Courtesy of InterestingEngineering
Solar Trees: Inovasi Hemat Lahan untuk Listrik Terbarukan dan Pelestarian Hutan
Memperkenalkan desain 'solar trees' vertikal sebagai alternatif pembangkit listrik tenaga surya yang dapat menghasilkan listrik setara dengan pembangkit konvensional sekaligus mengurangi kerusakan hutan hingga 99 persen, sehingga membantu menjaga keseimbangan antara peningkatan kapasitas energi terbarukan dan pelestarian lingkungan.
10 Sep 2025, 19.57 WIB
138 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pohon solar dapat menghasilkan energi terbarukan tanpa merusak ekosistem hutan.
- Studi ini menunjukkan bahwa solusi inovatif diperlukan untuk mencapai tujuan energi sambil mempertahankan konservasi lingkungan.
- Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dapat diterapkan di negara lain untuk mengembangkan energi terbarukan secara berkelanjutan.
Geoseong County, Korea Selatan - Studi terbaru menunjukkan bahwa desain vertikal ‘solar trees’ dapat menghasilkan listrik yang sama seperti pembangkit tenaga surya konvensional, namun dengan dampak yang jauh lebih kecil terhadap hutan. Dengan menggunakan simulasi geospasial 3D dan kondisi uji standar, para peneliti menemukan cara menata solar trees secara linear sehingga hingga 99 persen tutupan hutan tetap terlindungi.
Penelitian ini memfokuskan pada sebuah instalasi di Korea Selatan dengan model solar tree setinggi hampir 5 meter dan lebar lebih dari 4 meter. Masing-masing solar tree memiliki cabang yang mendukung 35 panel surya dan memiliki kapasitas hingga 15,8 kW pada versi efisiensi tinggi. Dengan desain ini, panel di bagian atas masih mampu menangkap sinar matahari sementara sinar alami tetap menembus ke lapisan bawah hutan.
Data dan analisis didasarkan pada lokasi nyata di Geoseong County yang sebelumnya digunakan untuk pembangkit tenaga surya datar. Instalasi konvensional yang membutuhkan ribuan panel dan menutup hampir seluruh area hutan dapat digantikan dengan hanya 63 hingga 87 solar trees, sangat mengurangi perusakan hutan sekaligus mempertahankan fungsi ekosistem.
Metode visualisasi menggunakan Google Earth Pro menghadirkan gambaran yang jelas bagaimana solar trees bisa dipasang di sekitar jalur pendakian dan area tepi, menjaga ekosistem tetap utuh. Penelitian ini menekankan potensi aplikasi di berbagai negara yang juga menghadapi tantangan dalam mengembangkan energi hijau tanpa merusak lahan natural.
Solar trees menjanjikan solusi ganda yang efektif di saat banyak negara berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan sekaligus menjaga hutan. Dengan mengadopsi teknologi ini, kemungkinan besar akan terjadi percepatan pengembangan energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/solar-trees-protect-forest
[1] https://interestingengineering.com/energy/solar-trees-protect-forest
Analisis Kami
"Solar trees menawarkan solusi inovatif yang menggabungkan teknologi dan konservasi lingkungan secara harmonis. Jika diadopsi secara luas, metode ini dapat merombak cara kita membangun pembangkit listrik tenaga surya, mengurangi tekanan deforestasi secara signifikan tanpa menurunkan kapasitas energi."
Analisis Ahli
Dan-Bi Um
"Solar trees tidak hanya menyuplai listrik terbarukan tetapi juga melestarikan ekosistem hutan, yang sangat penting untuk mitigasi perubahan iklim dan keberlanjutan jangka panjang."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, penggunaan solar trees dapat berkembang secara global sebagai solusi pembangunan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan mendorong kebijakan yang memprioritaskan kelestarian hutan serta efisiensi ruang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu pohon solar dan bagaimana cara kerjanya?A
Pohon solar adalah struktur vertikal yang dilengkapi dengan panel surya yang dapat menghasilkan energi listrik. Mereka dirancang untuk mengurangi dampak pada ekosistem dengan mempertahankan vegetasi di bawahnya.Q
Apa keuntungan dari penggunaan pohon solar dibandingkan dengan panel surya konvensional?A
Keuntungan dari pohon solar adalah mereka dapat menghasilkan listrik dengan meminimalkan penggundulan hutan, mempertahankan hingga 99% tutupan hutan dibandingkan dengan panel surya konvensional.Q
Di mana lokasi penelitian yang digunakan dalam studi ini?A
Lokasi penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah Geoseong County, Korea Selatan.Q
Siapa penulis utama dari studi yang diterbitkan di Scientific Reports?A
Penulis utama dari studi yang diterbitkan di Scientific Reports adalah Dan-Bi Um dari Korea Maritime Institute.Q
Apa dampak dari penggunaan pohon solar terhadap konservasi hutan?A
Penggunaan pohon solar dapat membantu konservasi hutan dengan mengurangi kebutuhan untuk menggunduli lahan hutan untuk pembangunan fasilitas energi terbarukan.