Courtesy of Wired
China Tampilkan Senjata Hipersonik dan Drone Tempur dalam Parade Militer Besar
Memperlihatkan kemampuan militer canggih China yang mencakup senjata hipersonik, misil anti-kapal, dan drone tempur sebagai sinyal strategis kepada Amerika Serikat dan dunia bahwa China siap melindungi kepentingannya dan menantang dominasi militer Amerika di kawasan Pasifik.
01 Sep 2025, 17.30 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tiongkok menunjukkan kekuatan militernya melalui parade dengan senjata canggih.
- Kehadiran Vladimir Putin di parade menimbulkan kekhawatiran diplomatik di Eropa.
- Pengembangan teknologi hipersonik dan drone oleh Tiongkok menandakan pergeseran kekuatan militer di kawasan.
Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - Pada 3 September, China menggelar parade militer besar di Beijing yang menghadirkan lebih dari 10.000 personel militer, ratusan kendaraan, dan pesawat tempur. Parade ini bertujuan merayakan tema perdamaian dan keadilan internasional, namun lebih menonjolkan kekuatan teknologi militer terbaru China.
Salah satu sorotan parade adalah rangkaian misil anti-kapal YJ yang dirancang untuk menargetkan kapal induk Amerika Serikat. Misil-misil ini memiliki kecepatan hipersonik, kemampuan manuver untuk menghindari pertahanan musuh, dan jangkauan ratusan kilometer sehingga mengubah peta kekuatan di kawasan Pasifik.
China juga memperlihatkan kekuatan misil balistik antar benua seperti DF-31AG dan DF-41 yang mampu membawa hulu ledak MIRV dan menjangkau seluruh daratan Amerika Serikat. Sistem peluncur yang mobile menambah tingkat kesulitan pertahanan musuh melalui serangan dadakan.
Parade menampilkan juga drone tempur FH-97 yang merupakan drone siluman pertama China yang mampu beroperasi bersama pesawat tempur berawak. Drone ini dilengkapi kecerdasan buatan, berbagai senjata canggih, serta kemampuan pengintaian dan perang elektronik yang modern.
Selain misil dan drone, China juga fokus pada senjata elektronik dan energi terarah yang dapat melumpuhkan radar dan komunikasi musuh. Pengembangan teknologi ini menunjukkan tekad Beijing untuk tidak hanya mengejar, tetapi berpotensi melampaui kemampuan militer Barat dalam beberapa bidang.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/china-victory-day-parade-weapons/
[1] https://wired.com/story/china-victory-day-parade-weapons/
Analisis Kami
"Parade ini jelas bukan sekadar perayaan, melainkan alat diplomasi militer yang menegaskan kebangkitan kekuatan militer China dengan teknologi mutakhir yang bisa mengubah keseimbangan kekuatan global. Di sisi lain, risiko eskalasi ketegangan regional juga meningkat, khususnya di Laut Cina Selatan dan Selat Taiwan, karena kemampuan ofensif China kini menjadi nyata dan sulit diabaikan."
Analisis Ahli
Andrew Erickson
"China's advancements in hypersonic missiles and autonomous drones indicate a strategic push to undermine U.S. naval dominance and rewrite Indo-Pacific security dynamics."
Mira Rapp-Hooper
"The deployment of mobile ICBMs and electronic warfare systems reflects China's commitment to credible deterrence and resilience in a potential high-tech conflict scenario."
Prediksi Kami
China akan semakin memperkuat posisi militernya di kawasan Asia Pasifik, memaksa Amerika Serikat dan sekutunya untuk menyesuaikan strategi pertahanan dan meningkatkan kesiagaan terhadap ancaman hipersonik dan perang elektronik.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang akan menghadiri upacara parade di Beijing?A
Xi Jinping dan beberapa pemimpin asing termasuk Vladimir Putin.Q
Apa tema resmi dari parade tersebut?A
Tema resmi adalah perayaan perdamaian dan keadilan internasional.Q
Sistem senjata apa yang menjadi sorotan dalam parade?A
Rudal anti-kapal baru dari seri YJ dan sistem rudal balistik DF-41.Q
Apa yang dimaksud dengan strategi A2/AD Tiongkok?A
Strategi A2/AD Tiongkok bertujuan untuk menciptakan gelembung pertahanan yang mencegah akses musuh ke wilayah tertentu.Q
Apa peran drone FH-97 dalam konteks militer Tiongkok?A
FH-97 adalah drone stealth yang dirancang untuk beroperasi dengan pesawat berawak, melakukan misi pengintaian dan serangan.