Courtesy of CNBCIndonesia

Gerhana Bulan Total 7 September 2025: Waktu, Cara Melihat, dan Peringatan Banjir Rob

Memberikan informasi mengenai waktu, cara pengamatan, dan dampak Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada 7 September 2025 agar masyarakat bisa mempersiapkan dirinya dan memahami fenomena ini dengan benar.

05 Sep 2025, 09.15 WIB

19 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gerhana Bulan Total akan terjadi pada 7 September 2025 dan dapat dilihat secara langsung tanpa alat khusus.
Fenomena ini dikenal sebagai 'blood moon' karena bulan akan terlihat merah.
Gerhana Bulan Total dapat menyebabkan pasang maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir rob di daerah pesisir.

Jakarta, Indonesia - Pada malam tanggal 7 September 2025, masyarakat Indonesia akan disuguhkan fenomena langit yang menarik yaitu Gerhana Bulan Total yang bisa dilihat mulai pukul 23:27:02 WIB hingga dini hari pukul 02:56:26 WIB tanggal 8 September 2025.

Fase total dari gerhana ini berlangsung antara pukul 00:30:31 sampai 01:52:47 WIB, dan yang menarik adalah fenomena ini bisa langsung diamati tanpa perlu alat khusus, sehingga siapa saja bisa menikmatinya.

Gerhana Bulan Total atau yang juga dikenal sebagai blood moon terjadi karena bayangan Bumi menutupi Bulan, tetapi Bulan tetap terlihat kemerahan karena pembiasan cahaya matahari di atmosfer Bumi yang hanya meneruskan cahaya merah.

Selain keindahan fenomena astronomi ini, ada dampak lingkungan yang perlu diwaspadai yaitu terjadinya pasang maksimum air laut yang bisa memicu banjir rob, terutama di kawasan pesisir yang rentan terhadap naiknya permukaan air laut.

Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan momen ini untuk mengamati fenomena alam sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob yang mungkin terjadi sebagai akibat dari pasang air laut maksimum.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250905083642-37-664489/ada-gerhana-bulan-total-7-september-di-ri-awas-banjir-di-lokasi-ini

Analisis Kami

"Gerhana Bulan Total adalah momen yang sangat penting untuk pendidikan astronomi di Indonesia karena mudah diamati tanpa alat khusus dan menarik perhatian masyarakat luas. Namun, perhatian terhadap dampak lingkungan seperti banjir rob harus lebih diintensifkan agar kesadaran mitigasi risiko dapat meningkat."

Analisis Ahli

Thomas Djamaluddin

"Gerhana Bulan Total tidak hanya fenomena visual menarik, namun juga fenomena yang memengaruhi pasang air laut sehingga berpotensi banjir rob, jadi perlu diwaspadai oleh komunitas pesisir."

Prediksi Kami

Fenomena ini akan menyebabkan kondisi pasang air laut yang lebih tinggi dari biasanya sehingga beberapa kawasan pesisir Indonesia mungkin mengalami banjir rob yang perlu diwaspadai oleh masyarakat setempat.