Courtesy of CNBCIndonesia

Google Temukan Dua Celah Berbahaya di Android, Segera Update Sistem Anda!

Memberi informasi kepada pengguna Android terkait dua celah keamanan penting agar mereka segera memperbarui sistem demi menghindari ancaman peretasan yang bisa terjadi tanpa interaksi pengguna.

12 Sep 2025, 07.50 WIB

100 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Google menemukan dua kerentanan dalam sistem operasi Android.
Celah keamanan dapat dieksploitasi tanpa interaksi langsung dari pengguna.
Penting untuk selalu memperbarui sistem untuk melindungi dari kerentanan.

Jakarta, Indonesia - Google baru-baru ini mengumumkan adanya dua celah keamanan pada sistem operasi Android yang berpotensi membahayakan pengguna. Kedua celah ini diberi kode CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543 dan ditemukan dalam komponen penting sistem Android seperti Kernel dan Android Runtime.

Celah pertama, CVE-2025-38352, terjadi pada bagian Android Kernel yang mengelola pemberitahuan aplikasi. Dalam kondisi tertentu, kedua bagian sistem mencoba menghapus sumber daya bersamaan yang memungkinkan peretas mengakses kontrol tingkat tinggi sistem Android.

Celah kedua, CVE-2025-48543, terdapat pada Android Runtime (ART), yang berperan menjalankan aplikasi. Kerentanan ini terkait dengan penanganan memori yang bisa dimanfaatkan peretas dengan membuat aplikasi jahat sehingga mereka bisa mengendalikan proses sistem di ponsel.

Yang membahayakan dari kedua celah ini adalah cara eksploitasi yang tidak membutuhkan interaksi dari pengguna seperti klik link atau persetujuan izin aplikasi. Ini berarti serangan bisa terjadi secara diam-diam tanpa disadari oleh pemilik ponsel.

Sebagai langkah pencegahan, Google telah mengeluarkan patch perbaikan yang rilis pada September 2025. Pengguna Android disarankan untuk segera memeriksa dan mengupdate sistem mereka untuk menghindari risiko peretasan yang berasal dari kedua kerentanan ini.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250912071313-37-666348/google-temukan-2-celah-pembobolan-di-hp-android-ini-cara-cek-update

Analisis Kami

"Kerentanan yang ditemukan Google ini menunjukkan bahwa ancaman keamanan pada sistem operasi mobile semakin kompleks dan berbahaya. Pengguna sering mengabaikan update yang justru menjadi kunci utama melindungi perangkat dari serangan berbahaya yang berpotensi merugikan banyak pihak."

Analisis Ahli

Brian Krebs (jurnalis cybersecurity)

"Kerentanan yang tidak memerlukan interaksi pengguna untuk dieksploitasi sangat berbahaya karena bisa menyasar pengguna tanpa mereka sadari, meningkatkan risiko serangan massal."

Eva Galperin (Direktur Cybersecurity EFF)

"Patch adalah langkah penting, tapi edukasi pengguna tentang pentingnya update juga harus ditingkatkan agar celah semacam ini tidak mudah dimanfaatkan oleh aktor jahat."

Prediksi Kami

Jika pengguna tidak segera memperbarui sistem operasi Android mereka, serangan siber melalui dua kerentanan ini kemungkinan akan meningkat dan bisa menyebabkan kebocoran data serta kontrol penuh oleh peretas.

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan Google terkait Android?

Google menemukan dua kerentanan dalam Android yang dapat dieksploitasi.

Apa dua kerentanan yang disebutkan dalam artikel?

Dua kerentanan tersebut adalah CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543.

Bagaimana cara peretas dapat mengeksploitasi kerentanan ini?

Peretas dapat mengakses kontrol tingkat tinggi dan mengendalikan sistem dengan memanfaatkan celah pada sistem yang menangani pemberitahuan dan penanganan memori.

Apa yang perlu dilakukan pengguna untuk menghindari kerentanan ini?

Pengguna perlu terus memperbarui sistem mereka dengan patch yang telah dirilis oleh Google.

Kapan pembaruan untuk kerentanan ini diluncurkan?

Pembaruan untuk kerentanan ini diluncurkan pada bulan September 2025.