AI Membuka Pintu Baru dalam Desain Eksperimen dan Penemuan Fisika Modern
Courtesy of Wired

AI Membuka Pintu Baru dalam Desain Eksperimen dan Penemuan Fisika Modern

Menggambarkan bagaimana AI digunakan untuk mendesain eksperimen dan meningkatkan teknologi fisika, terutama dalam deteksi gelombang gravitasi dan eksperimen kuantum, serta potensi AI dalam membantu penemuan baru di bidang fisika yang sebelumnya tak terbayangkan.

17 Agt 2025, 06.00 WIB
194 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan desain eksperimen dalam fisika.
  • Konsep entanglement kuantum dapat diujicobakan dengan cara yang baru dan inovatif.
  • Penemuan baru dapat muncul dari pendekatan yang tidak konvensional dan penggunaan teknologi modern.
Hanford, Amerika Serikat; Livingston, Amerika Serikat; Nanjing, Tiongkok - Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) adalah alat canggih yang mampu mendeteksi gelombang gravitasi dengan presisi yang luar biasa. Dengan dua lokasi detektor di Amerika Serikat, LIGO menggunakan laser untuk mengukur perubahan sangat kecil pada panjang lengan interferometer akibat gelombang gravitasi dari tabrakan lubang hitam.
Setelah keberhasilan deteksi gelombang gravitasi pertama pada tahun 2015, ilmuwan mulai mencari cara meningkatkan desain LIGO agar bisa mendeteksi sinyal pada rentang frekuensi yang lebih luas. Di sinilah kecerdasan buatan (AI) mulai digunakan untuk merancang eksperimen yang lebih kompleks dan efektif yang sebelumnya dianggap tidak mungkin oleh manusia.
Selain meningkatkan LIGO, AI juga membantu dalam mendesain eksperimen kuantum seperti entanglement swapping yang memungkinkan dua partikel menjadi terhubung secara kuantum meskipun tidak memiliki interaksi masa lalu bersama. Desain baru ini lebih sederhana dan telah berhasil dibangun serta diuji di Tiongkok pada 2024.
AI juga berguna untuk menemukan pola dan simetri alam dalam data eksperimen fisika berat seperti dari Large Hadron Collider. Tanpa pengetahuan fisika sebelumnya, AI mampu menemukan simetri penting yang mendukung teori Einstein tentang relativitas, menandakan potensi AI sebagai alat bantu penting dalam penelitian fisika.
Meskipun saat ini AI masih belum bisa menciptakan teori fisika baru secara mandiri, kemajuan terbaru pada model bahasa besar menjanjikan kemampuan untuk membantu fisikawan secara otomatis mengembangkan hipotesis. Ini memperlihatkan bahwa AI dan manusia dapat bekerja bersama-sama untuk mempercepat penemuan ilmiah baru.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/ai-comes-up-with-bizarre-physics-experiments-but-they-work/

Analisis Kami

"Penggunaan AI dalam fisika menandai fase baru di mana batas kreativitas manusia bisa diperluas melalui kolaborasi dengan mesin. Pendekatan ini bukan hanya akan meningkatkan sensitivitas instrumen seperti LIGO, tapi juga membuka jalan bagi redefinisi metode eksperimental dan teori fisika yang sebelumnya sulit dijangkau oleh intuisi manusia."

Analisis Ahli

Rana Adhikari
"AI membantu mendorong batas desain eksperimental ke arah yang tidak terpikirkan para ilmuwan selama 40 tahun."
Aephraim Steinberg
"Hasil AI menunjukkan bahwa ide-ide segar dapat muncul setelah puluhan tahun penelitian intensif oleh banyak ahli."
Kyle Cranmer
"AI masih memerlukan pengawasan manusia tapi berpotensi besar dalam mengotomatiskan pembuatan hipotesis di fisika."
Rose Yu
"Model AI dapat menemukan simetri penting dari data tanpa pengetahuan awal, memperlihatkan kekuatan pembelajaran mesin dalam fisika."
Mario Krenn
"AI membuka kemungkinan desain eksperimen kuantum baru yang lebih sederhana dan efisien."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, integrasi AI dengan penelitian fisika akan semakin mendalam, memungkinkan penemuan konsep dan desain eksperimen yang lebih inovatif secara otomatis serta mempercepat kemajuan dalam fisika teori dan eksperimental.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan LIGO dan bagaimana cara kerjanya?
A
LIGO adalah observatorium gelombang gravitasional yang menggunakan laser untuk mendeteksi perubahan kecil dalam panjang lengan akibat gelombang gravitasional.
Q
Siapa Rana Adhikari dan apa perannya dalam LIGO?
A
Rana Adhikari adalah fisikawan yang memimpin tim optimasi detektor LIGO dan berkontribusi pada peningkatan sensitivitas detektor.
Q
Bagaimana AI digunakan untuk meningkatkan desain LIGO?
A
AI digunakan untuk merancang konfigurasi baru yang lebih efisien dan efektif untuk mendeteksi gelombang gravitasional dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kuantum.
Q
Apa itu entanglement dan bagaimana eksperimen baru mengujinya?
A
Entanglement adalah fenomena di mana partikel kuantum dapat berbagi keadaan yang sama meskipun terpisah jarak jauh, dan eksperimen baru menunjukkan cara baru untuk menciptakan entanglement tanpa interaksi sebelumnya.
Q
Apa temuan terbaru yang didapat dari penggunaan AI dalam fisika?
A
Penggunaan AI dalam fisika telah menghasilkan penemuan baru, termasuk pola dan simetri yang sebelumnya tidak terlihat dalam data eksperimental.

Artikel Serupa

Bagaimana AI Mengubah Desain Eksperimen Fisika dan Penemuan Gelombang GravitasiQuantaMagazine
Teknologi
1 bulan lalu
112 dibaca

Bagaimana AI Mengubah Desain Eksperimen Fisika dan Penemuan Gelombang Gravitasi

Bagaimana AI Mengubah Kreativitas dan Produktivitas dalam Ilmu PengetahuanQuantaMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
198 dibaca

Bagaimana AI Mengubah Kreativitas dan Produktivitas dalam Ilmu Pengetahuan

Bagaimana Fisika Spin Glass Membuka Jalan bagi Kecerdasan Buatan ModernQuantaMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
233 dibaca

Bagaimana Fisika Spin Glass Membuka Jalan bagi Kecerdasan Buatan Modern

Bagaimana AI Mengubah Cara Matematikawan Membuktikan Teorema dan BerkreasiQuantaMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
194 dibaca

Bagaimana AI Mengubah Cara Matematikawan Membuktikan Teorema dan Berkreasi

Rose Yu dan AI Fisika: Mengubah Cara Kita Memecahkan Masalah KompleksQuantaMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
291 dibaca

Rose Yu dan AI Fisika: Mengubah Cara Kita Memecahkan Masalah Kompleks

Bagaimana AI dan Matematika Simbolik Mengubah Cara Penemuan Ilmiah BekerjaQuantaMagazine
Teknologi
6 bulan lalu
170 dibaca

Bagaimana AI dan Matematika Simbolik Mengubah Cara Penemuan Ilmiah Bekerja