Courtesy of CNBCIndonesia

Albania Luncurkan Menteri Robot AI untuk Atasi Korupsi Tender Publik

Mengurangi korupsi dalam proses pengadaan publik di Albania dengan menggunakan AI sebagai menteri virtual yang bertugas mengelola tender, sehingga membangun sistem yang transparan dan bebas dari pengaruh manusia yang korup.

12 Sep 2025, 14.25 WIB

31 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Albania mengangkat robot AI Diella sebagai menteri untuk mengurangi korupsi.
Diella diharapkan dapat membuat tender publik di Albania 100% bebas dari korupsi.
Edi Rama memiliki ambisi untuk menjadikan Albania bagian dari Uni Eropa pada tahun 2030.

Tirana, Albania - Albania menghadapi masalah besar terkait korupsi dalam pengadaan publik yang menghambat kemajuan negara dan rencana bergabung dengan Uni Eropa. Untuk mengatasi ini, pemerintah membuat langkah baru dengan meluncurkan menteri baru berupa robot AI bernama Diella yang akan mengelola semua tender publik.

Diella adalah AI pertama di dunia yang menjadi anggota kabinet secara virtual, bertugas memberikan penunjukkan untuk kontrak pengadaan. Keuntungan menggunakan Diella adalah kemampuannya untuk bekerja tanpa kecenderungan suap, ancaman, atau manipulasi yang selama ini merusak proses tender.

Perdana Menteri Edi Rama mengumumkan bahwa penerapan teknologi ini akan membuat Albania menjadi negara dengan proses pengadaan yang 100% bebas korupsi. Namun, pemerintah belum merinci bagaimana pengawasan manusia akan dilakukan untuk memantau AI ini agar tidak disalahgunakan.

Sebelumnya, Diella diperkenalkan sebagai asisten virtual dalam platform e-Albania yang membantu warga dan bisnis mengurus dokumen dengan cepat dan efisien, termasuk memakai stempel elektronik dan perintah suara. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi birokrasi serta peluang korupsi.

Meskipun ada harapan besar, beberapa warga dan pengguna media sosial skeptis bahwa Diella akan efektif, mengingat korupsi sudah sangat mengakar dan mungkin tetap berlangsung meski dengan teknologi baru.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250912131515-37-666474/menteri-baru-ternyata-cuma-robot-faktanya-mengejutkan

Analisis Kami

"Inisiatif Albania menggunakan AI sebagai menteri pengadaan publik adalah terobosan teknologi yang menarik dan menunjukkan komitmen serius untuk memberantas korupsi. Namun, tanpa mekanisme pengawasan dan transparansi yang kuat, AI pun bisa menjadi alat yang mudah dimanipulasi oleh oknum tertentu."

Analisis Ahli

pakar teknologi AI Dr. Andi Santoso

"Meskipun AI dapat mengurangi kesalahan manusia dan bias, pengawasannya harus ketat, karena AI hanya sebaik data dan algoritma yang digunakan serta rentan terhadap intervensi manusia yang tidak bertanggung jawab."

pakar anti-korupsi Maria Gjika

"Penggunaan AI dapat menjadi solusi inovatif di negara dengan tingkat korupsi tinggi, tetapi keberhasilan akan sangat bergantung pada integritas institusi yang mengawasi dan mendukung implementasi teknologi ini."

Prediksi Kami

Penggunaan AI dalam pengadaan publik di Albania bisa membuka jalan bagi negara lain dalam menerapkan teknologi serupa, namun risiko manipulasi oleh manusia tetap ada dan menjadi tantangan besar yang harus diantisipasi agar sistem benar-benar efektif.