Courtesy of SCMP
Baidu Luncurkan Model AI Terbaru, Tantang OpenAI dan Google di Pasar China
Memberikan informasi terbaru tentang pembaruan model AI Baidu yang mampu bersaing dengan model global, serta menunjukkan betapa ketatnya persaingan teknologi AI di pasar China yang semakin mengadopsi model terbuka dan tertutup.
09 Sep 2025, 16.00 WIB
254 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Baidu telah merilis model penalaran baru yang menunjukkan kinerja yang sangat baik.
- Persaingan di pasar AI di Tiongkok semakin meningkat dengan kemunculan model open-source dari DeepSeek dan Alibaba.
- Model X1.1 dari Baidu menawarkan peningkatan substansial dalam akurasi dan kemampuan pemrosesan.
Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - Baidu baru saja mengumumkan pembaruan model penalaran AI mereka yang bernama X1.1, yang diklaim memiliki kinerja setara dengan model-model AI terkemuka dunia seperti GPT-5 dari OpenAI dan Gemini 2.5 Pro dari Google. Ini menunjukkan kemajuan teknologi AI lokal dalam menghadapi persaingan global.
Menariknya, model X1.1 menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 34,8 persen dalam akurasi pengetahuan, serta kemampuan mengikuti instruksi yang lebih baik. Peningkatan ini dicapai melalui metode pembelajaran penguatan campuran yang inovatif dan fokus pada kemampuan ‘berpikir dalam’ dan multimodalitas.
Baidu menyediakan akses model ini untuk perusahaan lewat platform cloud mereka, dan juga memungkinkan pengguna individu mengaksesnya melalui aplikasi Ernie Bot yang tersedia secara online. Dengan demikian, Baidu ingin menjangkau berbagai segmen pengguna dengan teknologi terbaru ini.
Keberhasilan Baidu ini menjadi tanda bahwa persaingan di pasar AI China sangat sengit, terutama dengan kemunculan model-model open-source dari startup seperti DeepSeek dan raksasa teknologi Alibaba. Hal ini mendorong inovasi serta opsi model AI yang lebih beragam bagi pengguna dan pengembang.
Secara keseluruhan, perkembangan ini tidak hanya mengukuhkan posisi Baidu sebagai pemain utama dalam industri AI di China, tetapi juga menyoroti tren global yang menuntut teknologi AI semakin canggih serta dapat diakses oleh berbagai kalangan, baik bisnis maupun individu.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3324881/baidu-updates-ai-reasoning-model-rival-systems-deepseek-openai-google?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3324881/baidu-updates-ai-reasoning-model-rival-systems-deepseek-openai-google?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Baidu berhasil menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi AI, menandakan bahwa perusahaan teknologi China tidak hanya mengikuti tren global tetapi juga mampu bersaing secara setara. Namun, keterbatasan model tertutup mungkin akan menjadi hambatan di masa depan jika tren open-source terus mendapatkan dukungan yang luas."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Kemajuan seperti ini menunjukkan bahwa persaingan dan kolaborasi di ekosistem AI global sangat penting untuk mempercepat inovasi dan penerapan teknologi yang bermanfaat."
Fei-Fei Li
"Peningkatan kemampuan reasoning dan multimodal akan membuka lebih banyak aplikasi praktis AI, terutama di sektor pendidikan dan layanan pelanggan yang membutuhkan pemahaman konteks kompleks."
Prediksi Kami
Persaingan antara perusahaan AI di China akan makin ketat, mendorong inovasi teknologi yang lebih cepat dan peluncuran model AI yang lebih canggih dengan kemampuan beragam, baik open-source maupun tertutup.