Courtesy of YahooFinance
Harga minyak yang menurun dan kemungkinan kelebihan pasokan dapat menjadi kesempatan bagi negara-negara Barat untuk memperketat sanksi terhadap pasokan minyak Rusia. Strategi ini diusulkan oleh Julian Lee, seorang ahli minyak dari Bloomberg, yang menyatakan bahwa sanksi yang lebih ketat dapat mengurangi pendapatan Kremlin dari minyak, yang selama ini tidak terpengaruh oleh mekanisme batas harga yang ada. Meskipun ada ketegangan geopolitik di Timur Tengah, harga minyak Brent tetap di bawah Rp 1.23 juta ($75) per barel, jauh lebih rendah dibandingkan saat batas harga ditetapkan.
Lee juga mencatat bahwa ada sekitar 90 tanker minyak yang telah disanksi, tetapi Rusia mulai mengaktifkan kembali kapal-kapal tersebut tanpa konsekuensi bagi negara yang menerima mereka. Jika negara-negara seperti India, China, dan Turki dapat dihimbau untuk mengurangi impor minyak Rusia, maka ekspor minyak Rusia akan menurun. Dengan kapasitas produksi OPEC yang dapat ditingkatkan, ada potensi untuk menyeimbangkan pasar tanpa dampak besar pada harga, tetapi akan sangat merugikan pendapatan Rusia. Ini bisa menjadi momen penting bagi negara-negara Barat untuk menekan pendapatan minyak Rusia sebelum pergantian kepemimpinan di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Fokus utama artikel ini adalah tentang sanksi terhadap ekspor minyak Rusia dan dampaknya terhadap ekonomi Kremlin.Q
Siapa Julian Lee dan apa perannya dalam artikel?A
Julian Lee adalah seorang ahli strategi minyak yang menulis untuk Bloomberg, memberikan analisis tentang pasar minyak dan sanksi.Q
Bagaimana sanksi terhadap Rusia dapat mempengaruhi pasar minyak?A
Sanksi terhadap Rusia dapat mengurangi pendapatan minyak Kremlin dan mempengaruhi stabilitas pasar minyak global.Q
Apa potensi OPEC dalam menanggapi penurunan ekspor minyak Rusia?A
OPEC memiliki potensi untuk meningkatkan produksi minyak untuk menyeimbangkan pasar jika terjadi penurunan ekspor dari Rusia.Q
Mengapa hubungan antara Riyadh dan Moskow menjadi penting dalam konteks artikel ini?A
Hubungan antara Riyadh dan Moskow penting karena dapat mempengaruhi keputusan OPEC dalam kebijakan produksi minyak.