Infrastruktur kritis Australia menghadapi ancaman siber, kata laporan.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Infrastruktur kritis Australia menghadapi ancaman siber, kata laporan.

Reuters
DariĀ Reuters
21 November 2024 pukul 04.37 WIB
36 dibaca
Share
Australia mengungkapkan kekhawatirannya terkait insiden keamanan siber yang meningkat, di mana satu dari sepuluh insiden tahun lalu melibatkan infrastruktur kritis seperti listrik, gas, air, pendidikan, dan transportasi. Menurut laporan dari Australian Signals Directorate, lebih dari 11% insiden tersebut berkaitan dengan infrastruktur penting, dengan 25% di antaranya merupakan serangan phishing. Menteri Pertahanan Richard Marles menyatakan bahwa baik penjahat siber maupun aktor negara semakin fokus pada infrastruktur kritis Australia.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Australia bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengidentifikasi pelaku serangan siber, yang sebagian besar berasal dari China, Rusia, dan Iran. China, khususnya, dikatakan telah mengembangkan teknik siber yang lebih canggih dan berfokus pada efek yang mengganggu, bukan hanya spionase siber biasa. Meskipun demikian, pemerintah China membantah tuduhan tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi perhatian Australia terkait insiden keamanan siber?
A
Australia khawatir bahwa satu dari sepuluh insiden keamanan siber tahun lalu melibatkan infrastruktur kritis.
Q
Berapa persen insiden keamanan siber yang melibatkan infrastruktur kritis di Australia?
A
Lebih dari 11% insiden keamanan siber terkait dengan infrastruktur kritis.
Q
Siapa yang mengungkapkan kekhawatiran tentang serangan siber di Australia?
A
Kekhawatiran tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Richard Marles.
Q
Negara mana saja yang dituduh terlibat dalam serangan siber terhadap Australia?
A
Negara yang dituduh terlibat adalah China, Rusia, dan Iran.
Q
Apa yang dikatakan laporan tentang teknik siber yang digunakan oleh China?
A
Laporan menyatakan bahwa China mengembangkan teknik siber yang konsisten dengan persiapan untuk efek disruptif.

Rangkuman Berita Serupa

Filipina melaporkan adanya intrusi siber asing yang menargetkan data intelijen, tetapi tidak ada pelanggaran yang terjadi.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
151 dibaca

Filipina melaporkan adanya intrusi siber asing yang menargetkan data intelijen, tetapi tidak ada pelanggaran yang terjadi.

AS, Inggris, dan Australia menargetkan Zservers yang berbasis di Rusia terkait serangan ransomware Lockbit.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
103 dibaca

AS, Inggris, dan Australia menargetkan Zservers yang berbasis di Rusia terkait serangan ransomware Lockbit.

AS menjatuhkan sanksi terhadap Integrity Technology China atas dugaan peretasan.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
61 dibaca

AS menjatuhkan sanksi terhadap Integrity Technology China atas dugaan peretasan.

Para ahli mengatakan bahwa peretas membajak berbagai ekstensi Chrome milik perusahaan.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
103 dibaca

Para ahli mengatakan bahwa peretas membajak berbagai ekstensi Chrome milik perusahaan.

Pemerintah AS memberi tahu pejabat dan politisi untuk menghentikan panggilan dan pesan teks biasa.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
132 dibaca

Pemerintah AS memberi tahu pejabat dan politisi untuk menghentikan panggilan dan pesan teks biasa.

Pusat siber nasional Tiongkok mengatakan bahwa peretasan oleh AS mencuri rahasia dagang dari perusahaan teknologi.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
74 dibaca

Pusat siber nasional Tiongkok mengatakan bahwa peretasan oleh AS mencuri rahasia dagang dari perusahaan teknologi.

AS menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan China atas serangan ransomware yang berpotensi mematikan.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
118 dibaca

AS menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan China atas serangan ransomware yang berpotensi mematikan.