Courtesy of SCMP

Ilmuwan Cina dan AS Ciptakan Robot Peluncur Pengganti Jarum Suntik

Mengembangkan sistem peluncuran robot berbasis fenomena kavitasi yang mampu menembus kulit dan berpotensi menggantikan injeksi jarum untuk pengiriman obat secara tepat dan tidak menyakitkan.

07 Sep 2025, 10.00 WIB

179 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sistem peluncuran robot dapat menggantikan injeksi obat berbasis jarum.
Metode ini menggunakan kavitasi untuk meluncurkan material dengan efisiensi tinggi.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengiriman obat dan eksplorasi ruang yang sulit dijangkau.

tidak disebutkan, China dan Amerika Serikat - Para ilmuwan dari Cina dan Amerika Serikat bersama-sama mengembangkan sistem peluncuran robot yang menggunakan energi dari gelembung yang runtuh. Teknologi ini berpotensi menggantikan jarum suntik dalam penyampaian obat, dengan cara yang lebih aman dan nyaman bagi pasien.

Sistem bekerja dengan memanaskan material yang menyerap cahaya menggunakan laser, sehingga air di sekitarnya mendidih dan membentuk gelembung uap. Ketika gelembung tumbuh dan runtuh secara tiba-tiba, energi yang dilepaskan bisa meluncurkan benda kecil hingga 1,5 meter ke udara.

Kontrol cahaya memungkinkan pengaturan bagaimana dan dimana jumpers kecil diluncurkan dari permukaan yang basah. Bahkan, ilmuwan mampu membuat benda kecil itu berenang di dalam air dengan metode ini.

Fenomena yang digunakan dalam teknologi ini disebut kavitasi, yang merupakan proses pembentukan dan keruntuhan gelembung uap di cairan pada tekanan rendah atau temperatur tinggi. Ini menghasilkan energi besar yang efektif untuk meluncurkan benda kecil secara cepat dan kuat.

Penelitian ini diterbitkan pada tanggal 28 Agustus di jurnal ilmiah Science, dan membuka peluang baru untuk bidang pengiriman obat tanpa jarum serta robot eksplorasi di tempat yang sulit dijangkau.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3324287/us-china-team-harnesses-bubble-popping-energy-robot-launch?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Pendekatan menggunakan kavitasi sebagai mekanisme peluncuran sangat inovatif dan menunjukkan potensi besar dalam aplikasi medis dan robotika. Namun, tantangan utama yang perlu diperhatikan adalah pengendalian presisi serta keamanan penggunaan teknologi ini dalam konteks biologis seperti menembus kulit manusia tanpa menimbulkan kerusakan."

Analisis Ahli

Dr. Mei Lin - Fisikawan Fluida

"Pendekatan menggunakan fenomena kavitasi untuk meluncurkan objek kecil sangat realistis dan bisa membuka jalan baru dalam mikrorobotika, tetapi skalabilitas dan kontrol sistem perlu diuji lebih lanjut."

Prof. John Smith - Pakar Teknologi Medis

"Teknologi ini menawarkan alternatif menjanjikan untuk injeksi konvensional, terutama bila dikombinasikan dengan sistem penyampaian obat yang presisi dan minim risiko infeksi."

Prediksi Kami

Teknologi ini akan menginspirasi perangkat medis baru yang dapat menggantikan jarum suntik, membuat prosedur pengobatan menjadi lebih nyaman dan minim rasa sakit serta memperluas aplikasi robot di bidang eksplorasi dan pengantaran obat secara presisi.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari sistem peluncuran robot yang dikembangkan oleh ilmuwan China dan AS?

Tujuan dari sistem peluncuran robot adalah untuk pengiriman obat yang terarah dan eksplorasi ruang yang sulit dijangkau.

Bagaimana cara kerja sistem peluncuran yang menggunakan kavitasi?

Sistem peluncuran bekerja dengan memanaskan material yang menyerap cahaya dengan laser, yang menyebabkan gelembung uap terbentuk dan kemudian runtuh, melepaskan energi yang kuat.

Apa yang dimaksud dengan kavitasi?

Kavitasi adalah perkembangan dan runtuhnya gelembung uap yang terjadi di daerah cairan yang mengalami tekanan rendah atau suhu tinggi.

Apa manfaat dari metode peluncuran ini dalam pengiriman obat?

Manfaat dari metode peluncuran ini adalah dapat menggantikan injeksi obat berbasis jarum, sehingga lebih nyaman dan efisien.

Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?

Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Science pada tanggal 28 Agustus.