Courtesy of CNBCIndonesia
Prabowo Luncurkan 330 Ribu Layar Digital Pintar untuk Sekolah di Indonesia
Meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia dengan mendistribusikan layar digital pintar ke sekolah-sekolah, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif terutama di daerah terpencil dan mendukung pembelajaran jarak jauh.
11 Sep 2025, 15.52 WIB
177 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Prabowo Subianto berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui teknologi.
- Distribusi layar digital pintar diharapkan dapat menjangkau 330 ribu sekolah di Indonesia.
- Program ini bertujuan untuk mendukung pembelajaran di daerah terpencil yang kekurangan guru.
Jakarta, Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana pemerintah untuk membagikan 330 ribu layar digital pintar ke berbagai sekolah di Indonesia. Upaya ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan serta mengejar ketertinggalan di berbagai daerah, terutama di wilayah terpencil.
Pada tahap awal, 10 ribu sekolah sudah menerima layar digital pintar dan rencananya pada November 2025, sebanyak 100 ribu sekolah akan menerima bantuan ini. Tahun depan bahkan dijadwalkan setiap sekolah mendapatkan tiga layar untuk tiap kelas.
Layar digital pintar ini tidak hanya berfungsi sebagai perangkat penayangan konten pembelajaran terbaik, tetapi juga memiliki kamera yang memungkinkan pembelajaran interaktif dan pengawasan secara langsung oleh pemerintah.
Teknologi ini juga akan mendukung pembelajaran jarak jauh, sehingga guru dari studio pusat dapat membantu siswa di berbagai daerah yang kekurangan guru. Hal ini menjadi solusi penting bagi wilayah seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Pemerintah mengambil dana untuk investasi ini dari hasil efisiensi dan penyelamatan dana dari kasus korupsi, sehingga diharapkan bisa memacu kemajuan pendidikan di Indonesia secara menyeluruh.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250911154650-37-666192/prabowo-sebar-330-ribu-layar-digital-pintar-ke-sekolah-sekolah-di-ri
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250911154650-37-666192/prabowo-sebar-330-ribu-layar-digital-pintar-ke-sekolah-sekolah-di-ri
Analisis Kami
"Inisiatif ini sangat tepat mengingat teknologi dapat mempersempit kesenjangan pendidikan antar daerah terutama di Indonesia dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau. Namun, keberhasilan program ini juga bergantung pada kesiapan infrastruktur dan pelatihan guru supaya teknologi benar-benar digunakan secara optimal dalam proses belajar."
Analisis Ahli
Prof. Bambang Suryadi (Pendidikan Universitas Indonesia)
"Distribusi layar digital ini strategis tapi harus diiringi dengan pengembangan kapasitas guru agar teknologi bukan hanya penampilan, tapi benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran."
Dr. Rina Wijayanti (Teknologi Pendidikan)
"Penggunaan layar digital pintar sangat membantu, apalagi dengan fitur interaktif dan pengawasan kelas. Namun, perlu adanya dukungan jaringan internet stabil di seluruh sekolah yang menjadi tantangan utama."
Prediksi Kami
Penerapan layar digital pintar secara luas ini kemungkinan akan memacu peningkatan mutu pendidikan di daerah terpencil dan mempercepat digitalisasi metode pengajaran di sekolah-sekolah Indonesia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Prabowo Subianto terkait pendidikan di Indonesia?A
Prabowo Subianto berencana membagikan 330 ribu layar digital pintar ke sekolah-sekolah di Indonesia untuk meningkatkan sektor pendidikan.Q
Berapa jumlah layar digital pintar yang akan dibagikan?A
Jumlah layar digital pintar yang akan dibagikan adalah 330 ribu.Q
Kapan tahap awal distribusi layar digital pintar dimulai?A
Tahap awal distribusi layar digital pintar dimulai dengan 10 ribu sekolah.Q
Apa tujuan dari penggunaan layar digital pintar di sekolah?A
Tujuan dari penggunaan layar digital pintar adalah untuk menyediakan konten pembelajaran dan mendukung pembelajaran jarak jauh.Q
Bagaimana layar digital pintar dapat membantu pembelajaran di wilayah terpencil?A
Layar digital pintar memungkinkan siaran dari studio jarak jauh sehingga guru dapat membantu kelas di seluruh Indonesia, termasuk wilayah terpencil.