Courtesy of NatureMagazine
Ginjal Babi Genetik Bertahan 6 Bulan dalam Tubuh Manusia: Terobosan Baru Transplantasi
Memberikan informasi tentang keberhasilan pertama kali ginjal babi yang dimodifikasi secara genetik bertahan lebih dari enam bulan dalam tubuh manusia, yang menandai kemajuan penting dalam bidang xenotransplantasi.
08 Sep 2025, 07.00 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Transplantasi ginjal dari babi yang dimodifikasi secara genetik dapat menjadi solusi untuk pasien dengan penyakit ginjal terminal.
- Pencapaian enam bulan tanpa penolakan organ adalah langkah maju yang signifikan dalam penelitian xenotransplantasi.
- Pentingnya penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mencapai hasil jangka panjang yang lebih baik dalam transplantasi organ dari hewan.
Cambridge, Amerika Serikat - Seorang pria Amerika bernama Tim Andrews telah menjalani prosedur transplantasi ginjal yang berasal dari babi yang dimodifikasi secara genetik. Prosedur ini dilakukan sebagai upaya medis untuk mengatasi masalah kekurangan organ transplantasi bagi pasien dengan kerusakan ginjal serius. Sebelumnya, pasien seperti Andrews harus menjalani dialisis keras selama bertahun-tahun agar tubuhnya tetap berfungsi.
Ginjal babi tersebut dimodifikasi secara genetik untuk menghindari penolakan oleh sistem kekebalan tubuh manusia. Modifikasi ini termasuk penghilangan antigen yang dapat memicu penolakan, penambahan tujuh gen manusia yang membantu mengurangi peradangan dan risiko pendarahan, dan juga menonaktifkan retrovirus yang biasa ada pada genom babi agar lebih aman dipakai pada manusia.
Hasilnya sangat menggembirakan karena ginjal itu telah bertahan lebih dari enam bulan dalam tubuh Andrews, menjadikannya penerima terlama organ babi yang berfungsi normal. Sebelumnya, organ babi serupa hanya bertahan sekitar empat bulan sebelum sistem imun pasien mulai menolaknya. Dengan tidak adanya kebutuhan dialisis sejak transplantasi, ini berarti tubuh Andrews menerima fungsi ginjal baru secara efektif.
Para ahli menganggap titik enam bulan sebagai fase kritis dimana risiko komplikasi transplantasi paling tinggi. Melampaui periode ini berarti ada kemungkinan transplantasi dapat bertahan lebih lama dan menandai kemajuan besar dalam xenotransplantasi. Mereka berharap jika ginjal bertahan selama satu tahun, ini akan menjadi terobosan medis yang sangat besar bagi masa depan.
Kemajuan ini membuka jalan bagi pengembangan teknologi lebih lanjut dan peluang bagi pasien ginjal yang kesulitan mendapatkan donor manusia. Namun, penelitian lanjutan dan pengawasan medis jangka panjang tetap diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas organ babi tersebut dalam berbagai kasus manusia.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02851-w
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02851-w
Analisis Kami
"Transplantasi ginjal babi yang dimodifikasi secara genetik adalah lompatan revolusioner dalam dunia medis, yang bisa mengatasi kelangkaan donor organ nyata bagi pasien ginjal. Meskipun masih perlu pengawasan ketat terhadap efek jangka panjang dan sistem imun pasien, hasil ini membuka peluang nyata untuk meningkatkan kualitas hidup jutaan pasien ginjal di seluruh dunia."
Analisis Ahli
Wayne Hawthorne
"Melewati enam bulan pasca transplantasi adalah pencapaian luar biasa karena periode ini merupakan fase risiko tertinggi bagi pasien dan organ transplantasi, menandakan kondisi yang sangat baik sejauh ini."
Prediksi Kami
Keberhasilan ini akan mempercepat penelitian dan penerapan xenotransplantasi sebagai solusi alternatif untuk kekurangan organ manusia di masa depan, dengan target durasi hidup organ yang lebih panjang hingga satu tahun atau lebih.