Courtesy of YahooFinance
Robinhood Masuk S&P 500, Strategy Gagal Meski Kuartal Terbaik
Memberi tahu pembaca tentang perkembangan terbaru terkait saham Strategy yang gagal masuk indeks S&P 500 dan dampak penggantian saham Robinhood yang berhasil masuk, serta implikasi bagi industri kripto.
06 Sep 2025, 04.52 WIB
221 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Michael Saylor dan MSTR tidak berhasil masuk ke S&P 500 meskipun memenuhi semua kriteria.
- Robinhood, yang memiliki ambisi dalam crypto, berhasil dimasukkan ke S&P 500 dan mengalami lonjakan harga saham.
- Sektor crypto masih dalam pertumbuhan, dengan hanya sedikit perusahaan yang terdaftar di indeks saham utama seperti S&P 500.
Amerika Serikat - Michael Saylor berharap saham perusahaannya, Strategy, bisa masuk ke indeks S&P 500 setelah mencetak kinerja kuartalan yang sangat baik. Masuknya ke indeks ini sangat penting karena bisa meningkatkan eksposur saham kepada investor ritel dan institusional.
Namun, pada Jumat lalu, saham Strategy tidak berhasil dimasukkan ke dalam indeks tersebut. Sebagai dampaknya, harga sahamnya justru turun hampir 3% setelah jam perdagangan, menghapus keuntungan yang sebelumnya diperoleh hari itu.
Di sisi lain, Robinhood, platform digital trading yang juga fokus pada aset kripto, secara mengejutkan berhasil masuk ke indeks S&P 500. Kabar ini membuat harga saham Robinhood melesat naik sebesar 7% setelah pasar tutup.
Sebelum kejadian ini, hanya Coinbase dan Block yang sudah termasuk dalam indeks S&P 500 sebagai perusahaan yang terkait dengan kripto. Robinhood kini bergabung sebagai anggota ketiga yang membawa aspirasi baru bagi industri aset digital.
Perubahan resmi dalam komposisi indeks ini akan berlaku mulai 22 September mendatang. Langkah ini menandai momen penting bagi Robinhood dan menimbulkan pertanyaan mengenai langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Strategy.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/michael-saylor-strategy-snubbed-p-215212694.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/michael-saylor-strategy-snubbed-p-215212694.html
Analisis Kami
"Keputusan memasukkan Robinhood dibanding Strategy adalah indikasi bahwa pasar kini lebih menghargai perusahaan kripto dengan model bisnis yang lebih luas dan pendekatan ritel digital. Strategy perlu mengevaluasi kembali strategi publikasi dan komunikasi untuk memanfaatkan momentum pasar kripto yang terus berkembang."
Analisis Ahli
Michael Novogratz
"Inklusi di S&P 500 adalah tanda penting untuk legitimasi perusahaan kripto; Robinhood mendapatkan keuntungan karena ekosistem pengguna yang luas dibandingkan pemain yang lebih fokus seperti Strategy."
Lyn Alden
"Meskipun kinerja kuartal Strategy solid, indeks S&P mempertimbangkan faktor likuiditas dan keberlanjutan bisnis; Robinhood yang lebih adaptif terhadap berbagai kebutuhan pengguna mendapat prioritas."
Prediksi Kami
Robinhood akan semakin memperkuat posisinya dalam industri kripto dan menarik lebih banyak investor institusional, sementara Strategy harus mencari langkah strategis lain untuk meningkatkan eksposur pasar dan kepercayaan investor.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa Michael Saylor berharap MSTR bisa masuk S&P 500?A
Michael Saylor berharap MSTR bisa masuk S&P 500 karena akan meningkatkan eksposur investor terhadap perusahaan dan industri crypto.Q
Apa dampak dari ketidakikutsertaan MSTR di S&P 500?A
Ketidakikutsertaan MSTR di S&P 500 menyebabkan sahamnya turun hampir 3%, menghapus semua keuntungan yang didapat sebelumnya.Q
Apa yang terjadi dengan saham Robinhood setelah dimasukkan ke S&P 500?A
Saham Robinhood naik 7% setelah diumumkan akan dimasukkan ke S&P 500.Q
Saham crypto mana yang sudah ada di S&P 500 sebelum Robinhood?A
Sebelum Robinhood, hanya ada dua saham crypto di S&P 500, yaitu Coinbase dan Block.Q
Kapan perubahan ini akan mulai berlaku?A
Perubahan ini akan mulai berlaku pada 22 September.