Courtesy of InterestingEngineering

Monochrome Luncurkan Panel Surya Perak Estetis untuk Bangunan Modern

Memperkenalkan sistem BIPV baru yang menggabungkan fungsi arsitektural dan pembangkit listrik, menawarkan solusi panel surya yang estetis dan terintegrasi pada bangunan untuk konstruksi baru atau renovasi besar.

06 Sep 2025, 17.40 WIB

259 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sistem BIPV Monochrome menawarkan solusi estetis untuk integrasi panel surya dalam desain bangunan.
Panel BIPV berwarna perak dirancang untuk menciptakan efek bayangan tiga dimensi dan menyatu dengan lingkungan sekitar.
Meskipun efisiensinya lebih rendah dibandingkan panel tradisional, sistem ini memiliki keuntungan dalam hal estetika dan fungsi ganda.

Jepang - Monochrome Company Limited, sebuah startup Jepang di bidang teknologi hijau, memperkenalkan sistem fotovoltaik terintegrasi bangunan (BIPV) terbaru dengan warna perak. Panel ini dirancang khusus agar menyatu dengan permukaan eksterior bangunan seperti dinding, jendela, atau atap, berbeda dengan panel surya tradisional yang dipasang secara terpisah.

Sistem BIPV Monochrome hadir dalam dua warna, hitam dan perak. Varian perak memiliki tampilan aluminium yang berubah sesuai sudut cahaya, sehingga memberi nilai estetika tinggi dan pilihan desain yang lebih bebas bagi para arsitek. Panel ini sangat tipis dan ringan, memudahkan pemasangan pada berbagai aplikasi bangunan.

Meskipun output listrik dari BIPV lebih rendah dibandingkan panel surya biasa, dengan varian perak sekitar 75 watt dan hitam 110 watt per panel, keuntungan utama terletak pada integrasi desain yang rapi dan penggantian bahan bangunan konvensional yang dapat mengurangi biaya awal secara keseluruhan.

Panel BIPV ini terbuat dari pelat baja galvalume berlapis fluor, sehingga kuat dan tahan karat. Sistem juga dilengkapi dengan kotak sambungan berstandar IP-68 yang tahan debu dan air sampai terendam, menambah daya tahan dan keandalan produk dalam jangka panjang.

Monochrome memberikan garansi kinerja selama 25 tahun, dengan penurunan efisiensi sekitar 3% di tahun pertama dan tetap menghasilkan minimal 80% daya awal setelah 25 tahun. Harga panel perak sekitar ¥35,000 (atau sekitar Rp 3.88 juta ($236) ) per unit, sedikit lebih mahal dibandingkan varian hitam yang seharga ¥27,000 (sekitar Rp 2.99 juta ($182) ).

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/japan-silver-panels-blend-with-buildings

Analisis Kami

"Langkah Monochrome ini sangat tepat untuk menjembatani kebutuhan energi terbarukan dengan estetika desain bangunan yang semakin diperhatikan. Meskipun efisiensinya lebih rendah dibandingkan panel konvensional, keunggulan integrasi desain dan usia pakai panjang menjadikan inovasi ini sangat relevan untuk konstruksi modern."

Analisis Ahli

Dr. Yuki Tanaka, Pakar Energi Terbarukan

"Desain BIPV yang inovatif ini membuka peluang besar bagi pengembangan arsitektur hijau di Jepang dan dunia, namun perlu terus dioptimalkan efisiensinya agar lebih kompetitif."

Prof. Hiroshi Nakamura, Profesor Teknik Lingkungan

"Menggabungkan fungsi struktural dan pembangkit listrik merupakan langkah maju yang penting, apalagi dengan perlindungan korosi dan sertifikasi IP-68 yang membuat panel tahan lama."

Prediksi Kami

Sistem BIPV yang estetis dan fungsional ini akan makin diminati oleh arsitek dan pengembang properti, sehingga penggunaan panel surya terintegrasi pada bangunan baru akan menjadi tren di masa depan.