Courtesy of YahooFinance
Robinhood Masuk S&P 500, Strategy Tertinggal Karena Bitcoin
Artikel ini bertujuan menjelaskan dampak positif dari dimasukkannya Robinhood ke dalam S&P 500 dan alasan di balik keputusan komite yang melewati Strategy meskipun memenuhi kriteria finansial, serta pandangan para analis terhadap keputusan ini.
08 Sep 2025, 22.41 WIB
183 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Robinhood mendapatkan pengakuan dengan dimasukkan ke dalam S&P 500.
- MSTR menunjukkan kinerja keuangan yang kuat tetapi tidak terpilih, menunjukkan tantangan terkait dengan ketergantungan pada bitcoin.
- Reaksi pasar menunjukkan bahwa tidak semua perusahaan yang memenuhi syarat akan diterima, tergantung pada pertimbangan komite.
Amerika Serikat - Robinhood (HOOD), sebuah platform perdagangan saham populer, mengalami kenaikan harga saham sebesar 15% setelah diumumkan akan dimasukkan ke dalam indeks S&P 500 yang bergengsi. Pengumuman ini terjadi pada Jumat setelah penutupan pasar dan akan efektif pada penyesuaian indeks tanggal 22 September. Robinhood telah menunjukan performa luar biasa dengan harga sahamnya hampir tiga kali lipat sepanjang tahun ini.
Sedangkan Strategy (MSTR), perusahaan yang bergerak dalam pengembangan bitcoin dan memenuhi syarat finansial untuk masuk S&P 500 dengan pendapatan dan laba besar, justru tidak terpilih. Meskipun Strategy mencatat pendapatan operasi sebesar 14 miliar dan laba bersih 10 miliar dolar untuk kuartal kedua tahun 2025, komite pemilihan tampaknya keberatan dengan ketergantungan perusahaan pada bitcoin yang harganya sangat fluktuatif.
CEO Strategy, Michael Saylor, menyatakan di CNBC bahwa mereka tidak berharap bisa masuk langsung pada kuartal pertama kelayakan. Pandangan ini didukung oleh analis pasar Mark Palmer yang menilai bahwa Strategy sudah dibuktikan oleh pasar tanpa perlu pengakuan dari S&P. Analis lain, Lance Vitanca, juga menganggap keputusan komite tidak mengejutkan dan memasukkan dalam tesis investasi bukan hal utama.
Beberapa pengamat berspekulasi bahwa ketidakpastian dengan bitcoin membuat komite enggan memasukkan Strategy ke dalam indeks. Vitanca menyebut kemungkinan ada alasan filosofis, politik, atau ekonomi di balik keputusan tersebut yang nantinya dapat berubah seiring waktu. Hal ini mencerminkan kehati-hatian komite terhadap volatilitas dan risiko yang berhubungan dengan kripto.
Kesimpulannya, dimasukkannya Robinhood ke dalam S&P 500 menunjukkan kepercayaan pada model bisnis yang cukup stabil, sementara Strategy harus menunggu waktu yang tepat meskipun memiliki performa finansial impresif. Ini menjadi refleksi bagaimana volatilitas aset baru seperti bitcoin masih menjadi tantangan bagi lembaga keuangan tradisional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/robinhood-stock-jumps-15-p-154131393.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/robinhood-stock-jumps-15-p-154131393.html
Analisis Kami
"Keputusan memasukkan Robinhood ke dalam S&P 500 sangat logis mengingat pertumbuhan pesat dan stabilitas model bisnisnya yang lebih konvensional dibandingkan Strategy. Namun, menolak Strategy hanya karena ketergantungannya pada bitcoin menunjukkan adanya ketakutan yang mungkin berlebihan terhadap volatilitas aset kripto, padahal perusahaan tersebut mencetak laba luar biasa yang layak diperhitungkan."
Analisis Ahli
Mark Palmer
"Strategy tidak memerlukan persetujuan S&P untuk membuktikan model operasi mereka karena pasar sudah memberikan validasi yang kuat."
Lance Vitanca
"Keputusan komite tidak mengejutkan dan inklusi bukanlah pusat dari tesis investasi kami, tapi tetap bisa menjadi katalis positif di masa depan."
Prediksi Kami
Ke depan, mungkin akan ada evaluasi ulang terhadap kriteria inklusi S&P 500 terkait perusahaan yang pendapatannya sangat bergantung pada aset volatil seperti bitcoin, dan Strategy bisa saja masuk indeks di masa depan jika situasi pasar lebih stabil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham Robinhood melonjak 15%?A
Saham Robinhood melonjak 15% setelah pengumuman bahwa perusahaan tersebut akan dimasukkan ke dalam S&P 500.Q
Mengapa MSTR tidak terpilih untuk dimasukkan ke dalam S&P 500?A
MSTR tidak terpilih meskipun memenuhi syarat, kemungkinan karena ketergantungannya pada harga bitcoin yang fluktuatif.Q
Siapa Michael Saylor dan apa peranannya dalam artikel ini?A
Michael Saylor adalah CEO MicroStrategy yang menyatakan bahwa mereka tidak mengharapkan untuk segera dimasukkan ke dalam S&P 500.Q
Apa saja kriteria yang harus dipenuhi untuk masuk ke dalam S&P 500?A
Kriteria untuk masuk ke dalam S&P 500 termasuk kinerja keuangan yang baik dan stabilitas perusahaan.Q
Bagaimana pendapat analis mengenai keputusan komite S&P terkait MSTR?A
Analis percaya bahwa keputusan komite S&P tidak mengejutkan dan bahwa MSTR tidak memerlukan pengesahan S&P untuk validasi model operasinya.