Pengadilan Thailand menolak gugatan aktivis terhadap produsen spyware Israel karena kurangnya bukti.
Courtesy of YahooFinance

Pengadilan Thailand menolak gugatan aktivis terhadap produsen spyware Israel karena kurangnya bukti.

21 Nov 2024, 18.51 WIB
47 dibaca
Share
Sebuah pengadilan di Bangkok, Thailand, baru-baru ini menolak gugatan yang diajukan oleh aktivis pro-demokrasi, Jatupat Boonpattararaksa, yang mengklaim bahwa ponselnya telah diretas menggunakan spyware bernama Pegasus yang diproduksi oleh perusahaan teknologi Israel, NSO Group. Pengadilan menyatakan bahwa Jatupat tidak dapat memberikan bukti yang cukup bahwa ponselnya terinfeksi spyware tersebut. Jatupat, yang dikenal sebagai Pai Dao Din, mengklaim bahwa spyware itu digunakan untuk menyerang dirinya dan aktivis lainnya selama protes besar-besaran terhadap pemerintah pada tahun 2021.
Beberapa organisasi hak asasi manusia, termasuk Amnesty International, menganggap keputusan pengadilan ini sangat mengecewakan dan mengkhawatirkan. Mereka berpendapat bahwa penggunaan spyware seperti Pegasus untuk memantau aktivis dan akademisi merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Meskipun pengadilan menolak gugatan tersebut, Jatupat dan pendukungnya bertekad untuk terus memperjuangkan hak dan kebebasan masyarakat di Thailand.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Jatupat Boonpattararaksa dan apa yang ia lakukan?
A
Jatupat Boonpattararaksa adalah seorang aktivis pro-demokrasi di Thailand yang mengajukan gugatan terhadap penggunaan spyware Pegasus yang diduga digunakan untuk mengawasi dirinya.
Q
Apa yang dituduhkan Jatupat terhadap NSO Group?
A
Jatupat menuduh NSO Group telah melanggar hak konstitusionalnya dengan memfasilitasi penggunaan spyware Pegasus untuk mengawasi aktivis.
Q
Apa hasil dari gugatan yang diajukan oleh Jatupat?
A
Gugatan yang diajukan oleh Jatupat ditolak oleh Pengadilan Sipil di Bangkok karena kurangnya bukti bahwa ponselnya terinfeksi spyware.
Q
Apa peran Amnesty International dalam kasus ini?
A
Amnesty International memberikan dukungan hukum kepada Jatupat dan menyatakan bahwa keputusan pengadilan tersebut sangat mengkhawatirkan.
Q
Apa yang ditemukan oleh DigitalReach dan Citizen Lab terkait penggunaan Pegasus di Thailand?
A
DigitalReach dan Citizen Lab menemukan bahwa 35 individu di Thailand menjadi target pengawasan menggunakan Pegasus pada tahun 2020 dan 2021.

Artikel Serupa

WhatsApp Menang Besar Lawan NSO Group atas Kasus Peretasan 2019TechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
92 dibaca

WhatsApp Menang Besar Lawan NSO Group atas Kasus Peretasan 2019

Pemerintah Meksiko, Arab Saudi, dan Uzbekistan Terlibat dalam Peretasan WhatsApp 2019TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
133 dibaca

Pemerintah Meksiko, Arab Saudi, dan Uzbekistan Terlibat dalam Peretasan WhatsApp 2019

Pemerintah Meksiko, Arab Saudi, dan Uzbekistan Terlibat dalam Peretasan WhatsApp 2019TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
56 dibaca

Pemerintah Meksiko, Arab Saudi, dan Uzbekistan Terlibat dalam Peretasan WhatsApp 2019

WhatsApp vs NSO Group: Unveiling the Global Impact of Pegasus SpywareTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
55 dibaca

WhatsApp vs NSO Group: Unveiling the Global Impact of Pegasus Spyware

Sekali lagi, pelanggan NSO Group terus-menerus tertangkap dalam operasi spyware mereka.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
115 dibaca

Sekali lagi, pelanggan NSO Group terus-menerus tertangkap dalam operasi spyware mereka.

WhatsApp meraih kemenangan bersejarah melawan NSO Group dalam kasus peretasan spyware yang telah berlangsung lama.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
40 dibaca

WhatsApp meraih kemenangan bersejarah melawan NSO Group dalam kasus peretasan spyware yang telah berlangsung lama.

Hakim AS menemukan bahwa Grup NSO Israel bertanggung jawab atas peretasan dalam gugatan WhatsApp.Reuters
Teknologi
5 bulan lalu
156 dibaca

Hakim AS menemukan bahwa Grup NSO Israel bertanggung jawab atas peretasan dalam gugatan WhatsApp.