Bukti Baru: Homo Naledi Mungkin Telah Melakukan Penguburan 300 Ribu Tahun Lalu
Courtesy of InterestingEngineering

Bukti Baru: Homo Naledi Mungkin Telah Melakukan Penguburan 300 Ribu Tahun Lalu

Menunjukkan bukti awal praktik pemakaman sengaja oleh Homo naledi di Afrika Selatan, yang dapat mengubah pandangan tentang kemampuan perilaku kompleks manusia purba jauh sebelum manusia modern.

13 Sep 2025, 02.49 WIB
173 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Homo naledi mungkin telah terlibat dalam praktik penguburan lebih dari 120.000 tahun sebelum manusia modern.
  • Temuan di Sistem Gua Rising Star memberikan wawasan baru tentang perilaku sosial dan budaya hominin purba.
  • Penelitian ini menunjukkan pentingnya pendekatan yang hati-hati dan bukti yang kuat dalam paleoantropologi.
Johannesburg, Afrika Selatan - Para peneliti paleoantropologi memicu perdebatan baru setelah mengusulkan bahwa Homo naledi, kerabat manusia purba yang hidup ratusan ribu tahun lalu, mungkin telah melakukan praktik penguburan secara sengaja jauh sebelum manusia modern melakukan hal serupa. Penelitian ini dipimpin oleh Lee Berger dari University of the Witwatersrand di Afrika Selatan, yang menemukan fosil Homo naledi di gua Rising Star dekat Johannesburg.
Homo naledi adalah spesies hominin dengan tubuh pendek dan otak kecil yang hidup antara 241.000 hingga 335.000 tahun yang lalu. Pada 2015, Berger dan timnya menyatakan bahwa fosil ini sengaja ditempatkan di ruang dalam gua tersebut, yang gelap dan sulit diakses, membuka kemungkinan bahwa spesies ini melakukan praktik penguburan jenazah.
Namun, klaim ini tidak diterima begitu saja dan banyak skeptis berpendapat bahwa ada penjelasan lain, seperti jasad yang jatuh secara tidak sengaja ke dalam gua atau terbawa oleh air dan sedimen. Pada 2024, sebuah tim lain yang dipimpin oleh Kimberly Foecke melakukan penelitian ulang dan menyatakan bahwa bukti untuk penguburan sengaja masih lemah.
Baru-baru ini, Berger dan rekan-rekannya menerbitkan penelitian baru yang mencoba menjawab kritik tersebut dengan menunjukkan bahwa fosil benar-benar tertimbun sedimen dengan cara yang tidak mungkin terjadi karena proses alami sederhana. Mereka berargumen bahwa Homo naledi terlibat langsung dalam proses mengubur jenazah, sesuatu yang sebelumnya dianggap tidak mungkin.
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal ilmiah eLife dan jika diterima luas, dapat mengubah pemahaman tentang sejarah evolusi perilaku manusia dan memberikan bukti bahwa praktik penguburan sebagai tanda kesadaran diri terjadi jauh sebelum Homo sapiens. Ini juga membuka peluang riset lanjutan untuk memahami kemampuan sosial dan budaya orang-orang purba lain.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/ancient-humans-buried-dead

Analisis Kami

"Penemuan ini sangat penting karena menantang paradigma lama tentang keterbatasan kemampuan kognitif manusia purba yang lebih primitif. Jika terbukti benar, ini bisa mengubah pemahaman kita tentang evolusi perilaku manusia yang lebih kompleks dan kesadaran diri jauh sebelum munculnya Homo sapiens modern."

Analisis Ahli

Kimberly Foecke
"Penafsiran awal Berger ingin menarik perhatian publik, tapi harus tetap dipegang pada bukti yang kuat dan transparan agar ilmu pengetahuan tetap kredibel."

Prediksi Kami

Penemuan ini dapat memicu penelitian baru yang lebih mendalam tentang perilaku sosial dan budaya manusia purba lainnya, serta memperluas definisi kemampuan kognitif manusia di masa pra-sejarah.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang Homo naledi?
A
Penelitian tentang Homo naledi dipimpin oleh Lee Berger.
Q
Apa yang ditemukan di Sistem Gua Rising Star?
A
Sistem Gua Rising Star mengandung sisa fosil dari setidaknya 15 individu Homo naledi.
Q
Mengapa penguburan oleh Homo naledi dianggap kontroversial?
A
Penguburan oleh Homo naledi dianggap kontroversial karena skeptis berpendapat bahwa spesies ini tidak mungkin melakukan perilaku kompleks seperti itu.
Q
Apa saja bukti yang mendukung klaim penguburan oleh Homo naledi?
A
Bukti yang mendukung klaim penguburan oleh Homo naledi termasuk posisi fosil yang tidak dapat dijelaskan oleh proses alami seperti gravitasi atau air.
Q
Apa tujuan dari penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh tim Lee Berger?
A
Tujuan dari penelitian terbaru adalah untuk menjawab kritik yang ada dan memberikan bukti baru tentang keterlibatan Homo naledi dalam praktik penguburan.

Artikel Serupa

Penentuan Jenis Kelamin Manusia Purba Dua Juta Tahun dari Protein GigiInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
296 dibaca

Penentuan Jenis Kelamin Manusia Purba Dua Juta Tahun dari Protein Gigi

Penemuan Gua Tinshemet Ungkap Interaksi Sosial Kompleks Homo Sapiens dan NeanderthalInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
225 dibaca

Penemuan Gua Tinshemet Ungkap Interaksi Sosial Kompleks Homo Sapiens dan Neanderthal

Penemuan Alat Tulang 1,5 Juta Tahun Ungkap Kecanggihan Homo erectusReuters
Sains
6 bulan lalu
62 dibaca

Penemuan Alat Tulang 1,5 Juta Tahun Ungkap Kecanggihan Homo erectus

Penemuan Alat Tulang Tertua Ungkap Kecerdasan Manusia Purba 1,5 Juta Tahun LaluInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
80 dibaca

Penemuan Alat Tulang Tertua Ungkap Kecerdasan Manusia Purba 1,5 Juta Tahun Lalu

Alat Tulang Homo erectus Ditemukan Lebih Awal, 1,5 Juta Tahun Lalu di TanzaniaNatureMagazine
Sains
6 bulan lalu
103 dibaca

Alat Tulang Homo erectus Ditemukan Lebih Awal, 1,5 Juta Tahun Lalu di Tanzania

Kanibalisme Budaya 18.000 Tahun Lalu di Gua Polandia Ungkap Ritual Pra-SejarahInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
54 dibaca

Kanibalisme Budaya 18.000 Tahun Lalu di Gua Polandia Ungkap Ritual Pra-Sejarah