Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Belum Jadi Safe Haven, Nasibnya Bergantung Keputusan Fed Pekan Depan

Artikel ini bertujuan menjelaskan kondisi Bitcoin yang belum berperilaku sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global, serta menyoroti betapa keputusan Federal Reserve di pertemuan mendatang menjadi kunci pergerakan harga Bitcoin dan aset risiko lainnya, yang relevan untuk investor dan pengamat pasar.

08 Sep 2025, 22.59 WIB

125 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin tetap terkait dengan aset berisiko dan belum menunjukkan sifat sebagai aset aman.
Keputusan suku bunga Federal Reserve sangat penting bagi arah pasar Bitcoin dan aset lainnya.
Meskipun ada tantangan jangka pendek, likuiditas global dapat memberikan dukungan bagi pasar cryptocurrency di masa depan.

Buenos Aires, Argentina - Ketidakpastian makroekonomi global meningkat pekan ini akibat berbagai isu, mulai dari tarif AS, data pekerjaan yang mengecewakan, konflik di Eropa dan Timur Tengah, hingga gejolak politik di Prancis. Situasi ini menimbulkan harapan bahwa Bitcoin bisa berperan sebagai aset safe haven di saat pasar sedang penuh ketidakpastian.

Namun, fakta menunjukkan bahwa Bitcoin justru masih sangat terkait erat dengan aset teknologi seperti indeks Nasdaq 100 dan belum menunjukkan karakteristik sebagai alternatif emas digital. Korelasinya dengan emas dan obligasi pemerintah masih sangat rendah, menurut penelitian dari firma riset Ecoinometrics.

Pergerakan harga Bitcoin kini sangat bergantung pada keputusan Federal Reserve AS, khususnya rapat kebijakan yang akan datang pekan depan. Para analis berharap Fed akan menurunkan suku bunga, yang akan memberikan momentum positif bagi Bitcoin dan pasar aset berisiko lainnya.

Beberapa pejabat Fed, termasuk Gubernur Chris Waller dan Chairman Jerome Powell, sudah menyuarakan kemungkinan pemangkasan suku bunga. Pasar juga menunjukkan probabilitas besar terhadap penurunan suku bunga melalui data FedWatch dari CME Group.

Meski ada tantangan jangka pendek dan kemungkinan penurunan harga, para analis optimistis bahwa likuiditas global yang terus bertambah akan mendukung pertumbuhan pasar kripto dalam jangka menengah dan panjang, selama kondisi makro membaik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-stuck-tracking-nasdaq-fed-155952803.html

Analisis Kami

"Bitcoin masih belum menunjukkan stabilitas sebagai aset safe haven yang sesungguhnya karena keterikatannya pada sentimen risiko pasar saham teknologi. Keputusan kebijakan moneter Fed mendatang akan sangat menentukan arah harga Bitcoin dalam waktu dekat, menegaskan bahwa saat ini kripto lebih merupakan aset spekulatif daripada lindung nilai."

Analisis Ahli

André Dragosch

"Penurunan performa kripto terutama disebabkan oleh kondisi makroekonomi global yang memburuk, bukan masalah internal pasar kripto itu sendiri. Namun, likuiditas global yang bertambah memberikan prospek positif jangka menengah dan panjang untuk aset digital."

Ecoinometrics

"Bitcoin masih berperilaku sangat mirip dengan aset berisiko dan belum menunjukkan korelasi dengan safe haven seperti emas atau obligasi. Pergerakan Bitcoin sangat bergantung pada keputusan kebijakan dari Federal Reserve."

Prediksi Kami

Jika Federal Reserve memangkas suku bunga secara agresif, Bitcoin dan aset berisiko lainnya akan mengalami rally; sebaliknya, jika hasilnya hawkish, Bitcoin kemungkinan akan turun bersama saham teknologi.