Courtesy of SCMP

China Uji Radar AI Militer dengan Pelacakan Target Nyaris Sempurna

Mengembangkan sistem radar militer berteknologi AI yang mampu meningkatkan akurasi dan ketahanan pelacakan sasaran dalam menghadapi teknologi jamming canggih, serta mengubah paradigma desain radar konvensional.

06 Sep 2025, 19.00 WIB

301 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

China telah mengembangkan radar bertenaga kecerdasan buatan yang meningkatkan kemampuan deteksi target.
Sistem radar ini mampu beroperasi dengan efektif meski menghadapi gangguan jamming canggih.
Pengembangan ini menandakan perubahan paradigma dalam desain dan teknologi radar militer.

Nanjing, China - China baru saja menguji coba sistem radar militer canggih yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI) di sebuah pesawat militer yang identitasnya tidak diungkapkan. Radar ini dirancang untuk memaksimalkan kemampuan mendeteksi dan melacak target, bahkan dalam kondisi gangguan yang sangat kuat dari teknologi jamming.

Selama pengujian, radar AI ini menunjukkan kemampuan luar biasa dibandingkan radar konvensional. Radar tradisional kehilangan kontak dengan target sekitar 25% dari waktu, sementara radar berbasis AI ini mampu mempertahankan pelacakan target lebih dari 99% waktu pengujian.

Pengembangan sistem radar ini dilakukan oleh 14th Research Institute dari China Electronics Technology Group Corporation yang pusatnya berada di Nanjing. Institusi ini dikenal sebagai pusat utama pengembangan radar militer di China dan memiliki peran besar dalam inovasi teknologi pertahanan negara.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi awal dari perubahan besar dalam filosofi desain radar militer, yang selama ini mengandalkan teknologi konvensional. Radar berbasis AI menjanjikan tingkat ketahanan dan akurasi yang jauh lebih tinggi sehingga dapat mengatasi ancaman modern dengan lebih efektif.

Dengan adanya teknologi radar AI ini, China menempatkan dirinya pada posisi yang lebih kompetitif dalam teknologi militer global. Sistem serupa berpotensi digunakan pada berbagai platform militer untuk meningkatkan efektivitas operasi pertahanan di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3324437/ai-powered-radar-cannot-be-jammed-chinas-landmark-test-flight-result-suggests?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Integrasi AI pada radar militer menunjukkan lompatan besar dalam kemampuan pertahanan modern yang semakin kritis menghadapi ancaman teknologi elektronika. Namun, kemampuan ini juga akan memicu perlombaan teknologi yang intensif dan potensi eskalasi konflik di bidang siber dan elektronik yang harus diwaspadai secara strategis."

Analisis Ahli

Zhang Jie

"Radar dengan teknologi AI meningkatkan pelacakan target hingga lebih dari 99% dan mampu bertahan dari gangguan musuh yang canggih, menandai perubahan paradigma desain radar."

Profesor Liu Wei (Ahli Teknologi Radar dan AI)

"Inovasi seperti ini bisa merevolusi peperangan modern, namun juga menimbulkan tantangan baru dalam keamanan dan peperangan elektronik yang harus diantisipasi."

Prediksi Kami

Radar berbasis AI ini akan menjadi standar industri militer di masa depan dan mendorong pengembangan teknologi perang elektronik yang lebih canggih, sehingga dapat mengubah lanskap peperangan udara secara signifikan.