Courtesy of YahooFinance

Leapmotor Targetkan Penjualan Mobil Listrik 4 Juta Unit Dalam Satu Dekade

Artikel ini bertujuan untuk menginformasikan tentang rencana ekspansi Leapmotor dalam penjualan kendaraan listriknya secara global, termasuk peningkatan jumlah model kendaraan dan target penjualan yang ambisius. Informasi ini relevan bagi pembaca yang mengikuti perkembangan industri otomotif dan kendaraan listrik di dunia.

09 Sep 2025, 00.01 WIB

182 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Leapmotor menargetkan penjualan global mencapai 1 juta unit pada tahun 2026.
Stellantis berkolaborasi dengan Leapmotor untuk memperluas penjualan EV di pasar global.
Leapmotor meluncurkan model baru seperti B05 dan berencana untuk memperluas lini produk mereka.

Munich, Jerman - Leapmotor, perusahaan otomotif listrik yang berbasis di China, berencana untuk meningkatkan penjualan kendaraan listriknya secara global dengan target mencapai 1 juta unit pada tahun 2026 dan 4 juta unit dalam 10 tahun mendatang. CEO Leapmotor, Zhu Jiangming, menyatakan bahwa mayoritas pertumbuhan penjualan akan datang dari pasar luar China karena potensi besar di sana.

Pada tahun 2024, Leapmotor berhasil menggandakan penjualan menjadi 293.724 kendaraan dalam satu tahun. Mereka juga akan memperluas lini produk mereka menjadi 15 model pada tahun 2027, termasuk peluncuran kendaraan plug-in hybrid, sebagai bagian dari strategi ekspansi mereka di pasar global.

Stellantis, kelompok otomotif global asal Eropa-Amerika, telah membeli 21% saham Leapmotor dan menjalin kerjasama khusus untuk mengurus ekspor, penjualan, serta produksi kendaraan listrik Leapmotor di luar wilayah Greater China. Hal ini membantu Leapmotor memperluas jangkauannya di pasar internasional seperti Eropa dan Afrika.

Leapmotor saat ini telah meluncurkan penjualan di sekitar 30 pasar baru di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Baru-baru ini, mereka memperkenalkan model hatchback listrik B05 di Munich, model keempat yang dijual di luar China. Selain itu, Leopardmotor sedang mempertimbangkan pembangunan pabrik di Eropa untuk mendukung produksi globalnya.

Leapmotor juga menyediakan platform EV untuk FAW, produsen mobil milik negara China, yang akan digunakan pada lini kendaraan premium Hongqi. Platform ini diperkirakan akan mulai digunakan pada produk Hongqi di kuartal keempat tahun 2026, yang menandai perluasan pengaruh teknologi Leapmotor dalam industri otomotif China.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/leapmotor-ceo-says-global-sales-170125403.html

Analisis Kami

"Leapmotor menunjukkan bahwa perusahaan Cina tidak hanya fokus pada pasar domestik tetapi juga fokus meraih pangsa pasar global dengan agresif. Kombinasi inovasi produk dan kerja sama strategis dengan Stellantis dapat menjadi kunci sukses mereka di pasar kendaraan listrik yang sangat kompetitif."

Analisis Ahli

Elon Musk

"Global expansion is essential for EV startups to scale and compete against established automakers, and Leapmotor's strategy aligns well with this requirement."

Mary Barra

"Partnerships such as Leapmotor and Stellantis' joint venture are shrewd moves that accelerate market entry and manufacturing capabilities for new EV players."

Prediksi Kami

Dengan ekspansi yang agresif dan dukungan dari Stellantis, Leapmotor kemungkinan akan menjadi salah satu produsen mobil listrik terbesar di dunia, khususnya dengan penetrasi pasar yang kuat di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah dalam satu dekade ke depan.