Courtesy of SCMP

Pembatasan AI Anthropic Buka Peluang Besar Bagi Perusahaan China

Menjelaskan dampak pembatasan layanan AI oleh Anthropic terhadap perusahaan dan pengguna China, serta bagaimana perusahaan AI China berusaha memanfaatkan situasi untuk menarik pengguna yang kecewa.

07 Sep 2025, 06.00 WIB

287 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keputusan Anthropic menyebabkan ketidakpastian bagi pengguna AI di China.
Perusahaan China seperti ByteDance, Alibaba, dan Tencent berusaha untuk tetap menyediakan akses ke teknologi AI.
Pengguna mulai mencari solusi dan mempertimbangkan pengembalian dana atas layanan yang mungkin terpengaruh.

San Francisco, Amerika Serikat - Anthropic, perusahaan AI asal Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan pembatasan layanan bagi entitas yang setidaknya 50 persen dimiliki oleh perusahaan yang berlokasi di wilayah yang tidak didukung, termasuk China. Kebijakan ini menyebabkan kekhawatiran bagi pengguna dan perusahaan yang telah mengandalkan model AI Claude di seluruh dunia, khususnya dari China.

Pengumuman ini membuat pengguna Trae, sebuah editor kode bertenaga AI yang dikembangkan ByteDance untuk pengguna di luar China, mempertanyakan ketersediaan layanan Claude. Trae menanggapi dengan menegaskan bahwa layanan Claude masih dapat diakses dan menyarankan agar pengguna menunda pengembalian dana sampai ada kepastian lebih lanjut.

Selain ByteDance, Alibaba dan Tencent juga menggunakan model Claude dari Anthropic dalam produk coding mereka yang ditujukan untuk pasar internasional. Produk-produk ini terus dikembangkan meski ada ketidakpastian terkait implementasi pembatasan dari Anthropic.

Situasi ini membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan AI asal China lainnya untuk menggaet pengguna yang merasa kecewa dan mencari alternatif. Ini juga menandai persaingan yang semakin ketat dalam ranah pengembangan dan penyediaan teknologi AI, terutama antara perusahaan di Amerika Serikat dan China.

Ke depannya, pembatasan akses layanan AI oleh Anthropic diperkirakan akan mendorong percepatan pengembangan teknologi AI domestik China untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, serta memperdalam fragmentasi pasar AI global antara teknologi Barat dan China.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3324583/tech-war-anthropics-claude-restrictions-put-overseas-ai-tools-backed-china-limbo?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Langkah Anthropic ini mencerminkan ketegangan geopolitik yang kini merambah ke ranah teknologi dan AI, yang akan memperpanjang jurang pemisah antara ekosistem AI Amerika dan China. Kesempatan bagi perusahaan AI China untuk mengkonsolidasikan pangsa pasar di luar negeri harus dimanfaatkan secara strategis untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi Barat."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Langkah pembatasan akses ini bisa menjadi bumerang bagi Anthropic dalam jangka panjang, karena pengguna dan perusahaan akan mencari alternatif yang lebih terbuka dan dapat diandalkan secara global."

Kai-Fu Lee

"Situasi ini mempertegas perlunya China mempercepat pengembangan AI domestik dan memperkuat kapabilitas agar tidak mudah tergantung pada teknologi asing yang rentan terhadap restriksi."

Prediksi Kami

Pembatasan layanan oleh Anthropic kemungkinan akan memicu peningkatan pengembangan dan adopsi model AI lokal buatan China yang lebih agresif, serta memperdalam fragmentasi pasar AI global antara teknologi Barat dan China.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan kekhawatiran pengguna dari perusahaan AI China?

Kekhawatiran pengguna muncul setelah keputusan Anthropic untuk membatasi akses ke entitas yang dimiliki lebih dari 50 persen oleh perusahaan yang berkantor pusat di China.

Siapa yang mengeluarkan pembatasan akses terhadap entitas yang dimiliki perusahaan China?

Pembatasan akses tersebut dikeluarkan oleh perusahaan AI asal Amerika, Anthropic.

Produk apa yang diluncurkan oleh ByteDance untuk pengguna internasional?

ByteDance meluncurkan Trae, sebuah editor kode bertenaga AI untuk pengguna internasional.

Apa yang ditawarkan oleh Alibaba dan Tencent dalam konteks AI?

Alibaba menawarkan produk bernama Qoder dan Tencent sedang menguji produk bernama CodeBuddy, keduanya menggunakan model Claude.

Mengapa pengguna Trae mempertimbangkan untuk meminta pengembalian dana?

Pengguna Trae mempertimbangkan pengembalian dana karena kekhawatiran bahwa akses mereka ke model Claude mungkin akan terputus.