AS dan Norwegia Uji Senjata Presisi Quicksink dengan B-2 dan F-35 di Laut Norwegia
Courtesy of InterestingEngineering

AS dan Norwegia Uji Senjata Presisi Quicksink dengan B-2 dan F-35 di Laut Norwegia

Memperkuat kemampuan Angkatan Udara AS dan sekutu Norwegia dalam menyerang sasaran maritim dengan presisi tinggi dari jarak jauh untuk menghadapi ancaman kapal musuh dan memperkuat pertahanan kawasan NATO secara efektif.

11 Sep 2025, 19.52 WIB
161 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ujicoba menunjukkan kolaborasi yang kuat antara Angkatan Udara AS dan sekutunya dalam menghadapi tantangan maritim.
  • Pengembangan senjata Quicksink dapat mengubah taktik serangan maritim dengan memungkinkan pesawat untuk menyerang kapal dari jarak jauh.
  • Integrasi teknologi baru dalam operasi militer sangat penting untuk menjaga keunggulan strategis di lautan.
Laut Norwegia, Norwegia - Pada tanggal 3 September, Angkatan Udara Amerika Serikat bersama Angkatan Udara Norwegia menggelar latihan bersama di Laut Norwegia untuk menguji kemampuan senjata presisi baru bernama Quicksink. Senjata ini dirancang khusus untuk menarget kapal permukaan dengan sangat akurat dan efektif, serta dapat diluncurkan dari pesawat-pesawat canggih seperti B-2 Spirit dan F-35.
Latihan ini menekankan pada kemampuan B-2, bomber siluman, yang memanfaatkan jangkauan jauh dan teknologi stealth-nya untuk mengatasi pertahanan musuh yang kuat. Quicksink, yang merupakan bom dengan tambahan sistem panduan canggih, berfungsi seperti torpedo dari udara sehingga dapat merusak kapal lawan dengan sekali serangan.
Kerjasama dengan Norwegia sangat penting karena memberikan akses ke fasilitas dan daerah yang strategis, yang sangat menantang secara operasional. Hal ini juga penting untuk simulasi misi nyata dengan kondisi di jalur laut utara mendekati wilayah NATO, sehingga meningkatkan kesiapan dan integrasi antar negara sekutu.
Tes ini juga menampilkan berbagai varian Quicksink, termasuk varian kecil yang dapat dibawa oleh jet tempur seperti F-35, memberi opsi serangan ganda dari berbagai platform. Ini meningkatkan kapasitas Angkatan Udara menghasilkan serangan efektif yang tersebar dan sulit diprediksi musuh.
Selain Quicksink, Angkatan Udara AS tengah mengembangkan kemampuan integrasi misil anti-kapal jarak jauh pada pesawat tempurnya sebagai bagian dari strategi untuk menghadapi perluasan kekuatan laut China di kawasan Indo-Pasifik. Terobosan ini mempertegas peran baru Angkatan Udara dalam pertahanan dan dominasi maritim di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/b-2-bomber-drops-2000-pound-quicksink-bomb

Analisis Kami

"Pengujian ini menandai langkah signifikan dalam menggabungkan keunggulan teknologi stealth dengan senjata maritim presisi, sebuah evolusi yang sangat dibutuhkan dalam doktrin tempur udara modern. Dengan meningkatnya ketegangan di Indo-Pasifik, kemampuan ini bukan hanya memperkuat pertahanan tapi juga memberikan keunggulan strategis penting bagi aliansi Barat."

Analisis Ahli

Colin Clark (Defense Journalist)
"Pengujian ini menunjukkan bahwa Angkatan Udara AS serius dalam memodernisasi peran B-2 dari pengebom nuklir menjadi platform multi-misi dengan fokus pada perang maritim, yang bisa mengubah dinamika kekuatan di lautan."
Mark Gunzinger (Defense Analyst)
"Integrasi Quicksink adalah jawaban atas tantangan menghancurkan kapal musuh dengan cepat dan efektif tanpa mengandalkan aset laut tradisional, memberikan fleksibilitas taktis yang besar."

Prediksi Kami

Ke depan, integrasi senjata seperti Quicksink dan AGM-158 pada pesawat tempur akan semakin memperkuat kemampuan Angkatan Udara AS dan sekutu dalam operasi maritim, memperbesar ancaman bagi armada musuh, dan mempersempit ruang manuver mereka di laut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari ujicoba yang dilakukan oleh Angkatan Udara AS dan sekutunya di Norwegia?
A
Tujuan dari ujicoba adalah untuk menguji kemampuan serangan presisi maritim generasi berikutnya menggunakan senjata Quicksink.
Q
Apa itu senjata Quicksink dan bagaimana cara kerjanya?
A
Quicksink adalah senjata presisi yang dirancang untuk memberikan efek seperti torpedo, memungkinkan serangan udara terhadap kapal besar.
Q
Mengapa B-2 Spirit dianggap sebagai alat penting dalam ujicoba ini?
A
B-2 Spirit dianggap penting karena kemampuannya untuk melakukan penetrasi pertahanan yang disimulasikan dan meluncurkan senjata dengan akurasi tinggi.
Q
Apa peran Angkatan Udara Kerajaan Norwegia dalam ujicoba ini?
A
Angkatan Udara Kerajaan Norwegia memberikan dukungan logistik dan akses ke fasilitas penting selama ujicoba.
Q
Bagaimana ujicoba ini berkontribusi pada strategi pertahanan maritim NATO?
A
Ujicoba ini berkontribusi pada strategi pertahanan maritim NATO dengan meningkatkan kemampuan serangan dari udara terhadap ancaman kapal.

Artikel Serupa

Northrop Grumman Luncurkan Target Supersonik Canggih Saat Latihan NATO di SkotlandiaInterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
275 dibaca

Northrop Grumman Luncurkan Target Supersonik Canggih Saat Latihan NATO di Skotlandia

Senjata Glide Bomb GBU-53/B Kini Bisa Dikendalikan Pesawat Lain di UdaraInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
13 dibaca

Senjata Glide Bomb GBU-53/B Kini Bisa Dikendalikan Pesawat Lain di Udara

Drone MQ-9 Reaper Dilengkapi Rudal Kecil, Meningkatkan Jangkauan SeranganInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
119 dibaca

Drone MQ-9 Reaper Dilengkapi Rudal Kecil, Meningkatkan Jangkauan Serangan

Senjata Canggih Terbaru Dipamerkan di Sea-Air-Space, Mendorong Inovasi Pertahanan ASAxios
Teknologi
5 bulan lalu
272 dibaca

Senjata Canggih Terbaru Dipamerkan di Sea-Air-Space, Mendorong Inovasi Pertahanan AS

Angkatan Udara AS Gunakan Rudal Harpoon Pada F-16 untuk Perkuat Serangan LautInterestingEngineering
Bisnis
6 bulan lalu
87 dibaca

Angkatan Udara AS Gunakan Rudal Harpoon Pada F-16 untuk Perkuat Serangan Laut

Peluncuran Ganda GBU-54 dari F-35: Lompatan Besar Serangan Udara PresisiInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
86 dibaca

Peluncuran Ganda GBU-54 dari F-35: Lompatan Besar Serangan Udara Presisi