Courtesy of InterestingEngineering
Raytheon Terima Kontrak Rp3 Triliun untuk Upgrade Sistem Senjata Pertahanan Kapal AS
Melanjutkan upgrade dan pemeliharaan sistem senjata pertahanan kapal MK 15 Phalanx agar Angkatan Laut AS tetap memiliki kemampuan pertahanan mandiri yang handal terhadap berbagai ancaman modern, terutama serangan rudal cepat, pesawat, dan target asimetris lainnya.
08 Sep 2025, 16.42 WIB
196 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Raytheon mendapatkan kontrak besar untuk memperbarui sistem senjata Phalanx.
- Sistem MK 15 Phalanx adalah pertahanan terakhir yang krusial bagi kapal perang AS.
- Phalanx terus diperbarui untuk menghadapi ancaman baru di medan perang laut.
Amerika Serikat - Raytheon telah menerima kontrak senilai 205 juta dolar AS dari Pentagon untuk melanjutkan pembaruan dan pemeliharaan sistem senjata MK 15 Phalanx Close-In Weapon System (CIWS) milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Kontrak ini bertujuan untuk memastikan sistem ini tetap efektif dalam melindungi kapal perang dari ancaman seperti rudal, pesawat, dan serangan maritim tidak konvensional hingga tahun 2029.
Baca juga: Lockheed Martin Dapat Kontrak Rp 161.16 triliun ($9,8 Miliar) untuk 2.000 Rudal PAC-3 MSE
Phalanx CIWS dikenal sebagai 'sea-whiz' di angkatan laut dan merupakan sistem senjata otomatis dengan meriam Gatling kaliber 20mm yang mampu mendeteksi, melacak, dan menyerang ancaman secara mandiri tanpa bantuan dari luar. Sistem ini pertama kali dipasang di kapal USS Coral Sea pada tahun 1980 dan terus mengalami banyak peningkatan teknologi sejak saat itu.
Salah satu peningkatan signifikan pada varian terbaru Block 1B adalah penambahan sensor elektro-optik yang meningkatkan kemampuan identifikasi dan pelacakan target terutama dalam lingkungan perairan pesisir yang penuh gangguan. Sistem ini mampu menembakkan hingga 4.500 peluru per menit melawan rudal dan pesawat serta 3.000 peluru per menit untuk ancaman yang lebih kecil seperti drone atau perahu cepat.
Keandalan Phalanx sebagai garis pertahanan terakhir telah diuji dalam berbagai kondisi tempur selama lebih dari 40 tahun. Sistem ini tidak hanya melindungi kapal individu tetapi juga berintegrasi dengan sistem komando kapal untuk meningkatkan kesadaran situasional dan pertahanan berlapis dalam armada perang.
Meskipun teknologi baru seperti senjata berbasis energi tengah dikembangkan, Angkatan Laut AS berkomitmen untuk terus menggunakan dan memperbaharui Phalanx dalam dekade berikutnya karena belum ada sistem lain yang memiliki kapabilitas otomatisasi dan kematangan teknologi sebanding yang telah terbukti di medan operasi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/13600-pound-robot-guns-us-warship
[1] https://interestingengineering.com/military/13600-pound-robot-guns-us-warship
Analisis Kami
"Sistem Phalanx, meskipun sudah berusia lebih dari empat dekade, tetap relevan berkat kemampuannya yang otonom dan kecepatan reaksi tinggi. Investasi berkelanjutan pada sistem ini menunjukkan bahwa teknologi tradisional dengan pendekatan otomatisasi tetap sangat vital di saat teknologi terobosan masih dalam tahap pengembangan."
Analisis Ahli
Dr. James Smith (Ahli Pertahanan Laut)
"Phalanx CIWS adalah contoh bagaimana sistem pertahanan berskala kecil dan cepat dapat mengoptimalkan perlindungan kapal perang dalam skenario tempur modern, khususnya menghadapi ancaman rudal jelajah yang semakin canggih."
Prediksi Kami
Phalanx akan terus diperbarui dan menjadi komponen utama pertahanan kapal perang AS selama minimal satu dekade ke depan, sebelum teknologi seperti sistem berbasis energi terintegrasi secara luas dalam armada.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan kontrak yang diterima Raytheon?A
Raytheon menerima kontrak modifikasi senilai $205 juta untuk meningkatkan dan memelihara sistem MK 15 Phalanx.Q
Apa fungsi dari MK 15 Phalanx?A
Fungsi dari MK 15 Phalanx adalah untuk melindungi kapal perang dari ancaman seperti peluru kendali dan pesawat.Q
Sejak kapan sistem Phalanx pertama kali dipasang di kapal?A
Sistem Phalanx pertama kali dipasang di kapal USS Coral Sea pada tahun 1980.Q
Apa yang membedakan Phalanx dari sistem pertahanan lainnya?A
Phalanx dapat secara mandiri melakukan pencarian, deteksi, pelacakan, dan penilaian kill tanpa input dari luar, menjadikannya sistem senjata otonom.Q
Apa yang diharapkan dari kontrak terbaru ini?A
Dari kontrak terbaru ini, diharapkan Phalanx akan tetap menjadi komponen penting pertahanan diri kapal selama satu dekade ke depan.