Courtesy of YahooFinance

Novo Nordisk Terapkan Kerja Kantor Full-Time Usai PHK 11 Persen Karyawan

Informasi tentang perubahan kebijakan kerja dan restrukturisasi tenaga kerja Novo Nordisk sebagai strategi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing di pasar diabetes dan obesitas.

11 Sep 2025, 21.40 WIB

94 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Novo Nordisk mengimplementasikan kebijakan kerja baru yang mengharuskan karyawan bekerja di kantor penuh waktu.
Perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja untuk menghemat biaya dan beradaptasi dengan persaingan yang meningkat di pasar obat diabetes.
Penghematan dari PHK akan diinvestasikan kembali ke dalam pengembangan terapi diabetes dan obesitas.

New Jersey, Amerika Serikat - Novo Nordisk, perusahaan farmasi asal Denmark yang terkenal dengan produk Ozempic, mengumumkan perubahan kebijakan besar terkait lingkungan kerja mereka. Mulai 1 Januari 2024, semua karyawan yang bekerja di kantor diminta untuk hadir secara penuh waktu, lima hari dalam seminggu. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat budaya dan kerjasama internal.

Kebijakan ini diumumkan sehari setelah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja sekitar 11% dari total karyawan, atau sekitar 9.000 orang, dengan sebagian besar berasal dari kantor Denmark. Pengurangan ini diharapkan dapat menghemat dana sekitar 1,25 miliar dolar AS per tahun hingga tahun 2026.

Dana hasil penghematan tersebut akan digunakan kembali untuk investasi dalam pengembangan dan komersialisasi terapi diabetes dan obesitas, dua area yang menjadi fokus utama perusahaan. Langkah ini dianggap penting karena pasar obat untuk penyakit ini menjadi semakin kompetitif dan dinamis.

Menurut CEO Mike Doustdar, perusahaan perlu bertransformasi agar dapat menghadapi persaingan yang meningkat, khususnya dari perusahaan seperti Eli Lilly yang juga memproduksi obat sejenis. Novo Nordisk berusaha mempercepat budaya kerja berbasis kinerja dan mengambil keputusan yang lebih cepat.

Meskipun memberlakukan kerja penuh waktu di kantor, perusahaan masih membuka fleksibilitas melalui kesepakatan individual antara manajer dan karyawan agar tetap mempertimbangkan kebutuhan personal dan bisnis. Namun, detail lebih lanjut tentang fleksibilitas tersebut belum dijelaskan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/novo-nordisk-issues-return-office-144022880.html

Analisis Kami

"Keputusan Novo Nordisk untuk mengembalikan karyawan ke kantor secara penuh adalah langkah strategis yang mencerminkan kebutuhan perusahaan untuk lebih agresif dalam menghadapi kompetisi pasar yang semakin sulit, meskipun langkah ini bisa berdampak pada moral karyawan yang tersisa setelah pemotongan besar. Ini juga menandakan perubahan budaya kerja yang mengedepankan kinerja tinggi dan kolaborasi langsung, yang seringkali sulit digantikan oleh kerja remote."

Analisis Ahli

Mike Doustdar

"Mengatakan bahwa pasar yang semakin kompetitif di sektor obesitas dan diabetes menuntut evolusi budaya perusahaan dan fokus investasi pada terapi utama."

Analis Industri Farmasi

"Pemotongan tenaga kerja dan kebijakan kerja kantor penuh ini wajar sebagai respons perusahaan terhadap tekanan pasar dan kebutuhan reinvestasi strategis."

Prediksi Kami

Kebijakan baru ini diperkirakan akan meningkatkan kolaborasi dan efisiensi kerja di Novo Nordisk, namun kemungkinan juga akan menimbulkan tantangan dalam penyesuaian karyawan terhadap aturan kerja penuh waktu, serta memicu dinamika internal di tengah pengurangan tenaga kerja.