Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Baru Memperlihatkan Perubahan Protein Tersembunyi di Sel Hidup Penyakit Alzheimer

Menemukan dan memantau perubahan lokal dan dini dalam agregasi protein di dalam sel hidup untuk memahami proses awal penyakit, serta membuka peluang baru dalam pengembangan obat yang lebih tepat sasaran dan efektif.

12 Sep 2025, 06.52 WIB

269 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tim di Rice University mengembangkan metode untuk memonitor perubahan protein yang halus dalam sel hidup.
Agregasi protein tidak terjadi secara merata, tetapi dimulai dari titik-titik tertentu yang menjadi fokus penelitian.
Metode baru ini dapat mempercepat penemuan obat dan memberikan wawasan baru dalam memahami penyakit neurodegeneratif.

Houston, Amerika Serikat - Tim peneliti dari Rice University mengembangkan metode unik untuk melihat bagian kecil dari protein di dalam sel hidup. Metode ini menggunakan probe fluorescent bernama AnapTh yang dapat dimasukkan ke dalam lokasi tertentu pada protein, sehingga perubahan kecil dan awal dalam protein dapat terlihat secara langsung.

AnapTh bekerja dengan menunjukkan perubahan warna tergantung pada lingkungan di sekitarnya. Secara khusus, perubahan ini membantu peneliti melihat bagian protein mana yang mulai mengalami perubahan yang biasa terjadi pada tahap awal penyakit seperti Alzheimer atau Parkinson.

Penelitian menemukan bahwa agregasi protein, yaitu penggumpalan yang memicu penyakit, tidak terjadi secara seragam. Agregasi malah dimulai di titik-titik spesifik atau ‘hot spots’, yang sebelumnya tidak bisa dideteksi oleh metode lain.

Dengan kemampuan ini, para peneliti bisa memantau bagaimana penyakit berkembang dalam sel secara lebih akurat dan cepat. Selain itu, metode ini juga memungkinkan uji coba obat yang bisa menghentikan agregasi protein sejak awal, sebelum kerusakan bertambah parah.

Studi ini memberikan harapan besar untuk pengembangan obat baru yang bisa menargetkan proses awal penyakit neurodegeneratif dan juga memberikan wawasan mendalam mengenai cara kerja protein di dalam sel hidup yang sebelumnya tersembunyi.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/molecular-magnifying-glass-proteins

Analisis Kami

"Penelitian ini benar-benar menggeser paradigma bagaimana kita melihat agregasi protein, dari proses yang seragam menjadi peristiwa yang sangat lokal dan dinamis. Dengan pendekatan ini, peluang untuk menemukan terapi yang mampu menghentikan penyakit sejak awal menjadi lebih realistis dan bermanfaat untuk penderita."

Analisis Ahli

Peter Wolynes

"Pendekatan menggunakan probe fluorescent di tingkat subdomain merupakan kemajuan signifikan dalam memahami mekanisme molekuler agregasi protein secara detail yang sebelumnya sulit dipecahkan."

Han Xiao

"Teknologi ini memberikan alat yang sangat powerful untuk memonitor dinamika protein dalam kondisi alami, membuka banyak kemungkinan untuk riset penyakit degeneratif dan pengembangan obat."

Prediksi Kami

Di masa depan, teknik ini akan sangat mempercepat riset dan pengembangan terapi untuk penyakit neurodegeneratif dengan memungkinkan deteksi dan intervensi pada tahap paling awal sebelum kerusakan meluas.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan oleh tim di Rice University terkait protein dalam sel hidup?

Tim di Rice University mengembangkan strategi untuk memantau segmen protein kecil di dalam sel hidup.

Apa nama probe fluoresen yang dikembangkan oleh peneliti?

Nama probe fluoresen yang dikembangkan oleh peneliti adalah AnapTh.

Apa yang ditemukan mengenai agregasi protein dalam penelitian ini?

Penelitian ini menemukan bahwa agregasi protein tidak terjadi secara merata, melainkan dimulai dari 'hot spots' tertentu.

Bagaimana metode ini dapat membantu dalam penemuan obat?

Metode ini dapat membantu dalam penemuan obat dengan mendeteksi perubahan awal subdomain dan menguji inhibitor potensial.

Mengapa penelitian ini penting untuk memahami penyakit neurodegeneratif?

Penelitian ini penting untuk memahami penyakit neurodegeneratif karena memberikan wawasan tentang perubahan molekuler yang menyebabkan penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.