Courtesy of YahooFinance
Risiko Tinggi di Balik Lonjakan Kepemilikan DOG oleh C2 Blockchain
Memberikan informasi dan peringatan kepada investor tentang risiko tinggi berinvestasi pada saham penny C2 Blockchain yang sangat bergantung pada aset kripto spekulatif dan operasi yang belum terbukti.
10 Sep 2025, 23.36 WIB
4 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- C2 Blockchain berfokus pada akumulasi DOG memecoin sebagai strategi investasi.
- Investasi dalam memecoin seperti DOG sangat berisiko dan berpotensi mengalami volatilitas tinggi.
- Kondisi keuangan C2 Blockchain menunjukkan ketergantungan yang besar pada pendanaan eksternal dan memiliki kerugian operasional yang signifikan.
Georgia, Amerika Serikat - C2 Blockchain (CBLO) baru saja meningkatkan kepemilikan token DOG mereka menjadi lebih dari 477 juta, menjadikannya salah satu pemegang institusional terbesar di pasar publik. DOG adalah memecoin yang unik karena beroperasi langsung di blockchain Bitcoin memakai protokol Runes, berbeda dari Dogecoin biasa.
Perusahaan ini mengklaim strategi akumulasi jangka panjang untuk membangun ekuitas yang didukung DOG, namun model bisnisnya sangat bergantung pada aset kripto spekulatif dan telah menunjukkan kerugian finansial yang signifikan. Pendapatan CBLO sangat minim dan mereka mengalami kerugian operasional besar dalam beberapa kuartal terakhir.
Selain menumpuk DOG, CBLO juga merencanakan proyek pertambangan Bitcoin 14 megawatt di Georgia, Amerika Serikat. Namun, proyek tambang ini masih sepenuhnya spekulatif tanpa lahan yang dibeli atau pembangunan yang dimulai, serta kebutuhan dana minimal sekitar Rp 3.29 juta ($200.000) tanpa sumber pendanaan yang pasti.
CEO Levi Jacobson menjadi tumpuan utama pendanaan dan kendali perusahaan dengan pinjaman pribadi dan penggajian yang ditangguhkan, menambah risiko tata kelola dan keberlangsungan bisnis. Saham mereka diperdagangkan di pasar over-the-counter (OTC) dengan pengawasan regulasi dan likuiditas yang terbatas.
Investasi di C2 Blockchain sangat berisiko dan cocok hanya untuk investor yang siap kehilangan seluruh modalnya. Pergerakan harga DOG yang sangat volatil dan model bisnis yang belum terbukti membuat perusahaan ini lebih seperti taruhan spekulatif daripada investasi konvensional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/penny-stock-betting-big-dog-163636019.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/penny-stock-betting-big-dog-163636019.html
Analisis Kami
"CBLO tampak sebagai perusahaan yang sangat spekulatif dengan model bisnis yang berisiko tinggi dan bergantung pada aset kripto tanpa fundamental kuat. Investor perlu sangat berhati-hati karena potensi kerugian total sangat besar akibat likuiditas rendah dan ketidakpastian proyek tambang Bitcoin."
Analisis Ahli
Aditya Raghunath
"Investasi di CBLO sangat spekulatif dan lebih mirip taruhan pada pergerakan harga kripto daripada bisnis yang solid."
Prediksi Kami
Jika tidak mendapatkan dana segar, C2 Blockchain kemungkinan akan terus mengalami kerugian besar dan operasionalnya bisa terhenti, membuat investasi ini semakin berisiko dan berpotensi gagal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan C2 Blockchain dengan DOG memecoin?A
C2 Blockchain meningkatkan kepemilikan DOG memecoin dan mengklaim sebagai pemegang institusi terbesar di pasar publik.Q
Mengapa DOG berbeda dari Dogecoin?A
DOG beroperasi di blockchain Bitcoin melalui protokol Runes dan tidak memiliki alokasi insider, berbeda dari Dogecoin.Q
Siapa CEO C2 Blockchain dan apa peranannya?A
CEO C2 Blockchain adalah Levi Jacobson, yang memimpin strategi akumulasi DOG dan mendanai operasi perusahaan.Q
Apa risiko utama yang dihadapi oleh C2 Blockchain?A
Risiko utama termasuk volatilitas cryptocurrency, ketergantungan pada pendanaan eksternal, dan kerugian operasional yang signifikan.Q
Bagaimana kinerja keuangan C2 Blockchain baru-baru ini?A
C2 Blockchain melaporkan kerugian operasional dan memiliki kas yang sangat terbatas.