Courtesy of YahooFinance
Dilema Pasar Bitcoin: Dolar AS Kuat vs Akumulasi Institusional Besar
Untuk menganalisis bagaimana kekuatan dolar AS dan dinamika institusional memengaruhi pergerakan harga Bitcoin, serta memberikan gambaran prediksi potensi pergerakan harga Bitcoin dalam jangka pendek hingga menengah berdasarkan data historis dan kondisi makroekonomi terkini.
29 Okt 2025, 18.05 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investor terbagi antara siklus pasar crypto dan akumulasi institusional Bitcoin.
- Kekuatan dolar AS memiliki dampak signifikan pada pergerakan harga Bitcoin.
- Proyeksi bullish untuk Bitcoin pada kuartal keempat didukung oleh faktor makroekonomi yang lebih baik.
Amerika Serikat - Harga Bitcoin sering kali dipengaruhi oleh kekuatan dolar AS yang diukur lewat indeks DXY, di mana sejarah menunjukkan bahwa saat dolar menguat secara tajam, harga Bitcoin sering mencapai puncaknya dan kemudian turun. Namun, siklus ini mulai terlihat berbeda akibat peran baru investor institusional yang melakukan pembelian besar-besaran melalui ETF dan aset kas perusahaan.
Kelompok pelaku pasar lama seperti para whale dan Bitcoin OG percaya pada siklus empat tahunan sehingga memilih untuk menjual dan melakukan short saat menduga pasar sedang di puncaknya. Sementara itu, institusi dan investor jangka panjang terus menambah kepemilikan mereka, meyakini bahwa tekanan inflasi dan pelemahan kepercayaan terhadap dolar AS akan memindahkan modal ke aset penyimpan nilai seperti Bitcoin dan emas.
Selain dinamika permintaan, kebijakan makroekonomi juga memengaruhi harga Bitcoin. Pada periode 2021-2022, kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve sebanyak sembilan kali secara beruntun membuat aset berisiko termasuk Bitcoin mengalami tekanan. Namun kini, Fed sudah mulai melonggarkan kebijakan suku bunga yang memberi sentimen positif bagi aset kripto.
Analisis data menunjukkan bahwa volatilitas harian Bitcoin menurun drastis sejak masuknya dana institusional yang menstabilkan pasar, sehingga pergerakan Bitcoin cenderung lebih tenang dibanding siklus-siklus sebelumnya. Meski demikian, jika indeks dolar AS berbalik menguat ke rentang 105-108, harga Bitcoin bisa mengalami koreksi sebesar 15-25%.
Prediksi optimis datang dari sumber analis dan pasar prediksi yang memproyeksikan Bitcoin akan menguat ke kisaran Rp 2.06 miliar ($125,000) hingga Rp 2.22 miliar ($135,000) pada kuartal akhir tahun 2024, terutama didukung oleh akumulasi institusional dan tren pelemahan dolar AS yang berkelanjutan. Namun, risiko koreksi tetap ada jika faktor eksternal berubah.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dollar-breakouts-nailed-bitcoin-peaks-110544727.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/dollar-breakouts-nailed-bitcoin-peaks-110544727.html
Analisis Ahli
Jamie Coutts
"Menyoroti hubungan historis antara lonjakan DXY dengan puncak harga Bitcoin namun tidak memastikan apakah pola ini akan terulang."
Derek Lim
"Menyatakan bahwa korelasi Bitcoin dan dolar hanya sekitar 30% dan pasar sekarang didominasi oleh pemegang jangka panjang yang kurang sensitif terhadap harga, sehingga memberikan prediksi yang lebih optimis."
Analisis Kami
"Seiring bertambahnya akumulasi institusional dan pelemahan tekanan dolar AS, Bitcoin kini mulai menunjukkan fondasi yang lebih solid dibanding siklus sebelumnya. Namun, investor harus tetap waspada terhadap faktor eksternal seperti rebound dolar yang dapat memicu koreksi harga dalam jangka pendek."
Prediksi Kami
Bitcoin kemungkinan akan mengalami konsolidasi di kisaran $110,000 terlebih dahulu, kemudian berpotensi naik ke level antara $125,000 hingga $135,000 menjelang akhir 2024, meski ada risiko koreksi jika indeks dolar AS kembali menguat secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan investor terbagi mengenai masa depan Bitcoin?A
Investor terbagi antara mereka yang percaya pada siklus pasar dan institusi yang terus mengakumulasi Bitcoin.Q
Siapa yang percaya pada siklus empat tahunan pasar crypto?A
Bitcoin OGs dan whale, yang percaya pada siklus empat tahunan pasar crypto, telah mulai menjual dan melakukan short.Q
Bagaimana kekuatan dolar AS mempengaruhi pasar Bitcoin?A
Kekuatan dolar AS dapat menarik investor ke aset aman, yang menyebabkan penurunan aset berisiko seperti Bitcoin.Q
Apa yang dikatakan Jamie Coutts tentang hubungan antara DXY dan Bitcoin?A
Jamie Coutts menunjukkan bahwa kekuatan dolar AS (DXY) sering kali menandai puncak siklus untuk Bitcoin.Q
Bagaimana proyeksi masa depan Bitcoin menurut Derek Lim?A
Derek Lim memproyeksikan bahwa meskipun ada potensi koreksi, terdapat peluang bullish untuk Bitcoin pada kuartal keempat.