Courtesy of YahooFinance

Strategi Looping Kuasai 30% Aktivitas DeFi Ethereum, Waspadai Risikonya

Mengungkap peningkatan signifikan dalam penggunaan strategi looping di pasar DeFi Ethereum sekaligus mengedukasi pembaca tentang potensi risiko yang timbul dari mekanisme leverage yang berlebihan.

12 Sep 2025, 23.34 WIB

159 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Peminjaman terleverage atau looping telah menjadi pendorong utama dalam aktivitas DeFi.
Strategi looping kini mencakup penggunaan stablecoin yang menghasilkan yield.
Risiko terkait dengan penggunaan leverage dalam DeFi perlu diwaspadai karena potensi terjadinya peristiwa yang merugikan.

Ethereum, jaringan blockchain terdesentralisasi - Strategi yang dikenal dengan nama looping atau leveraged borrowing kini menjadi bagian penting dari pasar keuangan terdesentralisasi atau DeFi di jaringan Ethereum. Menurut co-founder Redstone, Marcin Kazmierczak, strategi ini sudah mencapai 30% dari seluruh aktivitas dalam pasar DeFi yang bernilai sekitar 250 juta USD.

Looping dilakukan dengan cara memanfaatkan aset yang sama secara berulang untuk mengakses leverage, misalnya menggunakan Ether sebagai jaminan untuk meminjam stablecoin, kemudian stablecoin tersebut digunakan untuk membeli lagi Ether. Dengan begitu, trader bisa mendapatkan eksposur leveraged terhadap aset yang diperdagangkan.

Saat ini, skema looping semakin kompleks dengan adanya aset baru seperti staked Ether yang menghasilkan yield dan stablecoin ber-yield. Orang mulai memanfaatkan berbagai jenis aset ini untuk meningkatkan potensi keuntungan, namun juga meningkatkan kerumitan dan risiko yang ada.

Risiko utama dari looping adalah penumpukan leverage yang bisa menyebabkan peristiwa tak terduga atau 'black swan' yang mengganggu stabilitas pasar. Sejarah pasar crypto menunjukkan beberapa krisis besar yang dipicu oleh efek domino kegagalan pinjaman berlebih seperti kasus USDT dan FTX.

Dengan tren ini, penting bagi pelaku pasar untuk memahami risiko strategi looping dengan baik dan mengembangkan mekanisme pengaturan serta proteksi agar DeFi dapat tumbuh lebih sehat dan berkelanjutan tanpa memicu kehancuran keuangan besar di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/lucrative-looping-strategies-now-third-163458766.html

Analisis Kami

"Looping memang memberikan peluang keuntungan besar melalui leveraged exposure, namun mekanisme ini bisa menjadi bom waktu jika pengguna terlalu ambisius tanpa memahami risiko secara penuh. Sektor DeFi harus mengembangkan alat dan protokol manajemen risiko yang lebih kuat agar tidak memperburuk likuiditas dan stabilitas pasar dalam jangka panjang."

Analisis Ahli

Marcin Kazmierczak

"Looping kini mendominasi aktivitas pinjam-meminjam di DeFi dan menunjukkan betapa strategi ini sudah menjadi bagian utama ekosistem Ethereum."

Michael Bentley

"Munculnya berbagai jenis aset baru seperti staked Ether dan stablecoin ber-yield memperkaya skema looping, tapi juga meningkatkan kompleksitas risiko yang ada."

Prediksi Kami

Popularitas looping kemungkinan akan terus meningkat, tetapi tanpa regulasi atau kontrol risiko yang memadai, potensi munculnya krisis akibat leverage berlebihan di DeFi akan semakin besar.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan peminjaman terleverage?

Peminjaman terleverage adalah strategi yang melibatkan meminjam aset untuk membeli lebih banyak aset dan meningkatkan eksposur. Ini sering kali dilakukan di pasar DeFi.

Berapa persen aktivitas DeFi yang terdiri dari strategi looping?

Sekitar 30% dari semua aktivitas di pasar DeFi terdiri dari strategi looping.

Apa risiko yang terkait dengan strategi looping?

Risiko dari strategi looping termasuk kemungkinan terjadinya peristiwa black swan akibat penggunaan leverage yang berlebihan.

Siapa yang mengumpulkan data tentang perilaku peminjaman di DeFi?

Redstone adalah organisasi yang mengumpulkan data tentang perilaku peminjaman di DeFi.

Apa peran Ethereum dalam konteks DeFi?

Ethereum adalah platform utama di mana banyak aktivitas DeFi, termasuk peminjaman terleverage, berlangsung.