Courtesy of YahooFinance
Supernal, Startup Taksi Udara Hyundai, Hentikan Sementara Program Setelah Krisis Kepemimpinan
Memberikan informasi terkait penghentian sementara program pesawat listrik Supernal dan perubahan kepemimpinan sebagai akibat kesulitan dalam mengembangkan teknologi taksi udara listrik, serta implikasinya bagi masa depan layanan komersial mereka.
08 Sep 2025, 02.19 WIB
167 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Supernal mengalami tantangan besar dalam program pengembangan taksi udara listriknya.
- Pengunduran diri CEO dan CTO menunjukkan ketidakstabilan dalam kepemimpinan perusahaan.
- Industri taksi udara listrik secara keseluruhan sedang mengalami gejolak, dengan beberapa perusahaan sukses dan yang lainnya gagal.
Washington, D.C., Amerika Serikat - Supernal adalah startup taksi udara listrik yang didirikan oleh Hyundai pada tahun 2021. Mereka telah melakukan beberapa uji coba teknologi demonstrator pada tahun ini, tetapi masih belum melakukan penerbangan tanpa tali pertama. Baru-baru ini, mereka mengalami masalah besar terkait manajemen dan operasional perusahaan.
Baca juga: Ford Investasi Rp 32.89 triliun ($2 Miliar) Ubah Pabrik Jadi Pusat Produksi Mobil Listrik Terjangkau
CEO Jaiwon Shin dan CTO David McBride meninggalkan perusahaan, sementara puluhan staf di-PHK. Hal ini membuat Supernal memutuskan menghentikan sementara program penerbangannya untuk menilai kembali situasi dan menentukan langkah selanjutnya dengan kepemimpinan baru.
Perusahaan sebelumnya merencanakan meluncurkan layanan taksi udara komersial pada tahun 2028, tetapi rencana tersebut sekarang harus ditunda dan dievaluasi ulang. Hyundai mengungkapkan rencana akan menunjuk pimpinan baru yang berpengalaman untuk membawa bisnis ini maju.
Kondisi ini terjadi di tengah guncangan besar dalam industri taksi udara listrik, di mana ada beberapa startup yang berhasil menarik investasi dan bermitra dengan perusahaan besar, sedangkan yang lain harus tutup. Contohnya startup seperti Joby yang terus maju, sedangkan Lillium sudah gulung tikar.
Selain Supernal, Hyundai juga menghadapi tantangan pada startup mobil otonomnya, Motional, yang harus mengalami restrukturisasi besar dengan pengurangan staf signifikan akibat mitra pendanaan menarik diri. Semua ini menunjukkan bahwa inovasi dalam teknologi transportasi baru sangat kompleks dan rentan menghadapi kendala.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hyundai-evtol-startup-supernal-pauses-191908464.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/hyundai-evtol-startup-supernal-pauses-191908464.html
Analisis Kami
"Penundaan ini mengindikasikan bahwa pengembangan teknologi taksi udara listrik masih menghadapi tantangan teknis dan bisnis yang signifikan, meski dengan dukungan korporasi besar seperti Hyundai. Kesuksesan di masa depan sangat bergantung pada kemampuan mereka memperbaiki struktur organisasi dan menarik kembali kepercayaan investor serta pasar."
Analisis Ahli
Mark Moore (Former NASA Aviation Engineer)
"Penghentian sementara pengujian oleh Supernal menunjukkan betapa sulitnya membawa teknologi urban air mobility dari tahap konsep ke komersialisasi. Ini adalah masalah umum dalam industri yang masih sangat eksperimental dan bergantung pada regulasi dan acceptabilitas publik."
Prediksi Kami
Supernal kemungkinan akan mengalami restrukturisasi besar dan kemungkinan penundaan peluncuran komersial layanan taksi udara listriknya, sementara Hyundai mencoba menguatkan posisi dengan manajemen baru dan strategi yang diperbarui.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan program pesawat Supernal?A
Supernal telah menangguhkan pekerjaan pada program pesawatnya setelah beberapa bulan yang sulit.Q
Siapa yang baru-baru ini mengundurkan diri dari Supernal?A
Jaiwon Shin, CEO, dan David McBride, CTO, baru-baru ini mengundurkan diri dari Supernal.Q
Apa tujuan dari Supernal dalam pengembangan taksi udara listrik?A
Supernal bertujuan untuk mengembangkan dan meluncurkan taksi udara listrik untuk mobilitas perkotaan.Q
Kapan Supernal merencanakan untuk meluncurkan layanan komersial?A
Supernal merencanakan untuk meluncurkan layanan komersial pada tahun 2028.Q
Apa yang dilakukan Hyundai Group setelah pengunduran diri para eksekutif Supernal?A
Hyundai Group berencana untuk menunjuk kepemimpinan baru dengan keahlian dalam operasi bisnis untuk memajukan solusi mobilitas udara.