Kevin O’Leary: Dari NFT ke Koleksi Fisik dan Fokus pada Bitcoin Ethereum
Courtesy of YahooFinance

Kevin O’Leary: Dari NFT ke Koleksi Fisik dan Fokus pada Bitcoin Ethereum

Menginformasikan perubahan pandangan Kevin O’Leary dari NFT ke aset fisik dan crypto utama serta visinya mengintegrasikan koleksi fisik dengan teknologi blockchain untuk menciptakan pasar yang lebih transparan dan likuid.

05 Sep 2025, 09.33 WIB
287 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kevin O’Leary menganggap NFT sebagai tren sesaat dan lebih memilih investasi dalam koleksi fisik.
  • Dia percaya bahwa tokenisasi dapat meningkatkan pengelolaan aset dengan cara yang lebih transparan dan efisien.
  • Bitcoin dan Ethereum tetap menjadi inti dari portofolio cryptocurrency O’Leary, mencerminkan keyakinannya pada aset digital.
Toronto, Kanada - Kevin O’Leary, seorang investor Kanada terkenal dari acara Shark Tank, mengubah sikapnya terhadap dunia aset digital. Dahulu dia optimis terhadap NFT yang sempat menjadi tren besar, tetapi kini ia menyebut NFT sebagai ‘fad’ atau tren yang sudah lewat. Ia menjelaskan bahwa dirinya lebih percaya pada investasi aset fisik yang nyata dan dapat disentuh, seperti kartu olahraga langka dan barang koleksi mewah.
Meskipun meninggalkan dunia NFT, O’Leary tetap percaya dan berinvestasi besar pada cryptocurrency utama seperti Bitcoin dan Ethereum, yang dia sebut sebagai ‘gold standards’. Hampir 90% dari portofolio kriptonya terdiri dari dua aset digital ini. Selain itu, ia juga berinvestasi di perusahaan yang menjadi infrastruktur penting untuk dunia kripto, seperti Circle, Coinbase, dan Robinhood.
Saat pasar NFT mengalami penurunan drastis dari puncaknya senilai 16 miliar dolar menjadi di bawah 6 miliar dolar, O’Leary justru membeli kartu olahraga langka yang berharga 13 juta dolar. Kartu ini menampilkan legenda basket Kobe Bryant dan Michael Jordan, yang ia beli bersama dua investor lain. Ia yakin keuntungan terbesar bagi kolektor asal dari memiliki karya unik dan fisik yang langka.
Selain kartu olahraga, ia juga memamerkan koleksi mainan mewah dari Louis Vuitton yang bernama Labubu. Barang-barang seperti ini, menurut O’Leary, bisa mengalahkan kinerja indeks pasar saham konvensional dalam jangka waktu panjang. Ia melihat potensi besar komunitas kolektor terutama di budaya Asia yang mendukung produk seperti Labubu.
Walaupun skeptis terhadap NFT, O’Leary sangat mendukung penggunaan teknologi blockchain untuk 'tokenisasi' aset fisik. Dengan tokenisasi, koleksi seperti kartu olahraga atau karya seni bisa lebih mudah dikelola dan diperdagangkan secara digital, menciptakan pasar baru yang lebih transparan dan likuid. Visi ini ia sebut sebagai “Wall Street on chain” yang menggabungkan dunia investasi tradisional dan teknologi masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/mr-wonderful-kevin-o-leary-023337007.html

Analisis Kami

"Kevin O'Leary menunjukkan pendekatan investasi yang pragmatis dengan menjauh dari hype NFT namun tidak meninggalkan teknologi blockchain, yang sebenarnya adalah arah yang lebih bijaksana dan berkelanjutan dalam dunia aset digital. Pendekatannya terhadap tokenisasi aset fisik bisa menjadi jembatan penting yang menghubungkan dunia seni dan koleksi tradisional ke dunia modern yang digital."

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos
"Penolakan terhadap NFT sebagai aset murni bisa tepat, tapi ide menghubungkan aset fisik melalui tokenisasi adalah langkah penting untuk masa depan desentralisasi dan likuiditas aset."
Anthony Pompliano
"Fokus O’Leary pada Bitcoin dan Ethereum sebagai standar emas menunjukkan bahwa aset kripto besar tetap menjadi fondasi penting dalam portofolio investasi digital."

Prediksi Kami

Tokenisasi aset fisik seperti kartu olahraga dan karya seni akan berkembang pesat, menggabungkan manfaat blockchain dengan kepercayaan pada aset nyata, sehingga menciptakan pasar baru yang lebih transparan dan likuid dalam 5-10 tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa pandangan Kevin O’Leary tentang NFT?
A
Kevin O’Leary menyebut NFT sebagai 'fad' dan lebih memilih untuk tidak terlibat di dalamnya.
Q
Mengapa O’Leary lebih memilih koleksi fisik dibandingkan NFT?
A
O’Leary lebih memilih koleksi fisik karena ia merasa lebih nyaman dengan aset yang bisa dilihat dan disentuh.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Wall Street on chain' menurut O’Leary?
A
'Wall Street on chain' adalah visi O’Leary untuk menggunakan infrastruktur blockchain dalam mengelola aset secara lebih transparan dan efisien.
Q
Bagaimana O’Leary menilai posisi Bitcoin dan Ethereum dalam portofolionya?
A
O’Leary menilai Bitcoin dan Ethereum sebagai standar emas dalam portofolionya, yang menyusun hampir 90% dari total investasi kriptonya.
Q
Apa investasi terbaru O’Leary dalam koleksi olahraga?
A
Investasi terbaru O’Leary adalah kartu olahraga unik yang menampilkan Kobe Bryant dan Michael Jordan dengan harga $13 juta.

Artikel Serupa

Kevin O'Leary Ubah Strategi Kripto: Fokus Pada Yield dan Masa Depan Tokenisasi AsetYahooFinance
Finansial
2 hari lalu
56 dibaca

Kevin O'Leary Ubah Strategi Kripto: Fokus Pada Yield dan Masa Depan Tokenisasi Aset

Kevin O'Leary Ubah Strategi Investasi Kripto dan Kritik Tren NFTYahooFinance
Finansial
2 hari lalu
292 dibaca

Kevin O'Leary Ubah Strategi Investasi Kripto dan Kritik Tren NFT

6 Pakar Keuangan: Siapa Pendukung dan Penentang Cryptocurrency Saat IniYahooFinance
Finansial
7 hari lalu
47 dibaca

6 Pakar Keuangan: Siapa Pendukung dan Penentang Cryptocurrency Saat Ini

Kevin O'Leary Beri Peringatan Besar soal Circle dan Risiko StablecoinYahooFinance
Finansial
17 hari lalu
219 dibaca

Kevin O'Leary Beri Peringatan Besar soal Circle dan Risiko Stablecoin

Kevin O’Leary Beri Peringatan soal Circle dan Risiko Stablecoin di CryptoYahooFinance
Finansial
17 hari lalu
294 dibaca

Kevin O’Leary Beri Peringatan soal Circle dan Risiko Stablecoin di Crypto

Kevin O’Leary: Kripto Jadi Sektor Ekonomi Baru Jika Regulasi Jelas TuntasYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
217 dibaca

Kevin O’Leary: Kripto Jadi Sektor Ekonomi Baru Jika Regulasi Jelas Tuntas