrik dengan keuangan digital modern.
Perusahaan ini sudah mengoperasikan lebih dari 93,000 port pengisian di lebih dari 27 negara. Blink sendiri merupakan salah satu dari tiga jaringan pengisian EV terbesar di Amerika Serikat, menunjukkan posisinya yang solid dalam ekosistem kendaraan listrik global.
Pada kuartal pertama 2025, Blink menghasilkan pendapatan sebesar 20,8 juta USD dengan peningkatan pendapatan layanan sebesar 29% dibanding tahun sebelumnya. Pendapatan dari produk mengalami penurunan, namun sisi layanan tetap kuat dan menjadi pendorong utama pendapatan perusahaan.
Blink berencana tidak hanya menyediakan opsi pembayaran menggunakan cryptocurrency, tapi juga fitur tambahan seperti program loyalitas untuk meningkatkan kepuasan dan nilai bagi pengguna. Langkah ini sekaligus mengukuhkan komunitas pengendara EV sebagai pelopor adopsi teknologi terbaru.
Tesla, sebagai pesaing di industri kendaraan listrik, sebelumnya sudah pernah menerima pembayaran dengan Bitcoin pada tahun 2021, namun menghentikannya karena alasan lingkungan terkait penambangan Bitcoin. Blink Charging mencoba membawa inovasi pembayaran digital dengan pendekatan yang berbeda, lebih fokus pada pengalaman konsumen dan keberlanjutan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/massive-ev-charging-giant-accept-181304489.html

Analisis Kami

"Langkah Blink Charging untuk mengadopsi pembayaran cryptocurrency sangat relevan dengan tren teknologi dan preferensi konsumen muda yang cenderung mengadopsi inovasi lebih cepat. Namun, keberhasilan implementasi ini sangat bergantung pada adopsi industri kripto yang lebih luas serta kestabilan regulasi di berbagai negara tempat mereka beroperasi."

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos
"Integrasi pembayaran kripto dalam infrastruktur EV adalah langkah strategis yang mencerminkan masa depan keuangan terdesentralisasi dan dapat meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna teknologi baru."
Elizabeth McCauley
"Langkah ini menunjukkan sinergi yang kuat antara teknologi hijau dan teknologi finansial, yang dapat mendorong adopsi massal kedua sektor secara bersamaan."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, pembayaran menggunakan cryptocurrency di jaringan pengisian EV kemungkinan akan menjadi lebih umum, mempercepat integrasi antara teknologi keuangan digital dan kendaraan listrik, serta mendorong inovasi di sektor transportasi dan pembayaran digital.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Blink Charging Co. pada 4 September 2025?
A
Blink Charging Co. mengumumkan bahwa mereka akan memungkinkan pengemudi membayar dengan cryptocurrency di seluruh jaringannya sebelum akhir 2025.
Q
Apa tujuan Blink Charging Co. dalam mengintegrasikan pembayaran dengan mata uang kripto?
A
Blink ingin melayani komunitas pengemudi EV dengan teknologi terbaru dalam pembayaran, mengingat bahwa mereka adalah pengadopsi awal inovasi.
Q
Berapa jumlah stasiun pengisian yang telah dijual atau dikerjakan oleh Blink hingga awal 2025?
A
Hingga awal 2025, Blink telah menjual, menerapkan, atau mengontrak lebih dari 93.000 port pengisian di lebih dari 27 negara.
Q
Mengapa Tesla menghentikan opsi pembayaran Bitcoin pada Mei 2021?
A
Tesla menghentikan opsi pembayaran Bitcoin karena kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin yang bergantung pada bahan bakar fosil.
Q
Apa yang diharapkan oleh Blink Charging Co. untuk pelanggan mereka di masa depan?
A
Blink Charging Co. berharap untuk menghadirkan integrasi lebih lanjut, termasuk penghargaan loyalitas dan fitur lainnya untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan.

Artikel Serupa

Tesla Raih Keuntungan Bitcoin Rp 19.73 triliun ($1,2 Miliar)  Berkat Aturan Akuntansi BaruYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
60 dibaca

Tesla Raih Keuntungan Bitcoin Rp 19.73 triliun ($1,2 Miliar) Berkat Aturan Akuntansi Baru

Analisis Terbaru: Apakah Sekarang Waktu Tepat Beli Saham Tesla Lagi?YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
270 dibaca

Analisis Terbaru: Apakah Sekarang Waktu Tepat Beli Saham Tesla Lagi?

Tesla dan Bitcoin: Investasi Besar, Tantangan Lingkungan, dan Strategi KeuanganYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
29 dibaca

Tesla dan Bitcoin: Investasi Besar, Tantangan Lingkungan, dan Strategi Keuangan

Bagaimana Aturan Baru Akuntansi Membuat Investasi Bitcoin Tesla Makin MenguntungkanYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
90 dibaca

Bagaimana Aturan Baru Akuntansi Membuat Investasi Bitcoin Tesla Makin Menguntungkan

Tesla Tetap Pegang Bitcoin Hampir Rp 15 Triliun, Meski Nilai TurunYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
46 dibaca

Tesla Tetap Pegang Bitcoin Hampir Rp 15 Triliun, Meski Nilai Turun

Apakah Saat Ini Waktu Tepat Membeli Saham Blink Charging Setelah Pendapatan Turun?YahooFinance
Teknologi
6 bulan lalu
169 dibaca

Apakah Saat Ini Waktu Tepat Membeli Saham Blink Charging Setelah Pendapatan Turun?