Courtesy of InterestingEngineering

US Air Force Kembangkan Jam Atom untuk Koordinasi Drone di Medan Tanpa GPS

Mengembangkan sistem navigasi dan timing berpresisi tinggi berbasis jam atom yang memungkinkan drone terbang berkelompok secara terkoordinasi tanpa bergantung pada sinyal GPS yang rentan terhadap gangguan, sehingga meningkatkan kemampuan operasional di medan tempur yang penuh gangguan elektronik.

08 Sep 2025, 23.17 WIB

203 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengembangan teknologi jam atom dapat mengurangi ketergantungan Angkatan Udara AS pada GPS.
Sistem PNT yang terdesentralisasi memberikan ketahanan dalam menghadapi perang elektronik.
Koordinasi yang lebih baik antara drone dapat meningkatkan efektivitas dalam misi tempur di lingkungan yang sulit.

Amerika Serikat - Angkatan Udara Amerika Serikat tengah mengembangkan teknologi navigasi dan pengukuran waktu berbasis jam atom canggih untuk membantu mengkoordinasi kelompok besar drone kecil dalam area yang sinyal GPS-nya terganggu atau dipalsukan. Hal ini bertujuan agar para drone dapat beroperasi dan bergerak secara kolektif tanpa bergantung pada sistem GPS yang mudah diserang dalam peperangan modern.

Sistem yang dikembangkan bernama Joint Multi-INT Precision Reference atau JMPR, yang menggunakan Next Generation Atomic Clock, memungkinkan pencapaian stabilitas timing dalam skala picosecond dan akurasi di bawah nanosecond. Keakuratan ini memungkinkan drone dalam satu kelompok untuk melakukan sinkronisasi gerakan dan berbagi data dengan mulus, bahkan dalam kondisi GPS terputus.

Militer saat ini sangat tergantung pada sinyal satelit untuk navigasi, tetapi dalam situasi seperti perang di Ukraina, sinyal tersebut banyak terganggu akibat jamming dan spoofing. Oleh karena itu, sistem baru ini dirancang dengan arsitektur desentralisasi yang memungkinkan drone menciptakan referensi lokal menggunakan sensor onboard dan posisi relatif antar drone. Ini memungkinkan swarm drone beroperasi secara efektif meskis tanpa tanda GPS.

Teknologi ini juga harus memenuhi syarat ketat dalam hal ukuran, berat, dan konsumsi daya agar cocok digunakan di drone kecil sekalipun. Selain itu, teknologi ini dirancang untuk skalabilitas tinggi, bisa mendukung koordinasi hingga ratusan drone sekaligus tanpa kehilangan akurasi sinkronisasi dan kemampuan beradaptasi di lingkungan tempur yang penuh gangguan elektronik.

Inisiatif ini menjadi langkah penting bagi militer AS agar dapat mempertahankan keunggulan dalam operasi drone, terutama melawan ancaman drone swarm musuh yang makin berkembang. Sistem ini memungkinkan drone melakukan misi yang kompleks seperti koordinasi tembakan, penggabungan data sensor, dan komunikasi tahan gangguan, sekaligus mengurangi kerentanan dari ketergantungan pada GPS.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/air-force-atomic-clock-gps

Analisis Kami

"Dengan mengintegrasikan jam atom berpresisi tinggi ke dalam drone, AFRL mampu membangun fondasi sistem PNT yang tahan banting sekaligus sangat presisi, hal ini akan menjadi game-changer dalam operasi taktis dan pengembangan teknologi swarm. Namun, tantangan terbesar tetap pada kemampuan menjaga performa dalam medan perang yang penuh gangguan, terutama skala besar, yang memerlukan pengujian dan pembuktian lebih lanjut di lapangan."

Analisis Ahli

Dr. Emily Zhou, Ahli Navigasi Satelit

"Inovasi penggunaan jam atom untuk mengatasi kelemahan GPS merupakan langkah strategis dan teknis yang sangat maju, membantu menciptakan sistem navigasi multi-layer yang jauh lebih resilient dan adaptif terhadap ancaman elektronik."

Prof. Michael Tanaka, Spesialis Teknologi Drone

"Fokus pada SWaP dan skalabilitas sangat penting karena drone kecil dengan kemampuan jam atom akan membuka era baru untuk operasi swarm yang efisien dan fleksibel di lingkungan yang sangat kompleks dan berbahaya."

Prediksi Kami

Jika berhasil, teknologi jam atom untuk drone ini akan merevolusi pengoperasian drone militer dengan memungkinkan formasi drone yang sangat terkoordinasi di lingkungan tempur yang penuh tantangan elektronik, sekaligus mengurangi ketergantungan pada GPS dan membuka kemungkinan aplikasi serupa di ranah sipil dan keamanan lainnya.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari teknologi jam atom yang dikembangkan oleh Angkatan Udara AS?

Tujuan utama dari teknologi jam atom adalah untuk mengoordinasikan gerakan drone dalam lingkungan di mana navigasi satelit tidak dapat diandalkan.

Mengapa sistem navigasi tradisional menjadi tidak efektif dalam konflik modern?

Sistem navigasi tradisional menjadi tidak efektif karena penggunaan jamming dan spoofing GPS oleh musuh dalam konflik modern.

Apa itu JMPR dan bagaimana cara kerjanya?

JMPR adalah sistem uji coba yang mengintegrasikan jam atom generasi berikutnya untuk memberikan akurasi dan stabilitas waktu yang ekstrem untuk drone.

Apa saja tantangan teknis yang dihadapi dalam pengembangan sistem PNT untuk drone?

Tantangan teknis yang dihadapi termasuk mencapai akurasi waktu sub-nanodetik dan memenuhi batasan ukuran, berat, dan daya.

Bagaimana teknologi ini dapat membantu dalam operasi melawan swarm drone musuh?

Teknologi ini dapat membantu dalam operasi melawan swarm drone musuh dengan memungkinkan koordinasi yang tepat meskipun dalam kondisi tanpa GPS.