Courtesy of TechCrunch
Geoffrey Hinton, yang dikenal sebagai "bapak AI," baru saja menerima Hadiah Nobel atas kontribusinya dalam pengembangan jaringan saraf buatan. Dalam pidatonya, Hinton mengungkapkan kebanggaannya terhadap salah satu mantan mahasiswanya, Ilya Sutskever, yang terlibat dalam pemecatan CEO OpenAI, Sam Altman. Hinton merasa beruntung memiliki banyak siswa yang sangat pintar dan berhasil membuat inovasi dalam bidang AI.
Baca juga: Semua pembaruan tentang OpenAI
Meskipun Hinton merayakan pemecatan Altman sebagai langkah positif untuk keselamatan AI, situasi berubah cepat. Altman kini memiliki lebih banyak kekuasaan di OpenAI dibandingkan sebelumnya, dan ada kemungkinan dia akan mendapatkan saham perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada perubahan dalam kepemimpinan, tantangan dan dinamika dalam dunia AI tetap berlanjut.