Courtesy of YahooFinance

Angel Studios Melantai di Bursa, Ubah Cara Hollywood dengan Cerita Berbasis Nilai

Melaporkan peluncuran Angel Studios ke pasar saham dan menggambarkan perjalanan unik perusahaan dari layanan penyaringan film menjadi studio yang fokus pada cerita bernilai dan bagaimana mereka menggunakan model crowdfunding dan streaming untuk mendukung ekspansi bisnis.

12 Sep 2025, 05.18 WIB

213 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Angel Studios mengalami perkembangan pesat dengan go public untuk mendanai ekspansi mereka.
Film 'Sound of Freedom' menunjukkan potensi besar untuk cerita dengan nilai-nilai yang kuat.
Perusahaan ini menggunakan model crowdfunding untuk menentukan proyek film yang akan diproduksi.

Provo, Amerika Serikat - Angel Studios, perusahaan yang mendistribusikan film populer "Sound of Freedom," baru saja melantai di Bursa Saham New York dengan kode saham ANGX. Harga sahamnya naik 8% menjadi 13 dolar per lembar pada hari pertama perdagangan. Perusahaan ini bermarkas di Provo, Utah, dan bertujuan memperluas layanan streamingnya serta menembus pasar internasional.

Perjalanan Angel Studios bermula sebagai VidAngel, yang menyediakan layanan penyaringan film dari konten yang dianggap tidak pantas seperti kekerasan dan kata-kata kasar. Namun, pada 2016, VidAngel menghadapi gugatan dari Disney dan Warner Bros. akibat tuduhan pelanggaran hak cipta. Kasus ini akhirnya diselesaikan, dan perusahaan pun berubah fokus.

Angel Studios kemudian bertransformasi dan mengutamakan produksi konten di bawah konsep crowdfunding, di mana 1,5 juta anggota Angel Guild dapat memilih dan mendukung proyek film yang mereka sukai. Film terpopuler mereka, "Sound of Freedom," berhasil meraih pendapatan 250 juta dolar secara global.

Perusahaan ini kini menjalankan layanan streaming dan merilis film dengan tema nilai moral yang kuat, termasuk film animasi "The King of Kings" yang berkisah tentang kehidupan Yesus. Pendiri dan pimpinan Angel Studios, yaitu saudara-saudara Harmon, menekankan bahwa kolaborasi di antara mereka merupakan kekuatan utama perusahaan.

Angel Studios memilih untuk melantai di bursa melalui merger dengan SPAC, sebuah metode alternatif dari IPO tradisional. Dengan cara ini, perusahaan mampu mengakses modal yang dibutuhkan tanpa melalui proses yang rumit. Langkah ini menunjukkan bahwa Angel Studios bertekad mengubah cara kerja industri hiburan yang selama ini didominasi oleh Hollywood.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/sound-freedom-distributor-angel-studios-221825956.html

Analisis Kami

"Model bisnis Angel Studios yang menggabungkan crowdfunding dengan streaming adalah inovasi yang menjawab kebutuhan konsumen yang mencari kisah bermakna dan bebas dari sensor Hollywood. Melantai di bursa melalui SPAC memungkinkan mereka mendapatkan modal tanpa prosedur IPO tradisional, yang bisa menjadi contoh bagi perusahaan media independen lainnya."

Analisis Ahli

MaryAnn Johanson (film critic)

"Angel Studios menunjukkan bahwa ada pasar besar untuk film dengan nilai moral dan cerita yang tidak hanya mengandalkan efek khusus, membuka peluang baru untuk produk media yang lebih beragam."

Mark Cuban (investor dan pengusaha)

"Strategi crowdfunding dan melantai di pasar saham dengan SPAC adalah cara cerdas untuk mempercepat pertumbuhan startup di industri konten digital saat ini."

Prediksi Kami

Angel Studios akan memperluas layanan streamingnya dan memperluas pasar internasional secara signifikan, berpotensi menjadi pemain utama di industri media berbasis nilai di luar model Hollywood tradisional.