Courtesy of Wired
Peran AI dan Komputasi Kuantum dalam Masa Depan Superkomputer dan Ilmu Pengetahuan
Menyajikan wawasan tentang bagaimana AI dan komputasi kuantum akan mengubah ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk dampak geopolitik terhadap pengembangan teknologi HPC serta evolusi peran pemrogram di masa depan.
05 Agt 2025, 16.00 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan buatan akan menjadi lebih penting dalam berbagai aspek kehidupan, melampaui dampak internet.
- Komputasi kuantum masih perlu banyak pengembangan dan mengalami siklus hype yang mungkin akan diikuti oleh periode skeptisisme.
- Pengembangan teknologi di China menunjukkan bahwa pembatasan dari negara lain dapat memicu kemajuan yang lebih cepat dalam teknologi domestik.
Lindau, Jerman - Dalam wawancara dengan Jack Dongarra, ilmuwan komputer yang berpengaruh, dibahas bagaimana komputasi berperforma tinggi (HPC) terus berkembang dengan bantuan teknologi baru seperti Artificial Intelligence (AI) dan komputasi kuantum. AI sudah digunakan dalam ilmu pengetahuan untuk membantu simulasi dan pemodelan yang sebelumnya membutuhkan waktu lama.
Dongarra menjelaskan bahwa meskipun komputasi kuantum sangat menjanjikan, saat ini teknologi ini masih dalam tahap awal dan terlalu banyak hype yang belum bisa dipenuhi oleh kemampuannya saat ini. Komputasi kuantum memberikan hasil berupa distribusi probabilitas, bukan jawaban pasti seperti komputer digital tradisional.
Menurut Dongarra, masa depan HPC akan melibatkan gabungan beberapa teknologi akselerator, tidak hanya CPU dan GPU, tetapi juga komputasi kuantum, neuromorfik, dan komputer optik yang bekerja sangat cepat menggunakan cahaya. Teknologi-teknologi ini akan melengkapi satu sama lain dalam menjalankan perhitungan kompleks.
Wawancara juga membahas pengaruh persaingan teknologi global, khususnya antara Cina dan Amerika Serikat, di mana pembatasan ekspor teknologi ke Cina justru mendorong Cina mengembangkan teknologi sendiri yang bisa bersaing dengan teknologi Barat. Namun, kerumitan rantai pasokan seperti produksi chip tetap menjadi tantangan besar.
Terakhir, Dongarra membahas bagaimana AI akan mengubah cara programmer bekerja, dengan makin banyaknya penggunaan bahasa alami untuk menulis dan mengoptimalkan kode. Meski masih ada risiko kesalahan AI, dengan pengawasan dan verifikasi yang tepat, AI akan meningkatkan produktivitas pengembangan perangkat lunak secara signifikan.
--------------------
Analisis Kami: Teknologi HPC dan AI memang sedang berada di titik balik penting; keberhasilan integrasi akselerator baru akan menentukan kemampuan kita memecahkan permasalahan besar di bidang ilmiah dan teknik. Namun, hype pada komputasi kuantum harus dijaga agar tidak mengaburkan kenyataan teknis yang masih banyak harus diselesaikan, terutama terkait stabilitas dan algoritma yang efektif.
--------------------
Analisis Ahli:
Jack Dongarra: AI akan mempercepat dan mengoptimalkan pemecahan masalah ilmiah, sementara komputasi kuantum masih perlu waktu untuk berkembang karena tantangan teknis dan hype berlebihan yang harus dilalui menuju pemanfaatan praktis.
--------------------
What's Next: Di masa depan, HPC akan semakin mengintegrasikan berbagai teknologi akselerator baru seperti komputasi kuantum dan neuromorfik, sementara AI akan menjadi alat bantu utama dalam pengembangan perangkat lunak, namun komputasi kuantum akan butuh waktu lama untuk benar-benar matang dan komersial.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/how-supercomputing-will-evolve-according-to-jack-dongarra-quantum-artificial-intelligence/
[1] https://wired.com/story/how-supercomputing-will-evolve-according-to-jack-dongarra-quantum-artificial-intelligence/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran kecerdasan buatan dalam pengembangan teknologi ilmiah?A
Kecerdasan buatan sudah berperan penting dalam mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses ilmiah dan penemuan.Q
Mengapa komputasi kuantum dianggap masih dalam tahap awal?A
Komputasi kuantum masih dianggap dalam tahap awal karena perangkat kerasnya yang masih primitif dan algoritma yang terbatas.Q
Apa dampak kompetisi geopolitik terhadap teknologi komputasi?A
Kompetisi geopolitik, terutama antara AS dan China, mempengaruhi akses dan pengembangan teknologi komputasi, termasuk pembatasan penjualan komponen.Q
Bagaimana cara AI mengubah peran programmer dan pengembang?A
AI berpotensi mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pengembangan perangkat lunak dan memungkinkan programmer untuk menggunakan bahasa alami dalam penulisan kode.Q
Apa yang membuat teknologi kuantum berbeda dari komputer digital tradisional?A
Teknologi kuantum memberikan distribusi probabilitas kemungkinan solusi, bukan jawaban pasti seperti pada komputer digital.