Courtesy of SCMP

China Gabungkan Pusat Data Nasional untuk Percepat Kecerdasan Buatan

Membangun jaringan pusat data terpadu nasional yang mampu menunjang aplikasi AI di seluruh negeri dengan kinerja tinggi meskipun ada kendala akses teknologi chip asing, sehingga memperkuat posisi China dalam pengembangan AI.

11 Sep 2025, 18.00 WIB

252 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tiongkok berupaya menyatukan pusat data menjadi jaringan komputasi yang lebih efisien untuk mendukung aplikasi AI.
Perusahaan-perusahaan besar seperti Alibaba dan Tencent berinvestasi signifikan dalam infrastruktur AI.
Inovasi dalam komunikasi antar chip menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja komputasi untuk aplikasi AI.

Beijing, Tiongkok - China sedang berupaya menggabungkan berbagai pusat data yang tersebar di seluruh negeri menjadi satu jaringan komputasi nasional yang efisien. Langkah ini penting untuk memajukan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang membutuhkan banyak sumber daya komputasi.

Peningkatan jumlah tumpukan AI standar di China telah mencapai 10,85 juta unit hingga pertengahan tahun, naik sekitar 30,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didukung oleh perusahaan telekomunikasi milik negara dan perusahaan teknologi besar seperti Alibaba, Tencent, dan Baidu.

Sebuah konferensi tiga hari yang diadakan oleh Open Data Centre Committee (ODCC) mempertemukan para pembangun pusat data dan investor AI utama untuk membahas cara terbaik mengubah jaringan pusat data menjadi satu sistem terpadu yang kuat.

Walaupun China tidak dapat mengakses chip canggih dari Amerika Serikat, mereka terus mencari cara inovatif untuk meningkatkan performa komputasi dengan menggabungkan chip domestik dan asing. Ini membantu mereka mempercepat proses pelatihan dan inferensi AI yang sangat membutuhkan kapasitas komunikasi antar chip yang cepat dan efisien.

Para ahli dan pembangun pusat data percaya bahwa integrasi ini akan memperkuat kemandirian teknologi China di bidang AI, sekaligus mendorong pengembangan teknologi yang lebih baik di masa depan, mengurangi ketergantungan pada pasar luar negeri.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/article/3325184/china-eyes-nationwide-ai-computing-network-tech-race-us-heats?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Penting bagi China untuk terus fokus pada integrasi dan inovasi teknologi lokal agar dapat mengatasi keterbatasan akses chip luar negeri secara efektif. Kerjasama antara perusahaan besar dan badan pemerintahan di bidang infrastruktur AI ini menunjukkan strategi jangka panjang yang cerdas dan kokoh untuk meningkatkan daya saing global mereka dalam AI."

Analisis Ahli

He Zekun

"Peningkatan komunikasi antar chip di server yang memadukan teknologi asing dan domestik merupakan terobosan krusial untuk meningkatkan efisiensi pelatihan AI di pusat data nasional."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, China akan semakin mampu membangun dan mengoperasikan jaringan pusat data AI nasional yang kuat dan mandiri, mengurangi ketergantungan pada teknologi asing dan mempercepat pengembangan aplikasi AI domestik.

Pertanyaan Terkait

Apa yang sedang dilakukan Tiongkok untuk meningkatkan jaringan pusat data?

Tiongkok sedang berusaha menyatukan pusat data yang tersebar menjadi jaringan komputasi nasional untuk mendukung aplikasi AI.

Siapa yang menyelenggarakan konferensi tentang pusat data di Tiongkok?

Konferensi tentang pusat data di Tiongkok diselenggarakan oleh Open Data Centre Committee (ODCC).

Apa yang memicu pertumbuhan investasi dalam infrastruktur AI di Tiongkok?

Pertumbuhan investasi dalam infrastruktur AI di Tiongkok dipicu oleh investasi yang dilakukan oleh operator telekomunikasi negara dan perusahaan teknologi besar.

Apa yang menjadi fokus inovasi dalam pembangunan pusat data di Tiongkok?

Fokus inovasi dalam pembangunan pusat data di Tiongkok adalah meningkatkan kinerja komputasi dan komunikasi antar chip di cluster server.

Berapa banyak set stack AI yang telah dibangun di Tiongkok hingga akhir Juni?

Hingga akhir Juni, Tiongkok telah membangun 10,85 juta set stack AI.