Courtesy of YahooFinance

Tether Investasi Miliaran Dolar di Emas, Gabungkan Emas dan Bitcoin

Menjelaskan langkah Tether dalam memperluas investasi ke industri emas sebagai strategi diversifikasi yang menggabungkan emas dan Bitcoin, serta dampaknya terhadap pasar dan pelaku industri keuangan.

05 Sep 2025, 21.22 WIB

275 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tether mengarahkan investasinya ke industri emas sebagai bagian dari strategi diversifikasi.
El Salvador menunjukkan minat yang sama dalam diversifikasi aset dengan membeli emas dan Bitcoin.
Perusahaan dan negara besar mulai melihat emas sebagai mitra dalam strategi investasi, bukan sebagai pesaing.

Zurich, Swiss dan Toronto, Kanada - Tether, perusahaan penerbit stablecoin terbesar di dunia, sedang merencanakan investasi besar dalam industri emas. Mereka membahas kerja sama dengan perusahaan penambangan, pemurnian, perdagangan, dan royalti emas untuk menanamkan miliaran dolar ke dalam sektor ini. Langkah ini datang dari pandangan CEO Tether, Paolo Ardoino, yang menyebut emas sebagai 'Bitcoin alami', sehingga kedua aset ini dapat bekerja sama sebagai pelindung nilai.

Selain investasi baru, Tether berencana menambah sahamnya di perusahaan royalti dan streaming royalti emas yang terdaftar di Toronto, Elemental Altus Royalties, senilai sekitar 100 juta dolar. Perusahaan ini membeli aliran pendapatan masa depan dari tambang emas, dan sejak bulan Juni, Tether sudah aktif mendukung pertumbuhan perusahaan tersebut.

Tether juga terbuka sebagai salah satu pemegang emas swasta terbesar di dunia. Pada laporan triwulan kedua 2025, perusahaan mengungkapkan bahwa mereka memegang emas batangan senilai 8,7 miliar dolar yang disimpan di lemari besi di Zurich. Selain itu, mereka sudah meluncurkan stablecoin yang didukung langsung oleh emas, Tether Gold, yang didukung lebih dari 7,7 ton emas.

Di sisi lain, Bank Sentral El Salvador membeli hampir 14.000 ons emas senilai 50 juta dolar sebagai bagian dari strategi diversifikasi cadangan devisa mereka. Negara ini juga sudah memiliki lebih dari 6.200 Bitcoin dan mengelola portofolio kripto mereka dengan cermat demi keamanan dan pertumbuhan aset.

Pandangan ini menunjukkan bahwa bukan hanya investor ritel, tapi juga institusi besar dan negara-negara mulai menganggap emas dan Bitcoin sebagai dua pilar penting yang saling melengkapi. Dengan ketidakstabilan ekonomi yang masih menjadi ancaman, kedua aset ini bisa menjadi benteng pertahanan dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tether-el-salvador-deepening-ties-142211843.html

Analisis Kami

"Langkah Tether menegaskan pergeseran penting dari hanya fokus pada aset digital menuju penguatan posisi di aset tradisional seperti emas yang lebih stabil. Ini adalah sinyal bagi pasar bahwa diversifikasi aset kripto memang perlu dilakukan dengan memadukan aset yang sudah mapan agar dapat menghadapi volatilitas dan ketidakpastian global."

Analisis Ahli

Paolo Ardoino

"Emas adalah sumber daya alam yang secara historis telah menjadi penyimpan nilai dan bisa berfungsi sebagai pelindung terhadap kehancuran nilai mata uang fiat."

David Baker

"Ada keterbatasan dalam pendanaan bisnis royalti dan streaming emas, dan dukungan investasi besar dari Tether sangat selaras dengan strategi pertumbuhan perusahaan kami."

Prediksi Kami

Tether dan pemain besar lain kemungkinan akan semakin banyak berinvestasi di sektor emas, menggabungkan emas dan kripto dalam portofolio mereka sebagai strategi perlindungan aset jangka panjang terhadap risiko ekonomi dan inflasi.