Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Terhambat Penguatan Dolar AS dan Kebijakan Fed yang Hati-hati

Artikel ini bertujuan menjelaskan pengaruh kebijakan The Fed dan penguatan dolar terhadap Bitcoin, emas, dan pasar saham, serta prospek pergerakan Bitcoin ke depan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

25 Sep 2025, 11.41 WIB

236 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Dolar AS yang menguat dapat mempengaruhi harga Bitcoin dan emas secara negatif.
Kebijakan Federal Reserve yang hati-hati memberikan dampak pada pasar keuangan dan ekspektasi inflasi.
Pasar Bitcoin mungkin mendapatkan dorongan menjelang kuartal keempat, tergantung pada rilis data inflasi.

Singapura, Singapura - Bitcoin menghadapi tekanan di tengah kebijakan The Fed yang mengadopsi pendekatan dovish namun hati-hati. Penguatan Dolar AS membuat Bitcoin sulit mengikut momentum kenaikan yang dialami oleh pasar saham dan emas yang sebelumnya mencetak rekor tinggi.

Kebijakan pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin dari The Fed telah meredakan tekanan pada suku bunga jangka pendek, tetapi meningkatkan imbal hasil obligasi jangka panjang. Hal ini memicu volatilitas pada pasar keuangan serta membatasi laju kenaikan aset berisiko seperti Bitcoin dan saham.

Para ahli menyatakan bahwa pergerakan emas yang turun dari puncak tertingginya saat ini merupakan hasil dari realisasi keuntungan dan pergeseran strategi lindung nilai (hedging). Namun, penguatan Dolar AS membuat aliran dana yang berpotensi masuk ke Bitcoin menjadi terbatas.

Inflasi inti yang mendekati angka 3% dinilai akan menjadi faktor utama yang menentukan arah pasar ke depan. Hasil data inflasi inti pada Agustus akan menentukan apakah pasar akan merevisi ekspektasi pemotongan suku bunga dan bagaimana reaksi harga saham, emas, dan Bitcoin.

Para analis optimis bahwa kondisi pasar yang lebih tenang dan penurunan volatilitas obligasi akan membantu Bitcoin mengakhiri penurunan selama bulan September dan membuka jalan bagi tren bullish baru menjelang kuartal keempat yang secara historis positif.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-dollar-bounces-gold-pauses-044140531.html

Analisis Ahli

Derek Lim

"Pergerakan emas yang membalik dari rekor tertinggi lebih banyak karena realisasi keuntungan dan pergeseran hedge, sementara penguatan dolar menghambat kenaikan Bitcoin secara signifikan."

Ryan McMillin

"Kebijakan dovish terukur The Fed telah menenangkan pasar dan mengurangi volatilitas di obligasi, memberikan peluang bagi Bitcoin untuk keluar dari tren penurunan September dan menuju level tertinggi baru di kuartal keempat."

Analisis Kami

"Situasi saat ini memperlihatkan bahwa Bitcoin masih sangat tergantung pada sentimen makroekonomi global dan kebijakan moneter AS. Penguatan Dolar AS menciptakan hambatan jangka pendek bagi harga Bitcoin, sehingga investor perlu mewaspadai data inflasi dan arah kebijakan The Fed agar bisa mengambil keputusan trading yang tepat."

Prediksi Kami

Jika data inflasi inti Agustus menunjukkan kejutan positif, pasar bisa menyesuaikan ekspektasi penurunan suku bunga sehingga menekan harga Bitcoin, emas, dan saham; sebaliknya, data yang lebih lunak dapat mendorong ketiganya naik di kuartal keempat yang historisnya bullish.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan Bitcoin terjebak dalam kisaran ketat?

Bitcoin terjebak dalam kisaran ketat karena penguatan Dolar AS dan fluktuasi di pasar saham serta emas.

Bagaimana pengaruh Dolar AS terhadap harga emas dan Bitcoin?

Penguatan Dolar AS dapat menekan harga emas dan Bitcoin, sehingga kedua aset tersebut cenderung mengalami penurunan.

Apa yang diharapkan dari rilis Core PCE pada bulan Agustus?

Rilis Core PCE pada bulan Agustus diharapkan dapat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap suku bunga dan pergerakan aset seperti Bitcoin dan emas.

Siapa yang merupakan Ketua Federal Reserve saat ini?

Ketua Federal Reserve saat ini adalah Jerome Powell.

Apa yang diharapkan oleh Ryan McMillin mengenai pasar Bitcoin di masa depan?

Ryan McMillin berharap bahwa latar belakang makro ekonomi akan membantu mengakhiri penurunan Bitcoin pada bulan September dan memicu kenaikan menuju kuartal keempat yang historis.