Courtesy of YahooFinance

Saham ANGI Turun Karena IPO Kompetitor Urban Company, Apakah Saatnya Beli?

Memberikan analisis terkait dampak peluncuran IPO Urban Company terhadap saham Angi dan menilai apakah saat ini waktu yang tepat untuk membeli saham Angi dengan melihat reaksi pasar dan volatilitas saham.

11 Sep 2025, 02.10 WIB

251 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Peluncuran IPO Urban Company meningkatkan persaingan di pasar layanan rumah.
Saham ANGI mengalami volatilitas yang signifikan, dan penurunan harga dapat menjadi peluang bagi investor.
Kekhawatiran tentang kompetisi dan pengaruh AI akan terus mempengaruhi sentimen pasar terhadap ANGI.

Amerika Serikat - Saham ANGI, sebuah pasar layanan rumah daring, turun 4,4% pada sesi perdagangan sore setelah kompetitor utamanya, Urban Company, meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) pada tanggal 10 September. Langkah ini menimbulkan kekhawatiran investor terkait meningkatnya persaingan di sektor ini.

Urban Company dikenal sebagai perusahaan yang menghubungkan pelanggan dengan berbagai penyedia jasa dan kini menjadi satu-satunya perusahaan jenis ini yang terdaftar secara publik. Kehadiran mereka menciptakan tekanan baru bagi ANGI dalam hal perebutan pangsa pasar serta modal investasi.

Volatilitas saham ANGI cukup tinggi dengan 25 pergerakan harga lebih dari 5% dalam setahun terakhir. Oleh karena itu, meskipun penurunan 4,4% dianggap signifikan, hal ini bukanlah perubahan fundamental bagi bisnis ANGI menurut para analis pasar.

Saham ANGI telah naik 6,8% sejak awal tahun, tetapi masih berada 40,2% di bawah harga tertinggi selama 52 minggu terakhir yang tercatat sebesar Rp 47.36 juta ($28,80) per saham. Investor yang menanamkan dana lima tahun lalu kini hanya melihat nilai investasi sekitar Rp 225.43 juta ($137,08) dari modal awal Rp 16.45 ribu ($1.000) .

Reaksi pasar terhadap IPO Urban Company ini menunjukkan adanya potensi pergeseran dalam lanskap persaingan industri, namun bagi investor yang memiliki pandangan jangka panjang, situasi ini juga bisa menjadi peluang untuk membeli saham dengan harga lebih rendah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-angi-angi-stock-falling-191059227.html

Analisis Kami

"Penurunan harga saham ANGI setelah IPO Urban Company adalah reaksi pasar yang wajar namun berlebihan mengingat volatilitas saham ANGI yang sudah tinggi. Investor yang memahami dinamika pasar ini bisa melihat penurunan ini sebagai peluang beli jangka menengah jika fundamental bisnis ANGI tetap kuat."

Analisis Ahli

Aswath Damodaran

"Masuknya pesaing baru di pasar publik memang akan mengubah lanskap persaingan, sehingga nilai perusahaan harus dinilai ulang dengan mempertimbangkan peningkatan risiko persaingan dan potensi erosi pangsa pasar."

Cathie Wood

"Meskipun ada tekanan kompetitif, sektor layanan berbasis platform digital akan terus tumbuh seiring transformasi digital dan perubahan pola konsumsi, sehingga peluang investasi jangka panjang masih ada."

Prediksi Kami

Persaingan yang lebih ketat antara ANGI dan Urban Company kemungkinan akan mendorong fluktuasi harga saham dan penyesuaian strategi bisnis dari kedua perusahaan di masa depan.