Courtesy of YahooFinance
Perusahaan Treasury Bitcoin di Asia: Antara Hati-hati dan Potensi Besar di Masa Depan
Memberikan pemahaman tentang dinamika kepemilikan dan aktivitas pembelian Bitcoin oleh perusahaan treasury, serta pengaruhnya terhadap tren harga Bitcoin dan perkembangan sektor treasury di Asia.
08 Sep 2025, 08.10 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan treasury Bitcoin menunjukkan pola pembelian yang lebih hati-hati, berpotensi mempengaruhi stabilitas harga.
- Sora Ventures berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan perusahaan treasury di Asia, menciptakan peluang baru di pasar crypto.
- Pasar cryptocurrency masih aktif dengan potensi pertumbuhan, meskipun ada tantangan dalam ukuran pembelian dan psikologi pasar.
Hong Kong, China - Perusahaan treasury Bitcoin saat ini memegang jumlah terbesar BTC dalam sejarah, mencapai 840.000 BTC tahun ini dengan Strategy sebagai pemegang terbanyak. Meski begitu, rata-rata pembelian BTC per transaksi menurun drastis sebesar 86% dibandingkan puncak tahun lalu, menunjukkan adanya kehati-hatian dari para institusi ini dalam berinvestasi.
Baca juga: Perusahaan Treasury Bitcoin Berhati-Hati Meski Kepemilikan Meningkat, Asia Jadi Sorotan Baru
Walaupun transaksi pembelian BTC oleh perusahaan treasury masih tinggi, volume BTC per transaksi semakin kecil. Misalnya, Strategy hanya membeli 1.200 BTC per transaksi pada Agustus, jauh di bawah pembelian rata-rata tahun sebelumnya, yang menandakan adanya keterbatasan likuiditas dan ketidakpastian pasar.
Permintaan institusional terhadap Bitcoin pada kuartal kedua tahun ini sangat kuat, dengan institusi menyerap rata-rata 3.100 BTC per hari, enam kali lebih banyak dari yang ditambang per hari. Kondisi ini yang sempat mengerek harga Bitcoin ke level tertinggi, namun sikap beli yang lebih hati-hati kini berisiko melemahkan kekuatan tersebut.
Perkembangan positif datang dari Asia, terutama dengan Sora Ventures yang meluncurkan dana sebesar 1 miliar dolar untuk mendukung perusahaan treasury baru di kawasan itu. Ini menjadi peluang bagi Asia untuk menjadi pasar utama dalam fase selanjutnya pengadopsian Bitcoin dan aset digital.
Bitcoin saat ini tetap bertahan di kisaran harga 110 ribu hingga 113 ribu dolar AS berkat harapan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dan aliran masuk institusional lewat ETF. Meski ada fluktuasi, sektor treasury terus menunjukkan perkembangan, meskipun dengan pembelian yang lebih kecil dan selektif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-btc-treasury-011004458.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-btc-treasury-011004458.html
Analisis Kami
"Penurunan ukuran pembelian perusahaan treasury mencerminkan ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung dan kewaspadaan investor institusional terhadap volatilitas pasar crypto. Munculnya dana besar di Asia bisa menjadi katalis yang sangat penting untuk kelanjutan adopsi Bitcoin global, namun masih harus dibuktikan apakah dapat menutupi perlambatan permintaan dari pemain lama."
Analisis Ahli
Chainlink CEO
"Tokenisasi adalah masa depan sektor aset digital yang akan mengubah cara investasi dan likuiditas pasar."
SharpLink CEO
"Kembalinya Satoshi Nakamoto mungkin terjadi sebagai respons terhadap perkembangan signifikan di ekosistem Bitcoin."
Prediksi Kami
Permintaan Bitcoin dari perusahaan treasury kemungkinan akan semakin berhati-hati dan berukuran lebih kecil, sehingga pertumbuhan harga Bitcoin mungkin melambat kecuali munculnya pemain baru di Asia mampu menggantikan perlambatan akumulasi oleh incumbents.