Courtesy of YahooFinance

Pasar Crypto Tenang Menjelang Keputusan Suku Bunga The Fed dan Data Inflasi AS

Memberikan ringkasan tentang kondisi terkini pasar cryptocurrency dan faktor-faktor ekonomi makro yang kemungkinan besar akan mengubah arah pasar, serta relevansi keputusan The Fed dan data inflasi terhadap potensi volatilitas dan pergerakan investasi di aset digital.

10 Sep 2025, 08.01 WIB

68 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Volatilitas pasar crypto, khususnya Bitcoin, diperkirakan akan meningkat setelah data inflasi AS dirilis.
Pasar emas menunjukkan tanda-tanda kuat di tengah ekspektasi potongan suku bunga oleh Federal Reserve.
Investor di Asia menunjukkan minat yang kuat terhadap saham, dengan Nikkei 225 mencatat kenaikan.

Singapura, Singapura - Pasar cryptocurrency saat ini menunjukkan kestabilan dengan Bitcoin diperdagangkan di kisaran 111.000 dolar AS dan volatilitas yang sangat rendah. Kondisi ini biasanya menandakan bahwa pasar sedang menunggu pemicu besar untuk membuat pergerakan signifikan. Menurut para trader, dua faktor kunci yang dipantau adalah laporan inflasi AS bulan September yang akan dirilis dan keputusan tingkat suku bunga The Federal Reserve pada pertengahan bulan.

Pasar prediksi saat ini memberikan sinyal kuat bahwa The Fed kemungkinan besar akan melakukan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada tanggal 17 September, dengan kemungkinan mencapai 82 persen. Namun, untuk bulan Oktober, pasar menunjukkan ketidakpastian dengan peluang yang seimbang antara penurunan suku bunga tambahan atau keputusan mempertahankan tingkat suku bunga saat ini. Hal ini menjelaskan mengapa volatilitas mungkin akan kembali meningkat setelah periode tenang ini berakhir.

Selain itu, kenaikan harga emas mencapai rekor tertinggi karena investor mulai berpindah ke aset aman, didukung oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga dan melemahnya nilai dolar AS. Di Asia, bursa saham utama seperti Nikkei 225 di Jepang juga menunjukkan penguatan sedikit, sementara pasar saham AS, termasuk indeks S&P 500, menutup perdagangan dengan rekor tertinggi meskipun ada revisi besar-besaran dalam data lapangan kerja yang menunjukkan jumlah tenaga kerja yang lebih rendah dari perkiraan awal.

Para analis dan perusahaan pasar modal menyoroti bahwa fokus utama bukan hanya pada potensi penurunan suku bunga, tapi pada seberapa besar dana yang akan bergeser dari instrumen pasar uang ke aset berisiko, terutama cryptocurrency. Jika dana bergerak ke aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum, maka volatilitas yang selama ini rendah kemungkinan akan kembali meningkat, mengubah tren dan membuka peluang baru bagi investor yang siap mengambil risiko.

Sementara itu, berita terkait di dunia kripto juga meliputi peluncuran aplikasi OpenSea dengan fase akhir hadiah token SEA, serta kasus hukuman penipuan kripto senilai 36,9 juta dolar AS yang melibatkan kelompok Huione. Selain itu, pasar koleksi digital seperti perdagangan kartu Pokémon dengan token CARDS menunjukkan transaksi besar senilai 150 juta dolar AS, menandakan aktivitas yang tetap hidup di berbagai aspek industri crypto.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-bitcoin-calm-010103607.html

Analisis Kami

"Penurunan suku bunga oleh The Fed hampir pasti akan menstimulasi pasar crypto untuk keluar dari periode stagnan ini, terutama karena pengurangan imbal hasil pasar uang membuat aset berisiko lebih menarik. Namun, investor harus tetap waspada karena volatilitas besar bisa datang dengan cepat dan tak terduga, jadi strategi pengelolaan risiko sangat penting."

Analisis Ahli

Gracie Lin

"Pasar kripto biasanya selalu bergerak setelah periode volatilitas rendah, dan data inflasi serta keputusan Fed adalah katalis utama yang dapat mengubah arah pasar."

Enflux

"Debat sebenarnya bukan soal apakah suku bunga akan dipotong, tapi apakah dana segar dari pasar uang akan mengalir ke aset kripto, sehingga memicu volatilitas berikutnya."

Prediksi Kami

Jika The Fed memangkas suku bunga, dana yang sebelumnya mengendap di pasar uang kemungkinan akan beralih ke aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum, yang akan memicu peningkatan volatilitas dan pergerakan harga di pasar crypto.