Courtesy of YahooFinance
Dan Loeb Keluar dari AT&T, Fokus Besar ke Nvidia Saham AI Terdepan
Memberikan wawasan tentang keputusan investasi Dan Loeb yang berani beralih dari saham telekomunikasi dengan imbal hasil tinggi ke saham teknologi AI terkemuka, serta implikasi dari perubahan portofolio ini bagi investor yang ingin mengikuti tren Wall Street.
08 Sep 2025, 14.06 WIB
313 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dan Loeb mengalihkan investasinya dari saham yang berisiko rendah ke saham yang lebih menjanjikan di sektor teknologi.
- AT&T menghadapi tantangan dalam menjaga pertumbuhan dan valuasinya di pasar yang kompetitif.
- Nvidia dipandang sebagai saham unggulan di era AI, dengan potensi pertumbuhan yang signifikan.
Amerika Serikat - Formulir 13F yang wajib diisi oleh investor besar memberikan gambaran tentang langkah investasi besar di Wall Street setiap kuartal. Pada kuartal kedua 2025, Dan Loeb, kepala Third Point, membuat perubahan besar dengan sepenuhnya menjual saham AT&T yang sudah ia beli di kuartal pertama.
Penjualan AT&T ini diduga sebagai strategi pengambilan untung, mengingat saham tersebut sudah naik signifikan sejak musim panas 2023. Meskipun perusahaannya menunjukkan pertumbuhan yang stabil di bisnis utama dan pengurangan utang, valuasi saham AT&T sekarang tampak mahal dibandingkan dengan rata-rata historisnya.
Di sisi lain, Loeb menambah kepemilikan besar pada Nvidia yang merupakan pemimpin perangkat keras AI, bahkan menjadikannya posisi ketiga terbesar dalam portofolionya. Penurunan harga Nvidia di kuartal pertama dan kedua memberi kesempatan pembelian yang menarik bagi dana mereka.
Nvidia dianggap memiliki produk unggul seperti GPU Hopper dan Blackwell yang dominan di pasar pusat data. Mereka juga memiliki software CUDA yang mengikat pelanggan, sekaligus potensi pertumbuhan signifikan dari revolusi AI, termasuk ekspor chip ke China yang membuka saluran pendapatan baru.
Namun, ada risiko gelembung di sektor AI karena banyak perusahaan belum menghasilkan laba positif dari investasi AI mereka. Selain itu, Nvidia menghadapi tekanan dari chip AI internal yang lebih murah dari pelanggan besar mereka, yang bisa menekan pangsa pasar Nvidia ke depannya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/billionaire-dan-loeb-third-point-070600840.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/billionaire-dan-loeb-third-point-070600840.html
Analisis Kami
"Keputusan cepat Dan Loeb untuk keluar dari AT&T menunjukkan keahliannya dalam membaca perubahan siklus pasar dan mengunci keuntungan saat momentum berubah. Namun, peralihan ke Nvidia walaupun menjanjikan, tetap harus diawasi ketat karena sektor AI masih menghadapi ketidakpastian besar dan potensi koreksi tajam."
Analisis Ahli
Dan Loeb
"Strategi saya berfokus pada menyesuaikan portofolio sesuai dinamika pasar terbaru dan peluang pertumbuhan, terutama di teknologi AI."
Sean Williams (The Motley Fool)
"Meskipun Nvidia adalah pemimpin AI, para investor disarankan untuk berhati-hati karena risiko gelembung dan kompetisi chipset internal."
Prediksi Kami
Jika tren investasi Dan Loeb di Nvidia berlanjut, kemungkinan saham ini akan semakin diminati oleh investor institusional meskipun berisiko mengalami volatilitas karena kemungkinan gelembung AI dan persaingan yang meningkat di pasar GPU.