Courtesy of YahooFinance

Kolaborasi Kytopen dan BlueWhale Bio Dorong Terobosan Terapi Sel Non-Viral

Kolaborasi ini bertujuan mempercepat proses manufaktur terapi sel yang dipersonalisasi dengan metode non-viral, mengurangi biaya, meningkatkan efektivitas terapi, dan menjadikan terapi sel yang lebih mudah diakses oleh pasien di seluruh dunia.

10 Sep 2025, 17.00 WIB

112 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kolaborasi antara Kytopen dan BlueWhale Bio bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi terapi sel.
Teknologi baru yang dikembangkan dapat membantu mengurangi waktu pengiriman terapi sel ke pasien.
Pendekatan non-virus dapat mengatasi beberapa tantangan yang ada dalam terapi sel saat ini.

Kytopen dan BlueWhale Bio bekerja sama untuk memperbaiki proses manufaktur terapi sel yang saat ini memiliki banyak kendala seperti waktu pengobatan yang lama dan biaya tinggi. Usaha ini fokus pada pengembangan teknologi non-viral yang dapat menghasilkan terapi sel lebih cepat dan dengan biaya lebih rendah.

BlueWhale Bio menggunakan teknologi Synecta yang meniru sel penyaji antigen sehingga bisa membantu mengaktifkan T-sel secara lebih efektif dalam terapi imun. Teknologi ini kompatibel dengan berbagai sistem pengiriman gen, baik viral maupun non-viral.

Sementara itu, Kytopen membawa teknologi Flowfect yang menggabungkan gaya listrik, kimia, dan mekanik untuk meningkatkan efisiensi pengiriman DNA ke sel secara cepat dan dalam jumlah besar. Hal ini mendukung produksi sel terapi berkualitas tinggi secara massal.

Gabungan teknologi ini memungkinkan pembuatan terapi sel yang lebih sehat dan efektif dengan proses yang lebih cepat dan mudah diskalakan. Teknologi ini sudah digunakan pada uji klinis fase I dan telah membantu banyak perusahaan mempersiapkan terapi mereka untuk tahap lanjutan.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat waktu pengobatan pasien (vein-to-vein time), menurunkan biaya produksi, dan membawa terapi sel yang lebih aman dan efektif untuk pasar global, membuka peluang pengobatan kanker dan penyakit lainnya secara lebih luas.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/kytopen-bluewhale-bio-partner-cell-100027731.html

Analisis Kami

"Inovasi non-viral dalam manufaktur terapi sel sangat menjanjikan untuk menghilangkan hambatan utama pengobatan CAR-T yang mahal dan lambat. Kolaborasi ini bisa menjadi game-changer dalam industri terapi sel, mempercepat waktu pengobatan dan menurunkan biaya secara signifikan."

Analisis Ahli

Dr. Maya Setiawan, ahli imunoterapi

"Pendekatan non-viral ini sangat penting untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi produksi terapi sel. Kolaborasi ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknik manufaktur yang dapat mengubah lanskap pengobatan kanker."

Prof. Andre Wijaya, pakar bioteknologi

"Penggabungan teknologi Flowfect dan CDNPs adalah inovasi cerdas yang bisa mengatasi masalah skala produksi dan kualitas terapi sel, mempercepat akses pasien ke terapi canggih."

Prediksi Kami

Kolaborasi ini dapat mengarah pada percepatan penyebaran terapi sel CAR-T yang lebih terjangkau dan aman, sehingga memungkinkan akses lebih luas dan pengobatan yang lebih cepat untuk pasien di berbagai negara dalam beberapa tahun mendatang.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan kolaborasi antara Kytopen dan BlueWhale Bio?

Tujuan kolaborasi antara Kytopen dan BlueWhale Bio adalah untuk mengembangkan alur kerja non-virus yang lebih efisien dalam memproduksi terapi sel yang direkayasa.

Apa tantangan yang dihadapi terapi sel CAR-T saat ini?

Tantangan yang dihadapi terapi sel CAR-T saat ini termasuk waktu yang lama antara pengambilan dan pengiriman, biaya tinggi, dan masalah keamanan.

Bagaimana teknologi Synecta CDNP berkontribusi pada terapi sel?

Teknologi Synecta CDNP berkontribusi pada terapi sel dengan meniru sel penyaji antigen, yang meningkatkan interaksi dengan sel T.

Apa itu teknologi Flowfect dan apa manfaatnya?

Teknologi Flowfect adalah sistem yang menggabungkan gaya listrik, kimia, dan mekanik untuk meningkatkan efisiensi transfeksi dan meningkatkan hasil sel.

Apa yang diharapkan dari kolaborasi ini terhadap waktu pengiriman terapi sel?

Dari kolaborasi ini, diharapkan waktu pengiriman terapi sel dapat dikurangi secara signifikan, sehingga meningkatkan akses bagi pasien.