Courtesy of InterestingEngineering
Bahaya Perangkat Tersembunyi di Infrastruktur Jalan Surya AS, Risiko Sabotase Asing
Menginformasikan dan memperingatkan instansi terkait di AS agar mendeteksi dan menangani potensi risiko keamanan siber akibat perangkat tersembunyi pada infrastruktur jalan bertenaga surya sehingga menjaga keamanan jaringan transportasi dan energi nasional.
11 Sep 2025, 18.13 WIB
282 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Infrastruktur jalan yang menggunakan energi solar berisiko terhadap perangkat elektronik tersembunyi.
- Ada kekhawatiran global mengenai keamanan siber terkait dengan teknologi yang berasal dari Cina.
- FHWA menyarankan langkah-langkah mitigasi untuk melindungi infrastruktur transportasi dari potensi serangan.
Washington, Amerika Serikat - Pejabat AS mengeluarkan peringatan mengenai ancaman keamanan siber dari perangkat tersembunyi di infrastruktur jalan bertenaga surya. Mereka menemukan adanya radio tersembunyi dalam inverter dan baterai yang mengubah energi surya menjadi listrik, sehingga membuka peluang untuk gangguan jarak jauh.
Perangkat tersebut diduga datang dari produk impor, khususnya dari China, yang selama ini digunakan luas pada berbagai fasilitas seperti kamera lalu lintas, stasiun cuaca, dan pengisi daya kendaraan listrik. Keberadaan komponen yang tidak terdokumentasi ini menimbulkan risiko sabotase dan pencurian data yang berbahaya bagi keamanan nasional.
Laporan dari Denmark juga mendeteksi perangkat mencurigakan serupa di peralatan tenaga mereka, menunjukkan masalah ini bukan hanya terbatas di AS. FHWA menyarankan agar instansi jalan dan energi melakukan inventarisasi lengkap dan pemeriksaan menggunakan alat analisis spektrum untuk mendeteksi sinyal tak berizin.
Selain itu, mereka menyarankan pemisahan jaringan teknologi menjadi bagian-bagian agar jika terjadi kompromi, dampaknya tidak menyebar luas. Langkah ini diharapkan bisa mengurangi risiko gangguan besar yang dapat merugikan banyak pihak dan merusak kepercayaan publik.
Guna mengatasi ancaman lebih luas, pemerintah AS memperketat aturan terhadap kendaraan buatan China yang beroperasi di dalam negeri. Hal ini bertujuan mengurangi risiko pencurian data lewat teknologi otomotif, sekaligus memperkuat kontrol keamanan infrastruktur vital nasional.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/us-rogue-devices-solar-highway-infrastructure
[1] https://interestingengineering.com/energy/us-rogue-devices-solar-highway-infrastructure
Analisis Ahli
Anomadarshi Barua
"Rogue command dalam inverter berbahaya karena bisa memicu gangguan listrik masif dan sabotase sistem transportasi, serta berpotensi menghambat pengembangan kendaraan otonom yang semakin penting."
Analisis Kami
"Masalah ini menunjukkan betapa krusialnya keamanan siber pada infrastruktur vital yang sering terabaikan walau sudah berteknologi maju. Deteksi dini dan tindakan mitigasi yang tepat harus menjadi prioritas agar mencegah konsekuensi besar yang bisa berdampak pada keselamatan dan kedaulatan nasional."
Prediksi Kami
Ke depannya, akan terjadi peningkatan pengawasan terhadap teknologi asing di infrastruktur kritis AS, serta pengetatan regulasi impor dan penggunaan perangkat teknologi dari luar negeri khususnya China untuk mengurangi risiko sabotase dan spionase elektronik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus peringatan dari Administrasi Jalan Raya Federal (FHWA)?A
Peringatan dari FHWA berfokus pada risiko perangkat elektronik tersembunyi dalam infrastruktur jalan yang menggunakan energi solar.Q
Mengapa perangkat elektronik tersembunyi dianggap berisiko bagi infrastruktur jalan?A
Perangkat elektronik tersembunyi dapat memungkinkan aktor asing mengakses dan merusak sistem penting secara remote.Q
Siapa Anomadarshi Barua dan apa pandangannya mengenai masalah ini?A
Anomadarshi Barua adalah akademisi yang mengkhawatirkan potensi kerusakan akibat perangkat berbahaya yang dapat menyebabkan lonjakan daya atau sabotase.Q
Apa langkah-langkah yang disarankan oleh FHWA untuk mengurangi risiko?A
FHWA menyarankan untuk membuat inventaris inverter, memindai perangkat untuk komunikasi tidak sah, dan memisahkan jaringan.Q
Bagaimana reaksi Kedutaan Besar Cina terhadap klaim ini?A
Kedutaan Besar Cina menolak klaim tersebut dan menganggapnya sebagai distorsi terhadap pencapaian Cina di bidang infrastruktur energi.