Courtesy of YahooFinance

Ant Group Sambungkan Infrastruktur Energi Senilai 8,4 Miliar USD ke Blockchain

Mengenalkan dan mengedukasi tentang penggunaan teknologi blockchain dan tokenisasi aset di sektor infrastruktur energi bersih untuk meningkatkan transparansi, efisiensi manajemen investasi, serta membuka peluang investasi institusional yang lebih likuid dan terukur.

09 Sep 2025, 13.39 WIB

127 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tokenisasi infrastruktur energi dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan aset.
Minat awal dalam proyek ini lebih banyak datang dari investor institusional daripada investor ritel.
Penggunaan perangkat IoT sangat penting untuk mengumpulkan data real-time yang dapat diintegrasikan ke dalam blockchain.

Tiongkok - Ant Group, didukung oleh Jack Ma, telah berhasil menghubungkan infrastruktur energi terbarukan di China senilai lebih dari 8,4 miliar dolar Amerika ke platform blockchain mereka yang bernama AntChain. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan energi bersih seperti turbin angin dan panel surya di seluruh negeri.

Perusahaan Ant Digital Technologies memantau produksi listrik dan kemungkinan gangguan pada perangkat energi secara real-time menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Data yang mereka ambil kemudian diunggah ke blockchain sehingga informasi menjadi transparan dan tidak bisa diubah, yang sangat penting bagi para investor dan regulator.

Selain itu, Ant Group juga telah berhasil melakukan tokenisasi aset dalam proyek energi bersih dan mengumpulkan dana sebesar kurang lebih 300 juta yuan atau sekitar 42 juta dolar AS. Token-token ini mewakili hak atas bagian dari pendapatan yang dihasilkan oleh aset energi tersebut.

Para ahli mengatakan bahwa investor institusional lebih tertarik dengan jenis investasi ini karena sifatnya yang kompleks dan mengandung risiko yang cukup tinggi. Mereka juga menyoroti pentingnya peran teknologi IoT dan smart contract agar pengelolaan investasi bisa berjalan lebih efektif dan otomatis.

Meskipun tokenisasi aset energi ini saat ini masih menghadapi tantangan likuiditas di pasar sekunder dan regulasi yang belum sepenuhnya pasti, upaya ini membuka peluang investasi yang lebih transparan dan efisien bagi institusi keuangan di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jack-mas-ant-digital-taps-063958780.html

Analisis Kami

"Integrasi blockchain dalam sektor energi bersih oleh Ant Group menunjukkan inovasi yang sangat menjanjikan dalam hal transparansi dan efisiensi investasi. Namun, suksesnya upaya ini akan sangat bergantung pada penerimaan regulasi serta kesiapan pasar institusional yang harus terus didorong agar teknologi ini bisa merambah ke investor ritel di masa depan."

Analisis Ahli

Musheer Ahmed

"Tokenisasi aset energi akan lebih diminati oleh investor institusional karena sifatnya sebagai investasi alternatif yang memerlukan pemahaman dan modal besar, sementara penggunaan perangkat IoT sangat penting untuk memastikan data yang terkait produksi dan kesehatan aset bisa diakses secara real-time dengan tingkat keakuratan tinggi."

Rishabh Gupta

"Setiap token mencerminkan klaim atas pendapatan dari aset yang menghasilkan listrik, dan orakel membantu mengirimkan data meter dari panel surya atau turbin angin ke blockchain agar transparan dan tidak bisa diubah, memberikan kepercayaan lebih kepada auditor, regulator, dan investor."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, tokenisasi infrastruktur energi kemungkinan akan semakin matang dan meluas terutama di kalangan investor institusional, dengan potensi pengembangan pasar sekunder yang lebih likuid dan regulasi yang semakin jelas di bidang blockchain dan energi bersih.