Courtesy of YahooFinance
Peluang Bullish Bitcoin di Tengah Pelemahan Dolar dan Kenaikan Inflasi
Menyampaikan narasi bahwa kondisi ekonomi global, khususnya pelemahan dolar AS dan kurva hasil obligasi yang curam, menciptakan peluang bullish untuk Bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian pasar.
04 Sep 2025, 11.37 WIB
222 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dolar AS mengalami penurunan yang signifikan, yang berpotensi mendorong investor ke Bitcoin.
- Yield curve yang semakin curam dapat menunjukkan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi.
- Ada kekhawatiran tentang independensi Federal Reserve di tengah tekanan politik untuk menurunkan suku bunga.
Singapura, Singapura - Nilai dolar AS telah mengalami penurunan signifikan sebesar 11% sejak paruh pertama tahun ini, yang merupakan penurunan terbesar sejak tahun 1973. Ini membuat investor mulai memikirkan alternatif lain untuk melindungi nilai kekayaan mereka dari pelemahan dolar.
Harga emas telah mencapai rekor tertinggi di angka Rp 58.84 juta ($3,578) pada awal September, menandakan bahwa banyak investor mulai mengalihkan dana mereka ke aset yang dianggap aman. Hal ini menunjukkan kepercayaan besar terhadap emas sebagai lindung nilai melawan inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Sementara itu, pasar obligasi global mengalami penjualan besar-besaran yang menyebabkan hasil obligasi jangka panjang naik, sehingga kurva hasil menjadi lebih curam. Kondisi ini mencerminkan ekspektasi inflasi yang meningkat dan kepercayaan pasar terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Tekanan politik terhadap Federal Reserve, termasuk dari Presiden Donald Trump, menimbulkan kekhawatiran tentang independensi bank sentral AS, yang berdampak pada fluktuasi pasar dan strategi investasi para pelaku pasar keuangan.
Baca juga: Ketidakpastian Kebijakan The Fed Picu Perang Tarung Harga Bitcoin Menjelang Simposium Jackson Hole
Bitcoin telah menunjukkan kinerja positif dengan return sekitar 96% tahun ini, meskipun sempat turun dari rekor tertingginya. Kombinasi pelemahan dolar, kenaikan inflasi, dan ketidakpastian ekonomi mendukung narasi bahwa Bitcoin dapat menjadi aset pilihan untuk siklus bullish baru dalam pasar kripto.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-may-gain-dollar-drops-043703940.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-may-gain-dollar-drops-043703940.html
Analisis Kami
"Kondisi makroekonomi saat ini membuka pintu bagi aset digital seperti Bitcoin untuk mendapatkan perhatian besar dari investor yang mencari alternatif lindung nilai. Namun, volatilitas yang masih tinggi dan ketidakpastian regulasi perlu menjadi perhatian utama sebelum menaruh dana dalam jumlah besar di pasar kripto."
Analisis Ahli
Stephen Gregory
"Investasi institusional pada emas dan aset dengan pasokan terbatas seperti Bitcoin dan Ethereum menjadi respons alami terhadap melemahnya dolar AS."
Robin Brooks
"Kenaikan hasil obligasi jangka panjang dalam siklus pelonggaran Federal Reserve adalah fenomena langka yang menunjukkan kekhawatiran inflasi dan risiko pertumbuhan ekonomi jangka panjang."
Prediksi Kami
Bitcoin kemungkinan akan terus mengalami kenaikan nilai karena semakin banyak institusi dan investor yang beralih ke aset kripto sebagai perlindungan terhadap inflasi dan pelemahan mata uang tradisional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan dolar AS melemah?A
Dolar AS melemah karena berbagai faktor, termasuk kekhawatiran inflasi dan penurunan nilai terhadap mata uang asing.Q
Bagaimana dampak penurunan dolar AS terhadap Bitcoin?A
Penurunan dolar AS dapat membuat Bitcoin dan aset tetap lainnya lebih menarik bagi investor sebagai alat lindung nilai.Q
Apa yang dimaksud dengan yield curve dan mengapa itu penting?A
Yield curve adalah perbedaan antara suku bunga jangka pendek dan jangka panjang, dan itu penting karena dapat menunjukkan ekspektasi inflasi dan pertumbuhan ekonomi.Q
Siapa Stephen Gregory dan apa pandangannya tentang pasar saat ini?A
Stephen Gregory adalah pendiri Vtrader yang percaya bahwa investor AS beralih ke aset seperti Bitcoin sebagai respons terhadap penurunan dolar.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang independensi Federal Reserve?A
Kekhawatiran muncul karena tekanan politik untuk menurunkan suku bunga dapat memengaruhi keputusan yang diambil oleh Federal Reserve.