Courtesy of CNBCIndonesia

Google Bisa Dengarkan Obrolan, Begini Cara Menghentikannya dengan Mudah

Memberikan informasi kepada pengguna mengenai praktik Google yang merekam dan menyimpan audio pengguna serta cara mudah untuk menghentikan rekaman tersebut demi menjaga privasi.

06 Sep 2025, 07.45 WIB

172 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Google merekam dan menganalisis audio pengguna untuk meningkatkan layanan mereka.
Pengguna memiliki opsi untuk menghentikan pengumpulan audio dan menghapus data yang disimpan.
Privasi pengguna menjadi perhatian utama bagi Google dalam proses pengumpulan data.

Jakarta, Indonesia - Google ternyata dapat merekam suara pengguna ketika mereka berbicara dengan layanan seperti Google Assistant. Praktik ini dilakukan untuk mengenali perintah suara dan meningkatkan kualitas layanan.

Namun, Google juga menyimpan sebagian audio yang direkam dan memiliki tim khusus yang mendengarkan rekaman tersebut untuk memperbaiki teknologi pengenalan suara mereka.

Meskipun demikian, Google menegaskan mereka tidak mengakses obrolan pribadi pengguna secara sembarangan dan melindungi privasi dengan cara memisahkan proses analisis audio dari data lainnya.

Jika Anda tidak nyaman dengan rekaman suara ini, Anda dapat mematikannya melalui pengaturan aplikasi Google dan menghapus rekaman yang sudah tersimpan melalui situs activity.google.com.

Dalam dunia digital saat ini, penting untuk memahami bagaimana data pribadi Anda digunakan dan memiliki kontrol penuh atas rekaman suara agar keamanan dan privasi tetap terjaga.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250906024942-37-664611/ini-cara-setop-google-nguping-obrolan-kita-segera-lakukan-langkah-ini

Analisis Kami

"Praktik Google merekam suara memang membantu meningkatkan teknologi mereka, tapi ini jelas menimbulkan risiko serius terhadap privasi pengguna yang sering tidak disadari. Pengguna seharusnya diberikan kontrol lebih mudah dan default yang lebih protektif untuk menjaga data pribadi mereka."

Analisis Ahli

Dr. Irwan Nugroho (Ahli Teknologi Informasi)

"Penting bagi perusahaan seperti Google untuk mengedukasi pengguna tentang apa yang direkam dan bagaimana data diproses, agar privasi pengguna tidak menjadi korban kemajuan teknologi."

Anna Wijaya (Spesialis Privasi Data)

"Penggunaan data audio harus ditangani dengan ketat dan transparan. Pengguna harus bisa mengakses dan menghapus rekaman mereka dengan mudah tanpa hambatan."

Prediksi Kami

Di masa depan, kemungkinan Google dan perusahaan serupa akan semakin transparan dan memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas data suara mereka, serta munculnya regulasi yang lebih ketat terkait privasi data audio.